Kamis, 29 September 2011

Saatnya Mendengarkan (14)

Ibu.....adek Sasa itu kok sebentar sih main kerumah Dini, nanti Dini nangis lagi nich. Dini jadinya gak mau kawanlah sama adek Sasa....Dini mau kawan sama Mela sama Noi aja.

" kok gitu...gak bolehlah".

Habisnya?? adek Sasa sebentar mainnya...Dinikan masih mau main masak-masakan, masih mau kepantai....mau main boneka sama main sama Mela sama Noi. Mela kan gak tau kalau adek Sasa kerumah Dini.

Ibu....besok adek Sasa kesini lagi ya. Ngak...masih lama lagi baru kesini. Kok lama sih kesininya lagi..emangnya adek Sasa sekolah apa, emangnya adek Sasa ngaji apa. Hmmm iyalah adek Sasa ngaji.

Ibu....nanti kita kepinangya hari minggu, Dini mau main sama adek Sasa dipinang. Nanti kita beli mainan masak-masak 2 ya bu...untuk Dini satu, untuk adek Sasa satu. Adek Sasakan gak ada mainan masak-masak bu....kasian adek Sasa ya bu.

Ibu....adek Damar itu kok nakal sih, liatlah bu...semua mainan sama gambar dini dirusak. Peninglah Dini sama adek Damar tuch.......

Ibu.... baju adek Damar kok ditinggal, kaosnya juga di tinggal..emangnya ada kaos apa adek Damar, bajunya ditinggal di rumah Dini. Baju adek Sasa udah dibawa bu.....kaos adek Damar kan kotor, adek sasa kan gak bawa baju..kemarin pakai baju Dini jadi gak ada baju adek Sasa yang tinggal. oo iya ya...Dini lupa ( sambil ketawa ).

**
Sebenarnya dia pengen pamer sama Mela dan Noi kalau adek Sasa datang kerumah..hanya saja waktu Sasa datang Mela sama Noinya gak pulang 3 hari. Jadi pas sorenya Sasa pulang di hari Senin, malamnya Noi sama Mela baru pulang kerumah dan langsung main....Dininya langsung pamer tentang kedatangan Sasa. Dan setiap memanggil Noi dan Mela selalu memanggil nama Sasa sampai-sampai Melanya komplain.

Dini : Ehhh Mela kemarin adek Sasa datang lho...iiihh enaklah kami pergi kepantai, mandi-mandi asik..enak lah, adek Sasa pake baju Dini...karna adek Sasa gak bawa baju dia?.

Mela : Sasa sapa Din...

Dini : Adek Sasa...yang dipinang.

Mela : oooo

Dini : Sasa...sasa... kita main apa ya, kita main boneka atau main masak-masak. Sini masuklah Sa..kita main sama-sama. buu...ada Noi sama Mela, iya masuklah.
Sasa...bonekanya yang ini, Dini yang ini....Noi mau yang mana.

Mela : ehhh Dini panggil Mela kok dari tadi Sasa terus sih...

Dini : ooh iya lupa...maap...maap.

**
Akhirnya kesedihannya malam itu terobati berkat kedatangan Mela dan Noi.


Selasa, 27 September 2011

Tiga Hari Bersama Sasa

Seperti postinganku sebelumnya di sini, saat itu Dini yang sedang sensitif terobati sudah dengan kedatangan sepupunya yaitu Sasa. Rasa senang dan gembira tak dapat dituliskan lagi dari wajahnya karna kesepian selama dirumah terbayarkan dengan kedatangan Sasa. Jumat kemarin Sasa, adiknya Damar dan Mamanya nginap dirumah selama 3 hari. Jadi dirumah itu serasa rame banget..apalagi ukuran rumah perumnas jadi serasa jadi gimana gitu. Kemudian di hari Sabtu disusul dengan kedatangan Adek Alif yang gak bilang-bilang...( mau bikin kejutan ) jadi dirumah tambah rame. Hanya saja adek Alif hari minggunya udah pulang.

Dengan kehadiran sasa, Dini begitu sangat gembira ..semua dilakukan berdua Sasa dari mulai bermain, mandi , makan, tidur dan semuanya dilakukan bersama. Kalau Damar hanya sebagai pengacau saja hehehhe. Seperti yang kuceritakan di postingan-postigan sebelumnya...kalau Dini dan Sasa itu emang akrab banget, mereka deket sekali...bisa dibilang saling kangen kalau berjauhan.

Kata Dini : bu enak ya...rumah Dini jadi rame, dini sukalah bu..ada adek sasa tidur sini. Bu nanti Dini tidur sama adek sasa lagi ya. Bu...adek sasa lama gak dirumah Dini.

Untuk membuat tamu tak kecewa kamipun mengajaknya keliling Perumnas untuk melihat-lihat, trus jalan-jalan ke pasar di pagi hari, dan sore hari kami keliling lagi dari mulai Pelabuhan teluk sasah sampai tg Uban. Kemudian di hari Minggu pagi kami jalan-jalan ke Pantai Sakera. Hmmmm senengnya bukan main mereka....mandi sepuasnya dan gak mau sudah.

Akhirnya tiga hari terlewat sudah, kesenangan tiga hari bersama Sasa harus berakhir. Karna Sasa, Damar dan Mamanya harus pulang ke pinang. Dini yang merasa belum puas seneng-senengnya jadi sedih, dia gak mau ngelepas Sasa pulang...diajak salaman juga gak mau. Akhirnya kesedihannya menjadi-jadi dengan menagis sampai terisak-isak.

Dini : ibu...kok adek sasa udah pulang, adek sasa kan baru sebentar mainnya, ibu adek sasa lama-lama lah di rumah kakak Dini......Adek Sasa kok udah pulang. Ibu...ibu...( bicaranya sambil nagis sedih kurang lebih ½ jam lewat, dan setiap kita tanyak jawabnya sambil nangis ). Aku sebenarnya kasihan juga...tapi ya mau gimana lagi, Sasanya juga gak mau diajak tinggal di rumah.

Begitu mereka sampai dirumah Pinang, Sasa langsung nelpon sambil nangis-nangis....kasihan ninggalin kakak Dini yang tadi sedih. Jadi mereka di telpon curhatan.

Sasa : ( sambil nangis )...kakak Dini jangan sedih ya nanti adek Sasa main lagi kerumah kakak Dini ya.

Dini : ( sambil cemberut )...iya, adek Sasa nanti main kerumah kakak Dini lagi ya...kata ibu nanti kalau Dini libur sekolah kepinang kerumah adek Sasa. Nanti kita beli mainan masak-masak ya.

Sasa : iya...( sambil nangis ).

Melihat dan mendengar percakapan mereka aku juga ikutan sedih, anak-anak diusia 5 tahun sudah ada rasa kangen dan kehilangan sesama saudara. Ada lucu, sedih dan senengnya kalau melihat kedekatan mereka. Moga Dini gak sedih lagi setelah dapat telp dari Sasa.



Pantai Sakera
( Hari Minggu Bersama 2 adikku dan 3 ponakankku )

Dini dan Sasa
( Tidur siang terakhir dirumah sebelum Sasa Pulang )

Pelabuhan Teluk Sasah
( Sabtu sore yang cerah...)

Dini dan Sasa

Pantai Sakera
( Alif, Damar, Dini dan Sasa )

Dini dan Sasa
( Sedang bermain menjadi Putri )

Kamis, 22 September 2011

Musti Sabar

Menghadapi anak, suami dan teman-teman yang penuh tingkah dan gaya sungguh di luar dugaan kita. Jadi siap-siaplah kita untuk tetap sabar menghadapi mereka...karna bagaimanapun , mereka adalah keluarga kita tercinta tempat berbagi kasih suka dan duka.

Kesabaran tidak hanya dalam hal rumah tangga, pekerjaan, anak dan suami tetapi kesabaran emang harus kita lakukan dalam situasai dan kondisi dimanapun kita berada. Masalah apa yang kita dapatkan agar tidak membuat kita kesal dan sakit hati ujung-ujungnya. Karna itu kita selalu di ingatkan untuk tetap bersabar menghadapi masalah. " ya meskipun sabar suka hilang ".

Seperti kesabaran yang sedang di hadapi saat ini juga beberapa hari ini adalah internet yang begitu..begitu...begitu sangat..sangat..slow sekali. Mau emosi gak ada pelampiasan, apalagi uring-uringan pas di rumah , kasihan juga sama suami dan anak yang gak tau apa-apa. Apalagi mau emosi sama IT di kantor jelas ndak bisa , karna bukan saya saja melainkan semua temen-temen kantor mengalaminya tentang lambreta ini.

Semua yang mau di buka baik itu email, sistem, file......bisa tidur sebentar, gimana mau nyambil BW hmmm jangan harap.

Tapi kalau mau sabar menunggu ya bisa saja dan semua bisa teratasi dan berhasil juga, tentunya dengan kesabaran. Kayak postingan yang satu ini. Butuh perjuangan untuk sampai ketahap akhir...( mbok jangan berlebihan ).

Katanya sih...Internet yang super lambreta ini sedang mengalami masalah di Batam daerah pusatnya. Cuma aku gak tau pasti sih apa masalahnya...yang jelas kami semua mengalami kesulitan baik itu kerja apalagi mau buka internet ( huss kalau buka internet diam-diam nanti ada yang lapor ).

Jadi untuk temen-temen dunia mayaku yang baik hati dan tidak sombong, ...mohon di maafkan ya, jika ada sebagian blog yang belum sempat aku datangi. Karna ada sebagian blog yang bisa langsung di buka tapi ada beberapa blog yang hanya muter-muter doang tapi gak kebuka-buka isi blognya. Nah yang muter-muter itulah langsung ku tinggalkan.

Kebetulan di tempat saya sekarang Bintan- Riau sedang dingin-dinginnya, yaitu hujan dari pagi hingga sekarang yang belum juga reda. Bisa di bilang udah 3 hari ini....berhentinya di waktu siang atau sore hari. Tapi alhamdullilah ya masih diberikan hujan.

Karna cuaca dingin, file susah kebuka di tambah lagi mau BW yang susah amat jadi serasa pengen tidur aja. Meskipun pilihan mantap di hari hujan dan dingin-dingin kayak gini adalah makan , yaaa berhubung hari ini puasa jadi pilihan jatuh pada tidur aja kali ya.

Kalau gitu selamat beraktifitas kembali untuk teman-teman semua. Semoga hari ini lebih menyenangkan dari sebelumnya.



Rabu, 21 September 2011

Dini Lagi Sensitif


Ibu...ibu tuch jangan suka marah-marah sama Dinilah, nanti kalau ibu marah-marah Dini nanti gak kawan ibulah.

Ibu..kalau dini jadi anak pintar nanti ibu sayang banyak sama Dini ya, nanti dibelikan es krim sama yakul ya.

Ibu...Dini suka sama ibulah, nanti kalau Dini punya adek nanti dini tidurnya dipopok ya. Tunggu adek bobok dulu ya bu baru dini di pok-pok ya bu.

**

Aku bukan seorang ibu yang galak, pelit dan tegaan...aku hanya memberikan sesuatu sesuai dengan kemampuanku dan memikirkan kesehatannya. Bisa saja aku setiap hari memberikan ia Es Krim..tapi dampak baginya tidak baik, akibatnya amabdelnya kumat, giginya yang udah rusak makin rusak dan banyak lagi. Karna itu meskipun sudah bernegosiasi jatuh jawabanku pasti “ tidak “. Karna itu ia selalu bilang ibu pelit, ibu marah dan sebagainya.

Dini yang semakin judes dan cerewetnya minta ampun...bisa di bilang “ joyah “, selalu membuat aku bisa tertawa sendiri bila mengingat kata-katanya, perbuatannya yang pandai merayu dan terkadang bisa menjadi dewasa. Tapi di usia yang sudah 5 tahun lebih ini membuat ia semakin hari semakin mudah tersinggung dan sedikit sensitif, jadi apa yang kita sampaikan padanya hendaknya berhati-hati karna ia akan salah tanggap dan menggagap kita marah padanya.

Pernah dia menegur aku lantaran aku menjawabnya yang menurut dia kurang lembut atau terkesan ibu marah. Padahal sebenarnya tidak...tapi itulah, sekarang ia sedikit sensitif. Ayahnya saja selalu salah di bikinnya...hmmmm

Ceritanya begini :

Malam senin aku mengingatkan dia untuk tidak lagi menonton tv kartun yang selalu tanyangd I tv swasta, dan aku mengatakan boleh nonton tapi belajar menulis dulu. Akhirnya dia mau menulis tapi baru nulis 3 kata udah mengeluh capek dan gak mau belajar lagi.

Ujung-ujungnya senjata dia keluar dengan mengatakan Dini ngantuk bu mau tidur aja....( padahal sebenarnya dia bukan ngantuk melainkan gak mau belajar ). aku tak menjawab apa yang ia minta justru aku asik membaca buku.....sementara dia asik dengan mainannya, dan menonton kembali.

Trus dia ijin mau pipis katanya, dan aku menjawab ya pipis sana tapi tak melihat wajahnya melainkan sambil membaca buku. Ehhh dianya marah trus nagis, katanya ibu marah, ibu gak sayang...dan sebagainya..( terus terang susah sekali aku menghadapi dini sekarang , karna apa-apa salah ).

Ibu : Dini sayang....ibu gak marah sama dini, ibu kan bilang kalau mau pipis ya pipis sana....dini kan udah besar. Kalau ibu ngomong katanya ibu marah, kalau ibu diam katanya ibu marah.

Dini : ( sambil nagis ) ya tapi ibu jangan jawab gitulah.....itu tandanya ibu marah.

Ibu : jadi musti bilangnya gimana nak?

Dini : gini...Iya dini, pipis sana nanti kalau udah kesini lagi belajar lagi ya ? Gitulah...minta maaf dulu.

Ibu : ooo iya..maaf ya, maaf ya nak.

Dini : iya , dini juga minta maaf ya bu..dini kan sayang ibu ( berpelukan ).

Tapi dia tau sebenarnya dia yang salah ….hanya saja mencari pasal memancing emosi, tapi aku salut sama dia yang selalu meminta maaf bila berbuat salah. Dia juga selalu mengingatkan ayahnya atau ibunya bila melakukan kesalahan.

Sudah 2 malam ini dia berbaik hati karna mendapat kabar kalau hari Jumat adek Sasanya mau datang dan nginap di rumah beberapa hari. Dia gak suka cari pasal...habis makan malam dia langsung matikan tv dan minta di ajarkan menulis...karna mau masuk SD sama bisa ngajarin adek Sasa. Dia juga mengingatkan aku untuk minum obat dan memberikannya Vitamin biar dia cepat tinggi. Dia juga mengatur dimana adek Sasa sama mamaknya tidur, dimana ayah sama ibunya tidur. Hebohhhh lah pokoknya...

Moga aja sifat sensitif yang menyerang dia beberapa hari ini bisa hilang dengan kehadiran Sasa dan kembali seperti sebelumnya meskipun adek Sasanya udah pulangke Pinang nanti.

~~~~

Jumat, 16 September 2011

Koperasi dan SHU Tahun ke 4

Ingat pertama kali hanya bisa membagikan Gula Putih 2 kilo ke masing-masing anggota...dan sekarang sudah banyak x lipat dari pendapatan awal. Aku senengggg..., tahun ini SHU kami meningkat Rp. 30.000 di banding tahun kemarin jadi masing-masing anggota mendapatkan Rp. 110.000,-. Lumayankan buat nambah-nambah Idul Fitri.

Jadi ceritanya kemarin itu... 10 hari sebelum Lebaran aku sudah selesai membagikan uang tersebut ke 15 anggota. Alhamdullilah semua berjalan lancar dan tugasku selesai.

Tahun ini sengaja pengurus lebih memilih membagikan berupa uang dibanding sembako atau lainnya. Karna ibu-ibu yang banyak permintaan , jadi kami pilih jalan tengah membagikan berupa uang . Dengan uang terserah si ibu mau untuk apa bisa digunakan. Pengurus juga gak pusing......( bukan maksud untuk lepas tangan ).

**

Seperti cerita-cerita saya sebelumnya, kalau kami mempunyai satu organisasi kecil yaitu Dasa Wisma yang beranggota minimal 21 orang tidak boleh lebih. Dasa Wisma yang kami bentuk sejak tahun 2008 dan alhamdullilah hingga sekarang masih berjalan dengan baik. Meskipun anggotanya sudah mulai berkurang menjadi 17 orang , 2 diantaranya adalah anggota baru mendaftar 3 bulan yang lalu. Sementara yang lain pulang habis kekampung halaman pada cerita-cerita saya sebelumnya juga.

Pada organisasi ini selain pertemuan dan arisan kami juga membentuk Koperasi simpan pinjam yang wajib setiap bulan masing-masing anggota menyimpan sebesar Rp. 10.000,-. Nah dari dana inilah kami putar hingga bisa meningkat dan bisa di pinjamkan kepada yang memerlukan dengan bagi hasil 10 %. Alhamdullilah hingga sekarang masih berjalan dengan lancar dan saya masih dipercayakan untuk menjabat sebagai bendahara 1 dari awal di bentuk hingga sekarang.

Ternyata Koperasi yang kami jalankan ini jauh begitu meningkat di banding Dasa Wisma lainnya, dari mulai pinjaman Rp. 300.000,- dan sekarang setiap anggota setiap bulannya bisa meminjam sudah mencapai Rp. 2.000.000, bila dibanding Dasa Wisma lainnya.

Mungkin bila dilihat dari bagi hasil 10% kedengerannya besar sekali ya, dan udah bisa masuk dalam kategori rentenei juga nich kami, tapi bagi hasil 10% tidak seperti bayangan sahabat pembaca. Karna Koperasi yang kami buat bukan untuk menyulitkan justru ingin mempermudahkan.

Saya memberikan penjelasan tentang pinjaman ini :

Sudah kesepakatan bersama ….di bawah Rp. 1.500.000,- cicilan dapat dilakukan hingga 6 bulan. Sementara dari jumlah Rp. 1.600.000 ~ Rp. 2.500.000,- cicilan dapat dillakukan hingga 8 bulan.dan seterusnya bila ada tinggkatan.

“ Mul, bagaimana cara pembayarannya “.

Untuk cicilan pinjaman dan cicilan bagi hasil semua sudah saya hitung dan langsung memberikan penjelasan kepada anggota, selebaran juga di bagikan untuk pegangan...pinjaman berapa yang akan di ajukan.

Disini kami membagi 2 bagian ...pinjaman di bagi 6 bulan begitu juga dengan bagi hasil di bagi 6 bulan...meskipun dalam satu paket tapi kami pisahkan.

Jadi bila ada anggota yang akan melunasi mereka cukup membayar bagi hasil hanya satu bulan...sementara bulan-bulan kedepan tidak dihitung.

Misalnya dalam daftar ini :


Bulan / Tgl
1,500,000
10%


Paraf

1,500,000 + 150,000 = 1,650,000


Rincian Bulanannya :








1,650,000 : 6 Bulan




1 250,000 + 25,000 = 275,000











2 250,000 + 25,000 = 275,000











3 250,000 + 25,000 = 275,000











4 250,000 + 25,000 = 275,000











5 250,000 + 25,000 = 275,000











6 250,000 + 25,000 = 275,000 +




Total : 1,650,000


Ibu Ani sudah mencicil pinjaman selama 2 bulan, kemudian di bulan ke 3 Ibu Ani akan melunasi pinjaman. Jadi pinjaman Ibu Ani masih 4 bulan x jumlah cicilan + 1 bulan bagi hasil = total. Nah hanya segitulah Ibu Ani melunasinya jadi tidak 4 bulan x jumlah cicilan + 4 bulan bagi hasil...( ini tidakkkk ).

“ Gak rugi buu , kapan berkembangnya kalau gini cara pembayarannya“.

  • Kalau menurut teman-teman rugi gak...( rugi pastinya ya...)

“ Tidak rugi “. Dan yang penting tidak dirugikan untuk kita dan semua, karna tujuan Koperasi ini di bentuk untuk mempermudah bukan menyulitkan...jadi semua akan baik-baik saja dan insyaallah Koperasi kita akan berjalan dengan lancar.


“ tapi bener teman “, ...alhamdullilah Koperasi kami meskipun lambat tapi bisa dibilang sangat lumayan dan berjalan lancari. Karna terbukti....kesuksesan Koperasi kami, bila di banding Dasa Wisma lainnya yang gak ada kemajuan untuk Simpan Pinjamnya. Malah ada yang heran dengan jumlah besar yang kami keluarkan untuk pinjaman bisa mencapai Rp. 2.000.000,-.

Untuk aku pribadi banyak suka duka yang dialami selama menjadi Bendahara, misalnya ada yang reseh yaitu suka bayar telat, mancing-mancing emosi yaitu belum lunas bilangnya udah lunas dan banyaklah. Tapi bila kita dapat mengusahakan pinjaman mendadak diakhir bulan...misalnya orang tuanya sakit, anaknya sakit rasanya bila kita bisa membantu memberikan pinjaman serasa sudah meringgakan beban mereka jadi rasa dalam hati itu seneng, gembira juga.

Semua pasti ada tahapnya......jadi sekarang aku bisa mengatasi bagaimana caranya menghadapi di reseh dan si pemancing emosi.

Untuk sahabat yang ingin mencari kesibukan luar rumah karna tidak bekerja mungkin bisa membentuk Organisasi kecil seperti ini. Jadi dari pada ngerumpi disore hari atau pagi hari..mending cari kegiatan.

Terimakasih untuk para anggota , dan pengurus lainnya...semoga kegiatan kita masih dapat berlangsung dengan lancar ke tahun-tahun berikutnya dan dengan SHU yang lebih meningkat tentunya. Ayoooo ibu-ibu...rajin-rajin minjem ya.



Kamis, 15 September 2011

Kue Lebaran

Duchhh IbuDini ini ya?? masihhhhh aja ada kue lebaran...padahal kan lebaran udah habis. Hmmm ya ngak dong...wong puasanya aja satu bulan jadi ya Lebarannya juga satu bulan. Lihatlah MamaDini nich..masih juga ada kue lebaran di atas meja, dirumah saya aja udah pada ludes..malah toplesnya udah di cuci. Hikhikhik......

Ini adalah beberapa kata yang sempat di ucapkan dari tetangga perumnas yang datang kerumah untuk membayar cicilan koperasi sama bayar arisan. Bisanya kami mengadakan pertemuan setiap minggu kedua, di karenakan pertemuan Dasa Wisma minggu ke3 sekalian halalbihalal dan sekalian nunggu anggota lengkap ( karna ada yang pulkam ) jadi si ibu-ibu pada kerumah. Katanya takut duitnya habis jadi nyetor dulu cicilan...( bagus juga pemikiran seperti ini, bayar yang penting dulu baru santai ).

Untuk catatan :

Seperti biasa...setiap Idul Fitri di hari pertama pagi saya selalu lebaran di rumah Ibu Mertua, setelah itu habis Sholat Zuhur kami langsung mudik ke Tg Pinang untuk ketemu sama keluarga besar saya. Untuk di pinang saja aku bisa beberapa hari, terkadang 3 atau 4 hari...bisa lebih kalau liburnya banyak. Jadi ya itulah...aku tidak pernah diperumnas, paling silahturahminya setelah pulang dari mudik. Dan kalau ada tetangga yang mau berhari raya kerumah kami selalu gak ada karna setibanya dari mudik kami masih juga selalu menyempatkan diri untuk bersilahturahmi kerumah kerabat.

Dan untuk temen-temen kerja biasanya saya undang buat makan bareng di rumah lepas satu hari kami pulang mudik, dan untuk ibu-ibu perumnas kami selalu membuat acara halalbihalal. Karna itu meskipun mudik dan kami jarang dirumah , dengan cara ini aku tidak terlewatkan untuk Maaf Lahir dan Bathin pada tetangga dan teman...paling yang tak sempat mengunjungi salamannya di Kantor.

****

Karna itulah mengapa aku masih saja menyediakan kue lebaran sampai akhir Syawal habis, jadi kalau ada yang kerumah masih bisa menikmati kue lebaran meskipun kata orang lebaran udah basi tapi dirumahku tidak. Jadi walaupun mudik setiap tahun , kue lebaran tetep di buat dan harus ada dimeja tamu...dan rasanya semua itu sudah Wajib dilakukan bila hari raya.

Dan untuk menyediakan kue lebaran pun tidak menjadi beban buat aku, kalau malas paling pesan atau beli di toko, tapi lebih puas kalau bisa buat sendiri. Biarpun capek tapi murah meriah hasilnya banyak.

“ Ya...biar bisa share dengan ibu mertua juga ”.

Aku masih ingat di tahun pertama dan kedua setelah menikah. Setiap lebaran semua kue pesan, hmmm di samping mahal dan ternyata tidak cukup. Maklum kalau keluarga besar datang dari Batam paling tidak kita kasih bingkisan oleh-oleh, begitu juga kalau keluarga di tg pinang datang.

Akhirnya aku memutuskan untuk belajar membuat kue-kue kering dan bolu...., ternyata setelah belajar gak susah-susah amat..yang penting niat dan kita harus punya alat-alatnya dulu..seperti oven, mixer, cetakan kue dll. Alhamdullilah tidak memakan waktu lama akhirnya aku bisa membuat Kue Lebaran walaupun tidak begitu Mak Nyoss rasanya. Suamiku bilang nilainya masih 8 belum bisa sampai 9....tapi lumayanlah.

Tahun ini kue lebaran yang aku buat sederhana.... pilihan dari kesukaan Dini dan suami.....seperti :



Cornflake Kurma
Untuk resep sahabat bisa keblog saya disini

Nastar Daun
Resep ada disini

Keju Goreng
Resep ada di sini

Bola-bola Salju Rasa Keju
Resep ada di sini

Agar-agar Crispy / Agar-agar Kering
Resep ada di sini

Cornflake Buah
Resep juga ada di sini

Mungkin sahabat bertanya kok gak ada kacang sama kue bawangnya....seperti biasa juga untuk kacang goreng, kue bawang, kripik pisang aku selalu mendapat gratisan dari rumah Ibu Mertua....ibu mertuaku paling rajin kalau buat yang goreng-goreng. Jadi kalau sahabat mau lihat kue goreng buatan IbuDini tunggu aja sampai tidak lagi mendapatkan gratisan dari Ibu Mertua...terpaksa buat sendiri baru ada foto dan resepnya.

* Apakah Kue Lebaran sahabat masih ada?.

Selasa, 13 September 2011

Oleh-oleh Lebaran

Enaknya jadi orang baik mungkin seperti ini kali ya, selalu saja dapat yang gratisan....( gr.com ). Sebenarnya bukan aku yang baik tetapi bersyukur sekali karna sudah diberikan teman-teman dan tetangga yang baik , tidak sombong, ramah lingkungan dan perhatian sama kita. Jadi kalau ada teman atau tetangga yang melakukan perjalanan pulang kampung pasti kita kecipratan sama oleh-oleh khas kampungnya.

Apalagi suasana Idul Fitri sekarang ini, rata-rata bagi yang punya kampung pasti pada pilih lebaran di kampung halaman, termasuk aku...( hmmm oleh-oleh aku apa ya dari kampung ).
Ini dia buah Sawo dan Rambutan.....2 jenis buah ini adalah hasil dari kebun aku di tgpinang, kebun yang dititipkan orang tua untuk aku...Alhamdullilah sampai sekarang aku masih bisa menikmatinya, dan kebetulan lebaran kemarin rambutannya masih ada....., dan ada juga Otak-otak ikan dan cumi. Bisa dibilang makanan ini adalah khasnya tg pinang jadi kalau gak bawa oleh otak-otak pulang kerumah serasa ada yang kurang. Rasanya yang pedes-pedes manis dan panas bikin ketagihan.



Sawo dan Rambutan ( oleh-oleh hasil kebun sendiri )

Otak - otak Ikan dan Cumi ( khasnya Tg Pinang )

Alhamdullilah tahun ini rejeki Dini masih saja ada, meskipun tidak banyak seperti tahun-tahun sebelumnya. Biasanya Dini paling banyak dapat oleh-oleh lebaran dari rekan kerja aku yang ada di S'pore...bisa di bilang hampir setiap tahun Dini selalu mendapatkan oleh-oleh, baik itu baju, tas, mainan dan makanan. Dikarenakan perusahaan di s'pore juga terjadi pengurangan karyawan maka tak sedikit orang-orang di sana kena PHK termasuk beberapa orang yang begitu dekat dengan aku kena PHK.

Meskipun begitu aku selalu bersyukur karna masih di tinggalkan 2 orang rekan kerja yang baik banget dan perduli sama aku disini , jadi kesulitan yang aku hadapi masih dapat teratasi berkat pertolongan mereka. Dan setiap Lebaran mereka juga selalu menghormati dan perduli sama aku...” ya dengan membiarkan aku cuti berlama-lama dan selalu saja mengirimkan bingkisan lebaran. Meskipun aku belum pernah bertemu muka sama rekan kerja yang satunya.



Roti, kue , coklat dan Angpau dari Spore

Selain oleh-oleh dari S'pore Dini juga mendapatkan oleh-oleh dari temanku yang kebetulan pulang kampung di Kediri, jadi bingkisan lebaran juga sampai kerumah.....disini ada keripik nangka, dodol nangka, getuk pisang dan bumbu pecel. Untuk getuk pisang ini pertama kalinya aku makan...rasanya enak, asem-asem manis dan lembut. Getuk pisang yang dibungkus dengan daun pisang lonjong memanjang. Awalnya kelihatan aneh tapi setelah di coba rasanya hmmm yummy. Kalau untuk dodol sama keripik nangka aku sudah pernah makan ...dulu pernah di kirimkan sama temen yang ada di malang.

Aneka oleh-oleh dari Kediri
( Getuk pisang , keripik nangka, dodol nangka, bumbu pecel )

Selain dari Kediri, Dini juga dapat oleh-oleh dari tetangga depan waktu mudik ke Tulung Agung Lagi-lagi Dini mendapatkan bingkisan lebaran dan angpau. Ada Getuk pisang dan dodol ketan. Untuk dodol ketan ini pertama kalinya aku makan....rasanya enak, dodol biasanya manis tapi ini ada manis dan asamnya. Dan kemasannya kecil-kecil...jadi kalau makan satu rasanya kurang dan mau terus....
Getuk Pisang dan Dodol Ketan

Ada juga yang dari Malaysia.....ini rekan kerja aku dulu waktu di bintan, dia selalu saja memberikan acsesoris untuk Dini, dan setelah dia pindah ke malasyia khas dia memberikan acsesoris masih juga di lakukan, ada Kerudung Pasmina, bando dan Juga gelang serta jam tangan dari temen di S'pore.


Untuk teman-temanku yang sudah perhatian dan memberikan oleh-oleh lebaran ..aku ucapkan terimakasih banyak yang tak terhingga, semoga mereka selalu diberi kesehatan dan di murahkan rejekinya. Jika aku belum bisa membalas kebaikan ini, Insyaallah Tuhan yang akan memberikannya untuk kalian semua.
hmmm apakah masih ada oleh-oleh lagi....*ngarep.com


Jumat, 09 September 2011

Kopdar Bersama Aishilely di Hari Lebaran

Akhirnya aku bisa kopdaran juga dengan salah satu sahabat bloggerku , tadinya aku cuma ngiler kalau baca postingan temen-temen yang pada bisa ketemu sama sahabat dunia maya.

Bisa dibilang ini adalah kopdarku yang kedua setelah melakukan pertemuan singkat dengan Mama Kinan. Sayangnya ketika itu kami tak sempat mengabadikan moment penting tersebut...

Lanjut.......

Sahabat mungkin sebagian sudah ada yang mengenal dengan Aishilely yaitu pemilik Blog StoryBook, nah kalau ada yang belum kenal monggo silahkan datangi saja StoryBook nya...dijamin orangnya baik, ramah dan gak suka mukul.

Sebelumnya kami sempat janjian mau ketemu di awal puasa, tapi dikarenakan waktuku yang tak mencukupi akhirnya kami batal ketemu sehingga kami janjian lagi pada saat Hari Raya Idul Fitri tepatnya pada tanggal 1 September 2011 jam 5 sore. Dikarenakan Lely kurang enak badan jadi aku yang berbaik hati untuk mencari lokasi tempat tinggalnya. Alhamdullilah di kasih alamat lengkap meskipun agak kelewatan sedikit akhirnya kami sampai juga di rumah Lely....dengan senang hati mereka menyambut kami.

Mungkin awal jumpa agak gimana gitu ya....rasa sungkan, bingung mau ngomong apa ..tapi setelah duduk ngobrol ternyata enak dan asik. Lely orangnya ramah , lembut, sedikit jawa …. meskipun gak banyak bicara. Hanya saja aku jadi malu karna tingkah anakku yang gak bisa diam.

Alhamdullilah Ashilely sekarang sedang hamil jadi mohon do'a dari kawan-kawan , moga Lely dan bayinya sehat-sehat aja....karna itulah pertemuan kami dilakukan di kediaman rumahnya. Pas Hari Lebaran, pas mau jalan-jalan juga.... jadi gak ada salahnya kalau aku setuju mendatangi rumahnya.

Lely juga belum lama tinggal di tg pinang, kurang lebih 6 bulan. Karna suaminya dipindah tugaskan di Riau-Tg Pinang, jadi Lely ikut juga..... Nahhh kalau aku sendiri emang aslinya Tg Pinang.

Kediaman Rumah AishiLely di Engku Putri

Pertemuan kami gak lama.....hampir menjelang Magrib dan malam jadi kami permisi pulang setelah Dini berhasil memporak-porandakan rumahnya. Semoga pertemuan kami bukan yang terakhir kali melainkan akan ada lagi pertemuan berikutnya. Dan moga aja aku dan Lely bisa lebih menjadi sahabat dunia maya dan nyata yang baik sampai kapanpun.

Untuk Lely dan keluarga semoga sehat selalu......


Kamis, 08 September 2011

Balas Dendam di Hari Lebaran

Alhamdullilah selama bulan puasa kemarin dini ikutan puasa juga, ya meskipun hanya sampai jam 12 siang tapi sudah termasuk hebat. Kira-kira 5 hari dia bolong gak ikutan puasa lantaran ibunya buat kue...jadi dia mau nyicip kue-kue kering. Awalnya aku melarang...tapi dikarenakan rengekannya membuat semakin aku kasihan padanya jadi ya sudahlah...batal saja dan gak berpuasa.

Begitu juga dengan ayah....tahun ini puasanya full lagi 1 bulan penuh, meskipun di akhir puasa sempat gak mau puasa. Katanya kalau lebaran kan puasa haram....( lebaran gak jadi itu lho teman ). Tapi akhirnya puasa juga sampai sore. Untuk menyamput kemenangan ayah menu ayam kampung kesukaannya sudah di persiapkan.

Sebenarnya bukan ayah aja yang kecewa, Dini juga kecewa..karna awalnya dia udah senang kalau besok hari raya......

Dini : bu...besok hari raya ya....

Aku : iya..besok hari raya, jadi besok gak puasa lagi , besok boleh pakai baju baru.

Dini : asikkkk, besok gak puasa, besok gak puasa, besok hari raya...bu, kalau hari raya itu gak puasa lagi ya, jadi boleh makan bu...boleh pakai baju baru bu.

Aku : ( senyum dan mengganggukkan kepala ).

Dini : ( loncat-loncat kegirangan ).

Tapi begitu jam 8 malam dapat keputusan lebaranya di tunda, trus aku langsung bilang padanya...Dini besok gak jadi hari raya , jadi besok masih puasa lagi.....

Dini : ( sambil cemberut ) yaaaa, dini kan mau hari raya bu, dini kan mau pakai baju baru....dini kan mau kepinang mau kerumah adek sasa bu....

Aku : iya...rabulah kita kesana ya.

Dini : alahhhh ibu nich...

Hari selasa pun berhasil dilalui....Malam takbir bergema, takbir keliling pun sudah berjalan didaerah komplek kami...dini senangnya bukan main, kembang api dan mercon cantik juga di beli sama ayahnya....jadi malam lebaran itu dia udah gak sabar dan gak bisa tidur nyenyak menunggu hari esok...( jadi inget waktu kecil ).

Tibalah hari lebaran yang di tunggu-tunggu semua umat muslim dan keluarga kecil kami , yang paling bersemangat adalah Dini. Bener-bener wajah cerahnya terpancar.....hari lebaran yang akan diisi dengan balas dendam. Karna lebaran udah gak puasa lagi jadi semua boleh dimakan katanya... Padahal dia hanya puasa ½ hari sudah seperti puasa 1 bulan penuh, jadi setiap bertamu kerumah orang ada aja kue yang masuk mulutnya...terutama kue salju. Dia suka banget....kalau kue nastar dia suka juga tapi nanasnya dikeluarin dulu...hmmm Dini...Dini...bener-bener balas dendam. Dini dan ayah yang balas dendam di hari lebaran....



Rabu, 07 September 2011

Ucapan Lebaran 2011

Beberapa ucapan hari Lebaran dari teman, sahabat sanak saudara yang sayang bila di buang, jadi sebelum bersih-bersih sms di HP mending pilih-pilih kata yang bisa di dokumentasikan.....

Bila kebaikanku hanya setetes embun dan kesalahanku sederas hujan. Dalam kerendahan hati dan ketinggian budi, dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa, dalam senda gurau pasti ada khilaf dan dosa. Niat hati yang suci tuk menghapus, segala kesalahan dan dosa..walaupun kaki tidak melangkah dan tangan tidak berjabat serta mata tidak saling menatap. Izinkanlah untaian kata tuk memohon maaf dari segala kesalahan dan kekhilafan. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H, Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. ( Selamet dan Keluarga di PekanBaru ).

Potong ayam di akhir puasa, yang di potong warna abu-abu..Kusangka lebaran hari selasa..tak taunya hari Rabu. Beli ikan di pasar sulu, ikannya bermata satu..walaupun lebaran di undur Rabu, yang penting kita tetap bersatu...Amin..” Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. ( Asnah dan keluarga di Surabaya ).

Sirih di makan bak Delima, dimakan kala riang gembira pesan telah di terima..terkirim pula maksud yang sama Selamat Idul Fitri, Minal Aidin Walfaizin..Maafkan Lahir dan Bathin. ( Melvi dan keluarga di Padang ).

Adat jauh beri berita. Adat dekat saling menasehati. Andai berbicara tersilap kata..Maaf diminta sepenuh hati. Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin..Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432H ( Mei dan Keluarga di Tg Uban ).

Andai hati sebening kaca pastilah jiwa tiada ternoda, Andai sikap selembut sutra santun kata tiada terlupa..andai mulut berkata mulia, tiada hati yang terluka. Namun manusia tiada yang sempurna..hanya maaf yang iklas menghapuskan semua dosa. Di hari yang fitrah ini saya mengucapkan Minal Aidin Walfaizin, mohon maaf lahir dan bathin ( Neneng dan keluarga di Papua )

Mentari terbit esok nanti, dalam hati berharap pasti di hari yang fitri kan kembali suci, meski tak sesuci seorang bayi. Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin ( Yenny Raja dan keluarga di Batam ).

Waktu begitu cepat berlalu, bulan yang suci telah terlewati... 1 bulan penuh process penyucian diri telah di jalani. Tak indah rasanya di hari kemenangan ini jika masih ada dendam dan penyakit hati lainnya. Marilah kita bebaskan hati dari belenggu dan penyakit , jadikanlah hari kemenangan ini hari yang merdeka bagi jiwa dan raga. Memperbaiki diri dengan taqwa dan menggauli manusia dengan akhlak mulia. Melalui pesan singkat saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432H, Mohon Maaf Lahir dan Batin ( Jamal dan keluarga ).

Esok adalah harapan, sekarang adalah kenyataan. Kemarin adalah kenangan yang tak luput dari khilaf dan salah. Ketika tangan tak dapat berjabat, ketika kaki tak dapat melangkah..hanya hati yang mampu berkata-kata. Apabila ada langkah yang membekas lara, apabila ada kata merangkai dusta dan ada tingkah yang pernah menoreh luka, di bulan penuh ampunan ini. Mohon di bukakan pintu maaf sedalam-dalamnya. Taqobballahu minna wamin'kum...Minal aidin wlfaizin, Mohon maaf lahir dan Bathin ( Yanti Salimin dan keluarga di tg Uban ).

Sebulan sudah kita mengisi BBM ( Bulan Barokah dan Maghfirah ), dengan premium ( Pre minum dan makan ), Solar ( Solat lebih rajin ) dan minyak tanah ( meningkatkan iman, banyak tahan nafsu dan amarah ), serta Pertamax ( perangi tabiat maxsiat ) sekarang saatnya beralih ke LPG ( Lebaran pasti gembira ). Selamat hari raya idul fitri, Mohon maaf lahir dan Bathin ( Masyur dan keluarga di tg pinang ).

Selalu ada kenangan yang tertinggal dari setap perjalanan, meskipun itu cuma sedetik ..selalu ada hato yang tergores dalam setiap perbuatan, meskipun cuma setitik...selalu ada salah ..selalu ada khilaf. Dan untuk itu , dengan hati yang tulus kami mohon maaf lahir dan bathin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432H ( Adhek Bucuk di tg Pinang ).

Setitik embun di pohon rimbun, diatap nipah air tergenang. Dosa tertimbun mohon di ampun, Silap dan salah jangan di kenang...Bunga melati indah berseri, jadi hiasan di bulan suci, sms di kirim pengganti diri, tanda silahturahmi tak layu di hati. Minal aidin walfaizin 1432H, Mohon maaf lahir dan bathin ( Mislia dan keluarga di Jambi ).

Numbuk padi pakai lesung, beras di masak menjadi nasi, Niat hati bertemu langsung, hanya sms pengganti diri...Selamat hari raya idul fitri, Mohon maaf lahir dan bathin ( Fahmi dan keluarga di Batam ).

Gema takbir telah terdengar, menandakan kemenangan telah kita raih.Dengan hati yang tulus mengucapkan Mohon maaf lahir dan Bathin ( Tuti dan keluarga di Dabo ), ( Nurin dan keluarga di Lampung ).

Sungguh cantik kain pelekat, di pakai orang pergi ke pesta. Hari raya sudah dekat mari kita sambut dengan suka cita. Anak puan joget melayu, rentak irama hitungan delapan..lebaran sudah di ambang pintu khilaf dan salah mohon dimaafkan. Bunga melati indah berseri, cermin hati di hari suci...sms dikirim pengganti diri lambang dari silahturahmi. Mohon maaf lahir dan bathin..Selamat menyambut hari raya idul Fitri 1432H ( Melda dan keluarga di tg permai ).

Keindahan Ramadhan tetap bersinar seiring datangnya hari yang fitri. Semoga amal ibadah kita diterima dan kita masih dipertemukan dengan Ramadhan mendatang. Minal aidin walfaizin, Mohon maaf lahir dan bathin ( Sary dan keluarga di Jogya ).

Beningkan hati dengan zikir, cerahkan jiwa dengan cinta..lalui hari dengan senyum. Tetapkan langkah dengan syukur..sucikan hati dengan permohonan maaf. Taqobballahu minna wa minkum...Minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan bathin ( Susi dan keluarga di Medan ).

Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, kami sekeluarga mengucapkan Selamat hari raya idul fitri 1432H, Minal aidin walfaizin Mohon maaf lahir dan bathin atas segala khilaf dan salah. ( Abdul Cholik dan keluarga di Surabaya ), ( Wiwid dan keluarga di Tulung Agung ).


Teman, Maafkan Aku

Assalamualikum Wr.Wb....

Apa kabar sahabat semua...semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat walafiat jasmani dan rohani serta berbahagia....Amin.

Sebelum aku bercerita panjang lebar dan hari ini masih dalam suasana Idul Fitri , ijinkan aku mengucapkan kata-kata yang sudah lama tertunda kepada sahabat semua..


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin


Teman, maafkan aku ya kalau selama hari lebaran aku tidak bisa bersilahturahi kerumah sahabat semua.....karna keasikan mudik dan bersilahturahmi kerumah sodara-sodara jadi lupa mau kerumah sahabat dunia maya.

**
Teman.....sebenarnya aku tidak lupa, karna pada saat malam lebaran hingga jam 8 pagi hari ini , blog bariedini terkena gangguan Galat dan baru bisa di buka pagi ini. Awalnya sempat panik juga...hanya di karenakan asiknya lebaran jadi paniknya hilang. Ehhhh begitu habis pulang mudik ternyata masih juga Galat dan gak bisa di buka.....akhirnya bertanya sana sini sapa tau ada yang membantu. Ternyata banyak sebagian sahabat-sahabat yang memiliki masalah sama dengan saya dan belum mendapatkan jawabannya.

Syukur Alhamdullilah, ternyata ada beberapa sahabat yang aku datangi memberikan solusi yang sangat baik dari Bang Atta dan Ferdinand, hingga pagi ini aku baru bisa membuka kembali dan memohon maaf kepada sahabat semua.

Bagi sahabat yang merasa blognya juga mengalami masalah seperti aku...sahabat bisa datang keblognya Ferdinand karna informasi yang diberikan lebih lengkap, dijamin orangnya ramah dan baik banget....karna dia aku bisa membuat postingan pagi ini. Untuk Ferdinand makasih banyak ya atas bantuan dan solusi yang di berikan, semoga saja blog ini bisa baik-baik saja.

Selamat Hari Raya...selamat menghabiskan masa liburan dan selamat beraktifitas kembali.