Kamis, 28 April 2011

Lima Tahun Menjadi Ibu

Mendapatkan pendamping hidup yang baik sesuai kreteria adalah keinginan setiap manusia, memiliki keluarga bahagia saling pengertian adalah harapan setiap insan. Wanita menjadi ibu adalah anugrah...pria menjadi pemimpin yang sempurna adalah impian. Hingga hadir di tengah2 kita permata hati yang mungil sempurna adalah harta yang tak ternilai bagi kita.

Alhamdullilah Enam tahun sudah pernikahan kami berjalan.....meskipun kata orang masih seumuran jagung tetapi perjalanan yang tidak mudah untuk di lalui...ada banyak hal yang ditemui, di tambah lagi tugas extra yang harus dilakukan yaitu mendidik anak-anak supaya kelak besar nanti bisa menjadi anak yang dapat berbakti pada kedua orang tua, nusa dan bangsa ini. Sebenarnya aku hanya ingin berbagi pengalaman sedikit tentang apa yang aku alami pada keluarga kecilku..

Impianku memiliki keluarga Alhamdulllah telahpun terkabulkan, ...meskipun menjadi istri dan ibu yang baik bagi keluarga tidak mudah ..tetapi aku harus tetap berusaha untuk menjadi yang terbaik, ' dari tidak bisa masak menjadi bisa karna suami dan anak suka makan, dari gak bisa bikin kue jadi bisa bikin kue karna suami dan anak suka ngemil, yang dulunya malas beres2 sekarang rajin banget karna ingin menjaga kesehatan suami dan anak, dari suka nonton drama jadi suka nonton karun gara2 sering nemenin anak, dari gak suka nonton bola jadi pernah nonton bola gara2 suami hebohnya minta ampun waktu piala dunia dan AFF ….dan banyak hal lainnya. Karna itu untuk menjadikan sebuah keluarga yang aman damai maka lakukanlah dengan keiklasan, kesabaran, jika yang satu panas maka harus ada yang dingin, jika ada keras maka harus ada yang lembut, jika istri marah suami cukup mendengarkan hehehe, jika suami menasehati istri berusaha menerima. (sedikit nasehat untuk aku dan keluarga sahabat yang baru atau ingin dibina ).

Nama anak saya Dini..udah pada tau dong ya...soalnya hampir setiap minggu ada postingan tentang Dini ku tercinta itu, kini usianya sudah 5 tahun 1 bulan. Dini yang mulai cerewet, banyak maunya, protes, banyak ngelesnya kalau disuruh, belum lagi melawannya. Tapi itulah anak-anak pada saat usia yang keingin tahunya banyak sekali.....membuat kita para ibu dibuat kewalahan olehnya. Apakah kita menghadapinya dengan Emosi, marah mungkin...atau kesel atau mungkin sabar banget. Hanya sang ibu yang tau apa yang harus dilakukannya. Alhamdullilah aku masih dapat melakukannya dengan baik semenjak ia lahir hingga ia berumur 5 tahun 1 bulan...dan akan tetap terus menjaga, melihat, mendidik dan sampai akhirnya ia mandiri bisa dilepaskan untuk keluarganya nanti.

Menjadi ibu itu melatih kesabaran dan emosi....apalagi anak2 seusia dini , kita kudu sabar banget menghadapinya.... karna anak-anak tidak bisa dididik dengan kekerasan justru dengan kekerasan anak tersebut akan berontak dan melawan. Hingga anak tidak menurut pada orang tua.

Ada banyak kendala dan hal yang sedang kita alami pada anak , tapi apakah kita punya solusinya...aku punya sedikit masukan berdasarkan pengalaman aku merawat anakku tercinta selama lima tahun menjadi Ibu ini....yuk mari :


1. Bagimana mendidik dan mengarahkan anak-anak.

Biarkan anak melakukan apa yang ia inginkan...kita sebagai ibu dan ayah cukup melihat dan memperhatikan apa yang menjadi keinginannya. Ada saatnya kita datang untuk menanyakan...yaitu pada saat ia dalam kesulitan , kita berusaha membantu dan mencari solusi sehingga jalan terbaik akan didapatkan olehnya. Jangan paksakan sesuatu hal yang anak-anak tidak suka karna dengan memaksakan kehendak anak tidak akan sepenuh hati melakukannya.

2. Mendapati anak Nakal dan susah diatur

Anak nakal itu biasa namanya juga anak-anak ya...kalau gak nakal bukan anak2 namanya ( pengalaman pribadi ). Aku masih inget banget ponakanku yang pertama anaknya Nakalllllll banget...sampai2 kakakku udah kewalahan mendidiknya dari dipukul, dipaksa makan cabe, dikurung ..gak dibukain pintu..tetep juga nakal ....sebenarnya hal begini bukan memecahkan suatu masalah atau anak menjadi baik dan penurut...justru anak akan semakin marah, dendam dan mungkin berontak ( ini hal nyata ).

Seharusnya kita belajar dari apa yang orang tua kita ajarkan kepada kita dulu. Ayahku gak pernah marah kepada anak2nya dia sangat pendiam dan sedikit bicara......cukup beri pilihan pada anak apa yang ia inginkan, jika apa yang ia inginkan gagal maka harus ikuti kata2 Ayah, berikan dia pilihan mau A atau B...tapi tetap memperhatikan dari kejauhan. Alhamdullilah cara ini ternyata berhasil ( pengalaman pribadi )

“ seperti Dini, ..mungkin dia masih terlalu kecil tapi jangan salah, anak2 seperti ini harus mulai diajarkan bagaiman berdisiplin, saling berbagi, bertanggung jawab dan menghormati agar kelak ia dapat mengendalikan dirinya jika besar nanti.

Beri sedikit sanjungan, pujian kepada anak, karna anak2 hanya suka akan hal sanjungan dan pujian tapi jangan berlebihan dan sewajarnya saja.....sanjungan yang di berikan agar sianak bersemangat untuk melakukan hal-hal baik dan menjauhi hal2 jahat.

Contoh : Dini pintar ya....adek Sasa pun pintar, adek Sasa gak nakal ....kalau anak sholeh itu habis selesai main di rapikan, kalau mau masuk surga itu makannya duduk yang sopan dan jangan lupa baca doa. Dini mau sehat gak...kalau mau sehat makan sayur yang banyak yaaaaa, kalau anak Nakal itu gak punya kawan ( dijamin anak nakal yang susah diatur akan nurut karna pengalaman pribadi )

3. Perlukah menggunakan kekerasan

Kekerasan itu sebenarnya tidak menyelesaikan semua masalah...justru mengudang masalah....

Contoh : Diniiiiiiii beresin gak mainanya, awas ya kalau gak dibereskan ibu cubit nanti , Diniiiiiiiiii belajar gak..kalau gak belajar gak usah ikut ibu, Diniiiii tidur gak kalau gak mau tidur biar besok gak usah sekolah aja, pasti Dini akan berkata Ibu nich jahat kali lah sama Dini..ibu nich marah2 terus sama Dini...ibu gak sayang Dini ya..kalau sayang gak bolehlah marah2 , atau mungkin Dini hanya duduk diam tanpa melakukan apa2 yang diperintahkan...sehingga dia menjadi depresi.

Keras boleh terhadap anak tapi ada batasnya....jika anak tidak lagi bisa di kasih tau diperbolehkan kita orang tua untuk memukul...di kaki mungkin, atau pantat mungkin tapi jangan dengan rotan atau sebangsa yang membahayakan anak...cukup dengan pukulan peringanatan dan pukulan kasih sayang seperti di gelitikin nah dengan cara ini Dini paling ampuh...

4. Zaman yang mulai canggih dan mudah

Anak2 itu banyak maunya ….itu sudah tentu, karna kita juga dulunya pernah menjadi anak-anak yang banyak keinginan. Pengen ini dan itu...tinggal kita sebagai orang tua memilihkan apa yang menjadi keinginannya tapi???? harus sesuai dengan usianya. Sementang banyak duit pengen anaknya seneng masih SD di kasih HP BB , mau naik motor dibebaskan naik motor sendiri kesekolah, mau berangkat ngaji sendiri naik sepeda atau jalan kaki aja....nah kalau si anak bisa lihat Vidio Porno, jatuh dari motor tabrakan misalnya...jangan salahkan si anak...ini murni salah orang tua yang begitu memberi kemudahan kepada anak. Jadi untuk menghidari itu cukup berikan apa yang sesuai dengan usianya. Kasih kepercayaan pada anak sesuai dengan usia dan apakah benar2 si anak sudah bisa dikasih kepercayaan atau belum.

Contoh : bu belikanlah Dini komputer biar bisa main game..., bu pinjamlah laptop ibu dini mau ngeblog ( hehehhe 5 th emang bisa ngeblog ...ada2 aja ). Zaman yang mulai canggih sekarang ini jangan kita para orang tua bisa dipermainkan atau di bodohi....belajar dari pengalaman kita dulu aja, jadi lebih dekatlah kita pada anak karna sebenarnya anak-anak itu butuh perhatian. Jika punya duit boleh aja nurutin si anak yang minta dibelikan Komputer kayak permintaan Dini , kebetulan ayahnya punya duit dapet deh dia komputer tapi komputer Tutor khusus untuk anak-anak.Kalau gak punya duit...bilang aja nanti ya, Dini belajar yang rajin biar juara, trus duit yang di kasih ayah, oma di tabung biar banyak nanti bisa beli komputer.

**

Ada banyak cara untuk menghadapi anak, membahagiakan anak, tinggal kita pilih saja jalan apa yang kita pilih dan yang dapat kita berikan kepada anak. Berusaha lebih dekat , memahani dan perhatikan tanpa membuat si anak kesal kepada kita. Insyaallah semua bisa berjalan lancar sesuai dengan apa yang kita inginkan ...lebih bahagia dan bersyukur sekali kita para orang tua jika anak usia dini menurut hingga ia berumur dewasa.

Alhamdullilah dengan caraku sekarang ini, Dini yang usia 5 tahun susah bisa bertanggung jawab, disiplin, nurut dan dia mulai tau ... kapan dia musti main, kapan dia mandi, kapan dia tidur, kapan dia mengaji dan sekolah semua dilakukan tanpa paksaan dan dia melakukannya juga dengan senang hati...tidak jarang dia yang mengingatkan ibunya jika lupa..... Semoga saja ia dapat menjalankan ini sampai dewasa. Amin.....

Postingan ini untuk Giveaway Bayu Family yang sebentar lagi akan menjadi ayah dan sang istri menjadi ibu …..semoga bisa bermanfaat dalam mendidik anaknya kelak sampai seusia Dini. Karna kelanjutan Dini dewasa masih samar-samar.



Untuk istri tercintanya Bayu Family Uzlifahtul Fitriah selamat Milad yang ke 20 tahun ya ...semoga panjang umur, murah rejeki, menjadi istri Sholehah juga ibu yang sabar , baik bagi anak-anak, sehat selalu, dilancarkan apa yang menjadi impian dan keinginan.

Selamat pada usia pernikahan yang pertama.....hidup berumah tangga itu banyak rintangan jadi kita sebagai istri kudu sabar, dan iklas …. juga suami kudu perhatian dan jadilah pemimpin yang baik untuk keluarga...semoga pernikahannya langgeng sampai kakek nenek, sakinah mawadah warahmah...hingga akhir hayat memisahkan. Aminnnn.


Terimakasih



32 komentar:

lidya mengatakan...

good luck dengan kontesnya ya bun. ternyata kita sama ya sudah 6 tahun

Yusnita Febri mengatakan...

waah Dini sudah 5 tahun yaa...
hmm klo gitu dini udah bisa jadi kakak dong :)
5 tahun sudha sekolah jadi lebih banyak lagi mengenal sekitar banyak komplainnya pula
semoga ibunya tetep sabar ngeladeni pertanyaan-pertanyaan dini..

Nia mengatakan...

wahh udah ikutan nechh....smoga sukses yachh...aku blm dapat wangsit nechh

Arif Bayu Saputra mengatakan...

Aku save dulu filenya mbak.... ditunggu pengumumammya.... :)

Ancorez mengatakan...

Semoga dini jd anak yg sholehah, berbakti pada ortu'x dan bsa membanggakan smw org. Dan sem0ga rumahtangganya langgeng..Amien

Lyliana Setianingsih mengatakan...

sharingnya bagus banget Bu Dini... Aku save file nya jg yah utk pribadi... :-D

Gaphe mengatakan...

ini baru namanya pengalaman pribadi, mengetahui karena menjalani.. karena sebenernya emang nggak ada panduan membesarkan anak sih, jadi yaa trial and error.. syukur-syukur lebih banyak berhasilnya sama anak yang pertama.

sukses untuk lombanya! ^_^

r10 mengatakan...

bukannya si dini nakal seperti ibunya dulu sewaktu kecil :D

:peace: jangan marah mbak yah :D

Unknown mengatakan...

informatif...trimaksih nasehatnya ibu dini..

misfah mengatakan...

moga menang yaa, wah aku tahu ada lomba dan kontes2an dari postingan Bu Dini, loh

Bunda Loving mengatakan...

Selamat ya...akhirnya ikutan juga..
wah lebih komplit nich...pangalaman pribadinya... dan semoga utk hari2 dan tahun2 kedepan akan dapat lebih baik lagi menjadi seorang ibu...

Mulyani Adini mengatakan...

Lidya : iya ya...

Yusnita : kadang suka gak sabar juga dek

Nia : makasih

Arief : ok

Ancorez : amin..

Lyliana : silahkan ...

Gaphe : soalnya hanya tau setelah mengalaminya, bagaimana punya anak itu, merawat anak itu dan lain2...beda meskipun pernah merawat adek kecil.

R10 : HEHHEHE kok tau

Daur Ulang : sama2 untuk saya juga

Lady : amin...mohon doanya

Bunda loving : bener bun..pengalaman pribadi, sebenarnya masih banyak hal yang mau di ceritakan tapi takut kepanjangan jadi pada ngantuk yang bacanya terutama jurinya heheheh

Hariyanti Sukma mengatakan...

Bagus banget loh artikelnya.... memang kita menjadi orang tua harus banyak belajar... karena setiap pertambahan usia terjadi perubahan sikap, dan masing2 anak berbeda2.

Semoga sukses ya ....

Mulyani Adini mengatakan...

Ibu Sukma : makasih banyak....benar sekali

Jeng Anna mengatakan...

Saya masih 3 thn berumah tangga dan blum punya baby, tulisan mbak bisa jadi inspirasi buat saya buat menjalankan rmh tgg .

Salam knal mbak ;)

Amy mengatakan...

Sukses ya mbk lombanya :D. Sama dgn pengalamanku, memang tdk gampang mendidik ank perlu ektra sabar.

Unknown mengatakan...

semoga menang ya sis. btw, artikelnya pas banget nih buat yg mau menikah dan jadi ibu rumah tangga.

Muhammad A Vip mengatakan...

Kalo anaknya nurut gak perlu dibentak apalagi dipukul ya bu. kalo saya dulu gak nurut jadi kenyang digebuki pake kayu. tapi bukannya tambah nurut malah jadi berani dan kadang suka timbul kebencian. orang tua memang harus bijak.

Mulyani Adini mengatakan...

Jeng Anna : tetap berdoa ....karna Tuhan punya rencana yang kita tidak tahu.

Amy : Ektra hati2...karna salah bicara atau bertidak saja sudah membuat sianak berbeda...karna masa usiadini masa ikut2tan

Fanny : bileh juga..karna sebenarnya ini dibuat juga buat saya pribadi dan berbagi kepada sahabat.

Muhammad : Iyaa......abang saya juga seperti itu, makanya ayah saya kurang suka. Kita satu kata bicara dia bisa bala jadi 7 kata.

dina.thea mengatakan...

semuanya yg ditulis, bener2 mantep neh artikelnya. Sukses dgn lombanya ;)

Mulyani Adini mengatakan...

Dina : makasih...amin..

NTRage03 mengatakan...

wah ikut konters ya :D
sukses ya :)

Susan Noerina (Zulfadhli's Family) mengatakan...

Semoga sukses Mba lombanya. gw ga jadi banci kontes dulu secara Princess lagi sakit

Oya, maap Mba baru mampir dimari lagi. Biasa deh, ngerapel baca postingan supaya ga ketinggalan gosyip Dini & family :-)

wahyu mengatakan...

keren banget nih pengalamannya....semoga menang ya mbak :)

Muhammad A Vip mengatakan...

o ya, saya menikah lima tahun belum jadi bapak bu

Kamal Hayat mengatakan...

walaupun Zaman yang mulai canggih dan mudah, tetapi jangan terpengaruh dengan dunia yang serba canggih.

Bengkalis mengatakan...

Tukar Link Yukkk buukkk.....

aneka remaja mengatakan...

Salam Kenallll

attayaya-mading mengatakan...

ibu...
sebuah tugas berat yang sangat berpahala

ibuku sayang
masih terus berjalan
walau tapak kaki
penuh darah penuh nanah
(iwan fals)

semoga Dini menjadi anak yg berbakti kepada org tua

Desy Noer mengatakan...

hihi.. baru tau, ada jenis hukuman Dipaksa Makan Cabe.

makasih ya bun.. sharing nya.

choirunnangim mengatakan...

assalamu'alaikum Bunda,...?
Terima kasih telah berkenan berbagi pengalaman atas keluarga besarnya.
Paling tidak saya dapat mengambil manfaat guna diaplikasikan kelak saat saya beristri dan memiliki buah hati....

Mulyani Adini mengatakan...

Acid : amin , semoga

Susan : udah tau kok...udah maklum bu

Wahyu : amin , semoga

Muhammad : jangan pernah berhenti berdoa Om...

Kamal : bener

Aneka : salam kenal juga

Bang Atta : aku suka lagu itu bang

Desy : maksudnya biar anaknya kapok , tapi malah gak kapok...

Choirun : sama2

Posting Komentar

Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..