Senin, 31 Oktober 2011

Minta Ijinnya Pak Bos


Hari ini seperti biasa pekerjaan tidak begitu banyak, hanya beberapa jam saja sudah selesai dikerjakan dengan baik untuk Audit yang belum tau jadwalnya kapan.

Jadi sebelumnya maaf ya Pak Bos......, hari ini aku minta ijinnya Pak Bos mau nyambil pekerjaan Organisasiku dulu. Berhubung bulan depan Dasa Wisma kami mau ikutan lomba , jadi laporan kudu dipersiapankan sedemikian rupa.

Meskipun sebenarnya sudah ada yang selesai sama sekretaris 1, tapi masih ada beberapa hal yang belum tercukupi ternyata. Jadi sepertinya hari ini saya harus menyelesaikannya....dikarenakan laporan harus di kumpulkan sore nanti di kelurahan.

Jadi minta ijinnya Pak Bos, aku mau menggunakan faslitias kantor dulu ...dari nebeng mesin foto copy ( sengaja nyari yang gratisan ), dan waktu kerjaku yang seharusnya.....janji gak lama, Makasih pak Bos.

***
Iya...silahkan Mulyani, saya ijinkan....saya kan lagi gak ada juga di Bintan, Jumat baru datang. Jadi jangan sekali-kali kalau hari Jumat kamu kerjain urusanmu di kantor ya.

Sambil mangut-mangut...baik Pak...baik Pak...

~ temen-temen, jawaban bosku itu hanya hayalanku saja..jadi jangan bilang-bilang ya hehhehe~

Selamat bekerja kembali....

Kamis, 27 Oktober 2011

Ibu Sekaligus Temannya

Anak adalah amanah, anugrah yang harus kita syukuri kita jaga sebaik mungkin. Karna baik buruk seorang anak akan kembali kepada siapa kedua orang tuanya. Bila pintar dan hebat maka banggalah kita sebagai orang tua, tapi bila anak nakal dan gak bisa diatur maka sedihlah orang tua.

Semua orang tua menginginkan anak-anak kita menjadi anak yang baik, sopan, berguna, berprestasi dan berpendidikan. Segala apapun itu pasti dilakukan orang tua untuk kebaikan anak-anaknya. Meskipun tidak semua orang tua dapat melakukan ini kepada anak-anaknya.

Saat aku menikah umurku 26 tahun, aku selalu berdoa agar diberikan amanah yaitu anak dengan cepat. Karna usia yang tidak muda lagi. Alhamdullilah tanpa menunggu lama aku diberi kepercayaan tersebut...seorang anak yang aku kandung selama 7 bulan 12 hari, kelahiran yang di nanti-nanti...dan dialah mata hatiku yang sekarang sudah berusia 5 tahun 6 bulan. Anak yang sering kuceritakan di blog ini....bicaranya yang sudah tidak terkendari, rasa ingin tahu yang selalu ia tunjukkan. Siapa sangka gadis mungil dulu di gendongan bisa seperti itu.....tidak menyangka dan tak terpikirkan.

Aku sempat panik saat dia berjalan sering jatuh, apakah ada sesuatu di kakinya. Aku lebih panik saat anak-anak seusianya bisa berbicara sementara dia tak bisa mengucapkan mama. Tambah panik saat anak-anak lain bisa bermain ..sementara dia hanya dengan dunianya.

Saat itu selain doa, usahalah yang bisa aku lakukan...agar bertambah umur ia bisa menjadi lebih dari teman-temannya. Tidak usah berpretasi, menonjol terlalu tinggi, ...cukup mengenal namanya, nama kedua orang tuanya, rumahnya dan bisa berbicara meskipun sedikit.

Tuhan punya rencana, doa dan usahaku tidak sia-sia, berusaha menjadi teman, sahabatnya juga menjadi pelindungnya.

Ibu bukan sekedar mengandung, memberi yang ia butuhkan , menjaga , memberi makan dan mendiamkan disaat menagis.

“ Tapi jadilah ibu yang bisa segalanya ".

Menjadi Ibu sekaligus temannya. Ibu yang bisa menjadi teman, ibu yang bisa menjadi guru , ibu yang bisa berkreasi.

Mungkin aku salah satu ibu yang tidak bisa 24 jam bersama anak. Karna tuntutan ekonomi salah satunya, tapi aku tidak lepas tangan..aku tetap harus menjadi ibu yang selalu dibutuhkan dan dirindukannya.

Karna itu aku selalu menjadi ibu sekaligus temannya, teman saat dia mulai berjalan, mulai bisa berbicara, mulai mengenal benda , mengenal orang-orang disekitarnya.... aku selalu ingin menjadi temannya. Meskipun lelah sekalipun, capek sekalipun ....aku tetap akan menjadi temannya, teman yang sejati. Teman yang mendengarkan keluh kesahnya, curhatnya dan segalanya.

**

Saat dia mulai masuk sekolah TK Kecil, susah payak aku mengajarkan dia agar bisa menghafal nama lengkapnya. Butuh perjuangan, kesabaran dan menahan emosi.....tapi akal ibu tidak habis, dengan menggunakan kartun Ipin dan Upin ..aku bisa membuat dia menghafal nama lengkapnya, nama kedua orang tuanya , dimana rumahnya.

Suka dan duka banyak di lalui.....tingkah laku beraneka ragam bentuk dan rupa. Tinggal bagaimana kita menjadikan anak kita bisa mengerti apa yang kita katakan. Bisa mengerti yang baik dan tidak....semua itu kembali kepada usaha. Usaha dan kerja keras kita sebagai seorang ibu kepada anak.

Ibu yang bisa menjadi teman, apalagi teman setia...pastilah anak-anak sangat menyukainya. Teman setia yang 24 jam bisa menemaninya. Saat yang didambakan bagi semua ibu.....tapi meskipun keterbatasan waktu bersama anak...sisa waktu itulah kita pergunakan yang sedikit bisa dijadikan menjadi 24 jam kepada anak.

" Aku bisa bangga pada diriku ", ......Nenek pengasuhnya bercerita : Dini itu pintar, dia sudah tau waktu dan sisiplin...kapan main, kapan tidur siang , kapan minum susu, kapan ngaji....jadi meskipun dia masih mengantuk atau masih pengen main kalau sudah waktunya tidur dan mengaji dia akan berhenti beraktifitas. Itu yang ia ingat pesan dari ibunya. Alhamdullila ya...sesuatu yang kita inginkan.

Mungkin aku sedikit keras, terkadang banyak melarang...dan aku juga tau itu semua tidak baik untuk anak-anak. Tapi kerasnya ibu kepada anak bisa dibatasi dengan usianya, asal jangan keterlaluan. Keras seperti memukul kepala, wajah terhadap anak diusia dini ' itu ibu gila namanya. Jadi jangan sekali-kali melakukan kekerasan seperti itu terhadap anak ya.

" Melarang", ....ibu waras gak mungkin membiarkan anaknya main api, benda tajam, kehutan, main didanau dan tempat-tempat yang berbahaya bagi nyawa anak. Melarang yang dalam kategori bahaya bagi anaklah yang sering aku lakukan. Jadi sudah sewajarnya kita sebagai ibu melarang anak untuk tidak melakukan hal yang aneh-aneh atau membahayakan. Tapi ! melarang dalam hal kebaikan.

Dini usia 1.5 tahun,

pandai berbicara pada usia 2 tahun

Dini dengan gaya iklan Roti,
sekarang sudah pandai berbicara...seperti burung malah...cerewet

Walaupun aku keras, selalu menerapkan dia untuk disiplin dan tanggung jawab dia tetap menyayangi aku.....

Ayah : Dini..dini sayang ibu apa ayah...

Dini : sayang ibu sama ayah juga.

Ayah : sayang ayah ajalah..ayahkan suka kasih dini jajan.

Dini yang padaipun berkata : sayang ibu sama ayah jugalah..nanti kalau ibu gak disayang ibu nangis, ibu gak ada kawan kan kasihan. Jadi sayang ibu sama ayah ya yah...

Alhamdullilah, mungkin berkat kesabaranku dan kerjasama suamiku....Dini anakku sekarang sudah bisa bertanggung jawab, mengatur waktu meskipun tidak adanya ibu disampingnya.

Harapanku dan harapan semua orang tua didunia ini tentunya....diwaktu kecil si anak bisa bertanggung jawab maka kelak besar juga sama ketika ia masih kecil...tetap bertanggung jawab. Amin...semoga anak-anak kita seperti itu ya sahabat.

Yang penting , jangan menjadikan apa yang kita sampaikan itu adalah beban baginya. Tapi satu motivasi untuk dia tetap bisa menjadi dirinya sendiri. Dan sekarangpun aku masih sedang berusaha melakukannya. Tetap berusaha, sabar dan tahan emosi...jadilah ibu sekaligu temannya.


Fathan ternyata pintar bergaya juga sama seperti kakak Dini.


Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway "Anakku Saya
ng" oleh Rumah Mauna

Hujan Lagi

Hujan lagi dan lagi...hari-hari hujan turun.

Sudah beberapa minggu ini didaerah kami sedang mengalami yang namanya musim hujan. Dan yang membuat khas musim hujan ini adalah jadwal hujan turun yang hampir sama disetiap harinya. Pada saat jam 10 pagi, 11 pagi atau 12 siang....pasti akan ada hujan. Tidak jarang juga hujan di waktu pagi...selalu ada pada pukul 4 atau 5 pagi, meskipun tidak tiap hari. Dan saat ini jadwal hujan belum berubah...seperti sekarang, diluar sana suasana dalam keadaan hujan lebat yang di camput dengan panas.

Tidak jarang juga, hujan turun di barengi dengan kilat dan petir yang begitu keras. Kadang aku aja takut untuk duduk sendirian di ruang kerja, alih-alih cari perlindungan yaitu pindah kedepan untuk bergabung dengan yang lainnya. Sementara aku aja takut, bagaimana dengan anak-anak...pasti takut juga.

Seperti yang kucerita sebelumnya kalau anakku itu penakut, maka dengan geluduk, kilat dan petir juga masuk dalam kategori. Dirumah saja kalau ada geluduk, petir, dia bisa lari cirit birit nyari keberadaan orang yang bisa melindunginya.

Ngak kebayang kalau dia sekolah, dirumah nenek...apalagi momentnya hujan turun selalu disaat dia pulang sekolah. Kalau sudah hujan gini , pasti sms ayah langsung masuk ' gimana dini. Karna dia tau anaknya paling takut.

Mungkin! karna daerah tempat kami tinggal ini dekat dengan laut, bisa dibilang dikelilingi laut. Jadi kalau ada hujan, angin, kilat dan petir terasa kali seperti berada diatas kepala yang hanya berjarak berapa cm aja. Wajar kalau petir datang anakku langsung mencari perlindungan, meskipun dimalam hari lagi nyenyak-nyenyaknya tidur...dengan mata merem dia akan desel-desel ( bahasanya apa ya ) untuk mencari perlindungan.

Tapi! meskipun hujan lagi dan lagi, aku harus berterima kasih dan bersyukur kepadaNya. Karna hujan adalah salah satu berkah dariNya yang harus kita syukuri. Lihat saja..masih juga terdapat daerah-daerah yang belum didatangi hujan. Kalau sudah hujan gini, aku lebih banyak berdo'a aja..semoga tidak banjir.

Ini ceritaku tentang hujan, apa ceritamu....



Rabu, 26 Oktober 2011

Sifat Penakut

Barusan dari rumahnya komacuma , tentang anak kecil yang sudah berani sekali memanjat menara. Kelak kalau sudah besar bisa jadi Spiderwomen katanya.

Ngomongin soal berani, aku punya masalah nich sebenarnya. Dini anakku yang imut-imut manis dan paling pinter sedunia itu , sebenarnya punya sifat penakut yang minta ampun. Rasa takutnya itu bener-bener gak bisa hilang sejak ia mulai tau berjalan, tau bermain dan berkawan.

Kenapa aku bilang penakut minta ampun, bayangin aja ya teman....

- kalau mau kekamar mandi di bawah jam 9 malam, kita harus lihat dia....ya meskipun kita hanya di ruangan tengan.
- nutup pintu depan baik itu siang atau malam, kita harus lihat juga...ya meskipun kadang aku suka pura-pura lihat padahal gak.
- kewarung lumayan berani , tapi kita harus lihat juga dari pagar...ya meskipun kadang aku langsung masuk kedalam.
- saat disekolah, beberapa kali aku pernah perhatikan..saat kawan-kawannya pada minta makanan sama bu gurunya , dianya cuma lihatin temennya aja dan gak ikutan minta.
- kalau saya titip pesan, misal : Din nanti bilang nenek kalau dingin gak usah keramas dini kan baru sembuh sakit. Nanti sampai di rumah nenek dia langsung bilang ke kita..ibu..ibulah yang bilang sama nenek.
- apalagi daerah yang dia lama gak kunjungi, misal: rumah sasa...harus kita juga yang nemenin dia...dan kalau jalan-jalan pasti minta di pimpin tangannya.
- punya sepeda dari umur 2 tahun tapi baru bisa naik sepeda umur 5 tahun , itu juga karna sering main sama Mela.
- gara-gara pernah di kejar sama kawan-kawannya yang sebenarnya mau main sama dia, sampai sekarang kalau disuruh main gak mau...padahal aku tidak pernah melarangnya untuk main.

Yang pasti dia penakut sekali. Apa karna dia gak pernah main keluar, atau dia pernah lihat sesuatu yang kita tidak bisa lihat. Karna dia pernah bilang.....bu disitu ada hantulah. Aku hanya bilang tidak ada hantu disini. Atau mungkin keturunan , secara aku sama suamiku juga penakut.

Aku hanya cemas, rasa penakut dia sampai besar... meskipun aku sudah bilang hanya boleh takut itu kepada Allah. Tapi emang dasarnya dia udah penakut...jadi susah buat meyakinkan dia untuk tidak takut lagi.

' Apa sahabat punya masukan atau saran!.

Agar anak kita tidak menjadi anak yang penakut baik dirumah, sekolah, maupun di tempat lain.

Selasa, 25 Oktober 2011

Ibu Kayak Badut


Dini : ibu...ibu gendutlah, ibu kayak badut. Ibu sama mbah sama ya, gendut kayak badut...hehehhe.

“ tuing...tuing...tuing...gubrak ”.

Iya, sebenarnya aku merasakan kalau habis lebaran kemarin berat badan aku sedikit meningkat. Ternyata berat badanku naik 1 kilo...jadi 57 kilo....OMG.

Akupun mencoba berusaha diet lagi , meskipun susah dan hasilnya hanya sedikit yang penting usaha. Dan, yang paling penting diet sehat yang harus dilakukan. Akhirnya aku mulai senam lagi beberapa minggu yang lalu, asupan makananpun sudah di kurangi...dan hasilnya hanya sedikit sih.

" Tapi! tak apelah dari pada gak ada perubahan ".

Ternyata?? meskipun Dini selalu bilang ibu kayak badut, rupanya dia tidak suka kalau aku kurus. Karna waktu aku bilang...Din, ibu udah kurus belum? Dia jawab ala ibu nich kok kurus sihhh nanti adeknya gak keluar-keluarlah...( owalah..din...din ).


**

Dia berfikir kalau ibunya gendut tandanya diperut ibu ada adek, tapi kalau kurus tandanya gak ada adeknya.

Senin, 24 Oktober 2011

Jangan diEjek.

Apa yang sahabat bicarakan bila ketemu saudara mara. Tak lain dan tak bukan pasti seputar dunia kita.... yang punya anak , dunia anaklah yang jadi perbincangan. Seperti yang aku lakukan tadi malam bersama Oma.

Siapa Oma ?. Oma adalah Tante dari suami saya.

**

Pada saat Dini usia 1 tahun 2 bulan sampai 4 tahun 10 bulan, Dini di jaga oleh adek dari ibu mertua saya. Mereka yang kami panggil Oma dan Opa. Oma sangat sayang sama Dini , Oma sabar banget menghadapi Dini..bisa dibilang gak pernah marah, baik sama Dini maupun sama kedua anak laki-lakinya. Kemanapun Oma pergi pasti Dini di bawa....karna kebetulan kegiatan sosial Oma lumayan banyak.

Tepatnya akhir tahun kemarin Dini udah gak di antar kerumah Oma lagi, karna Oma dapat tawaran kerja yang lumayan dari kegiatan sosialnya. Kerja tersebut menuntut Oma tidak bisa pulang setiap hari dan memakan waktu, terkadang 2 minggu kadang 1 bulan. Meskipun kerjaan tersebut tidak rutin setiap bulan tapi rada susah juga kalau musti cari orang pas Omanya kerja. Jadi ya mau gak mau Dini harus mencari pengasuh baru yang Alhamdullilah tempat Dini sekarang tinggal yaitu Nenek.

Setelah beberapa bulan tidak bertemu , tadi malam Oma dan Opa datang berkunjung kerumah. Bawa kabar dan oleh-oleh dari Jawa. Kedatangan Oma membuat Dini salah tingkah dan bingung apa yang mau ditunjukkan pada Oma dan Opa.

Akhirnya dia menunjukkan kalau dia sudah bisa membaca, berhitung, mewarnai , main komputer , main puzzle dan masih banyak lagi yang ditunjukkannya...termasuklah barang-barang mainan dan lain-lain yang belum pernah Oma lihat keluar dari sarangnya.

Sambil duduk santai kamipun bercerita , dan yang paling banyak bercerita adalah aku....bercerita tentang Dini seperti apa, dari tingkah, laku dan gayanya. Pokoke semua-semua di ceritakan kepada Oma. Terlihat Oma senang atas perkembangan dan kenakalan Dini yang mulai banyak akalnya.

Ternyata oh ternyata, Dini tidak terima kalau dia sebagai bahan pembicaraan...apalagi kalau ibunya bercerita tentang kejelekannnya , seperti suka merajuk atau suka banyak alasan. Terlihat, lagi asik berbicara Dini protes.

ihhhh Ibu nich, Dini jangan diejek” .

Kok Dini di ejek sama Oma, jangan diceritalah bu “.

Oma : ibu kan gak ejek , Ibu hanya cerita....Oma kan pengen tau Dini udah pintar apa belum, nakal apa ngak...nanti kalau gak nakal Oma belikan Barbie yang besar.

Dini : ( dengan muka cemberut tapi senyum-senyum malu saat denger boneka Barbie ). tapi Dini jangan diejek ya.

" Iya, ibukan gak ejek tapi ceritain Dini sama Oma....hehehheh". ( Dini salah paham...kita menceritakannya, dia pikir kita sedang mengejek dia ).


**

Dini yang sudah tau malu sejak masuk sekolah. Dia sebenarnya tidak ingin Oma, Mbah Uti, Bibi atau Oomnya tau, kalau sebenarnya dia itu suka merajuk, banyak maunya dan nakal. Kalau dia tau kami membicarakannya, pasti dia akan bilang Ibu nakal...Dini gak mau kawan..^_*.

Protes atau pendapat anak-anak, secara tidak langsung mengajarkan kita untuk bisa menghargai pendapatnya....selagi itu positif kenapa tidak bila kita menurutinya.




Jumat, 21 Oktober 2011

Saatnya Mendengarkan (15)

Ceritanya habis pulang mengaji nich sodara-sodara...

“ Bu, Dini mau mamam”. Dini lapar?.

Bu, Dini mamamnya pake apa bu...mie goreng ada bu. Dini sukalah bu sama mie goreng..hmm lezat. Kata yang di iklan itu mie sedap itu jadi anak pintar bu..makanya??? ibu beli mielah yang banyak?? biar Dini nanti Pintar, ya bu yaaaa... ( maunya dia mie terus, iklan jadi alasan ).

" Mamam sama sayur bayam aja ya, ibu baru siap masak nich enak masih anget ".

" Alahh ibu nich". Dini tadi siang disekolah nakal gak sama di tempat ngaji.

Bu...tadi Putra luculah bu senamnya, dia loncat-loncat cepet kali bu kayak gini...( sambil memperaktekkan ). Trus putranya nangis bu, cuma gak keluar air matanya..' gini bu,..hikhikhik ( sambil memperaktekkan ).

Habis Putra nakal bu, dia tadi pukul Dini tapi Dini gak nangis. Trus Putra di bilang sama bu guru Ani...' Putra jangan nakal ya sama kawan, Gitu bu. Luculah Putra tuch ya Bu...nangis tapi gak ada suara sama air matanya ...( dengan ekspresi wajah ketawa kecil ).

Kalau Dini kan gak nakal ya bu, dini kawan sama semua....tapi Dini gak sukalah bu sama Lepi. Lepi itu suka pukul kepala Dinilah kalau di ngaji. Jadi Dini gak mau main sama Lepi lagi, Dini mainnya sama Osi aja.

Kalau Osi itu baik bu, dia suka ketawa-tawa sama makan permen lah bu...Osi itu jajan terus lah bu. Bu..tapi Dini kok gak jajan bu, bawa duitlah bu kalau di ngaji...( mau permen Osi jadi alasan ).

Iya Dini pintar..tapi Dini gak boleh balas kalau kawan Dini jahat sama Dini ya, Dahhh..ayo mamam dulu sini “.



Kamis, 20 Oktober 2011

Kopdar di Coconut Beach dengan Mama Kinan

Pada saat postinganku yang ini, Mama Kinan ninggalin komentar kalau mau kopdaran denganku di acara Outdoornya Dini. Aku langsung seneng minta ampun, secara udah lama banget pengen ketemu dan ngobrol lama dengan Mama Kinan.

Sebelumnya pernah ketemuan tapi hanya sebentar banget dan itu terlihat buru-buru. Rasa ada yang kurang kalau belum jumpa dan ngobrol lama....Karna kalau di lihat dari denah lokasi keberadaan aku dengan Mama Kinan itu tidak jauh-jauh amat. Hanya saja kami punya kesibukan masing-masing entah apa itu sehingga pertemuan kami selalu gagal.

Akhirnya aku langsung kirim email ke Mama Kinan, dimana lokasi dan jam berapa kami tiba di sana. Dan tanpa menunggu lama, Mama Kinan langsung membalasnya dan mengatakan, Insyaallah semoga bisa ketemuan.

Tiba di lokasi, masih sibuk sama anak-anak...sempet lirik sana lirik sini mencari keberadaan Mama Kinan. Setiap ada pengunjung yang datang aku melirik dan ternyata masih ada juga wali murid yang datang terlambat. Kira-kira udah jam 9 nan kalau gak salah, Mama Kinan belum juga ada kenampakan....Aku hanya berfikir ..hmmm mungkin Mama Kinan gak jadi datang.

Begitu Dini selesai mandi dan mau bilasan, ada yang menegur dan memegang pudankku..Ternyata oh ternyata teman...wanita yang menyapaku adalah Mama Kinan. Mama Kinan yang sempet aku lupa wajahnya karna berkerudung... ( maaf ya bun...karna pertama jumpa tidak berkerudung ).

Salaman , sapa sebentar dan aku minta ijin sebentar buat nyalin baju dini yang basah. Gak menunggu lama...begitu siap aku langsung mencari keberadaan Mama Kinan.

Dipinggiran pantai Coconut Beach aku dan Mama Kinan kopdaran....enak lho temen dipinggiran pantai yang hampir pasang pula. Sayangnya Mama Kinan sama aku gak bawa baju ganti...coba aja kalau bawa , pasti kami kopdarannya sambil mandi-mandi. Jadi sambil nyuapin anak-anak aja....Mama Kinan nyuapin Kinan dan aku nyuapin Dini yang udah laper juga.

***

Mama kinan itu ternyata ramah banget dan enak banget di ajak ngobrol, jadi gak ada istilah kehabisan ide buat bicara sama Mama Kinan. Dini juga asik main pasir sama Kinan sayangnya Dini udah ganti baju jadi gak bisa basah-basahan lagi sama Kinan.

Kira-kira jam 11.30 aku pamitan sama Mama Kinan. Kinannya juga udah bilasan dan udah cantik. Sebenarnya masih pengen lama-lama ngobrolnya .....hanya saja angin pantai yang makin dingin dan celana dini yang agak basah. Akhirnya kami pamitan dan berpisah.

Kopdar di Coconut Beach dengan Mama Kinan adalah salah satu hal yang sangat menyenangkan dan sudah lama di tunggu-tunggu, dari dunia maya menjadi dunia nyata. Moga kita bisa mengatur waktu agar sekeluarga bisa kumpul lagi dan makan-makan lagi di Pantai ya Mama Kinan...( kemarin suamiku gak ikutan karna kerja...padahal suamiku sama Mama Kinan itu sama-sama dari Tulung Agung ). Semoga Mama Kinan seneng juga ketemu kami.

Untuk tidak mengurangi postingan ini ada foto sebagai documentasi....


Kinan, Mama Kinan, Aku dan Dini
(Lokasi : paling pinggir di Coconut Beach )

Dini dan Kinan


Catatan :

Mama Kinan sempet nanyak Mb Dewi dimana,...untuk Kak Dewi, maaf ya aku gak kepikiran waktu itu buat ngajak kak Dewi biar bisa kopdaran bertiga. Karna waktu itu acara sekolah Dini, jadi aku gak bisa pastiin apakah Mama Kinan jadi dateng atau ngak. Kapan-kapan kita kopdaran bertiga ya....

” usul “, paling enak di Pantai lokasinya, sambil bawa makanan dan mandi-mandi...seru. Gimana temen-temen...



Selasa, 18 Oktober 2011

Dini & Kawan-kawan di Coconut Beach

Seperti jadwal yang sudah ditentukan, cuaca mendukung maka kegiatan Outdoor disekolah akan berjalan sesuai rencana. Jam 7.30 anak-anak sudah harus berkumpul di halaman sekolah. Pagi itu aku sedikit telat , dan kepala sekolah, para guru sudah langsung menyambut anak-anak muridnya termasuklah Dini.

“ Kepala sekolah sempat berkata”, ...nah?? kalau hari ini Dini gak salah, kita jadi jalan-jalan ke pantainya. ( hehehheh..memperbaiki eror jumat kemarin ).

Dini, teman-teman dan guru pengajar berangkat menggunakan Bis. Sementara wali murid yang ingin ikut menggunakan kendaraan pribadi. Pagi itu aku berangkat bersama temanku yang kebetulan anaknya sekolah ditempat yang sama.

Sudah di duga, begitu sampai lokasi anak-anak langsung aja pada lari kepinggiran pantai. Dan para gurupun mulai berteriak, .....( dalam hati : jadi guru TK ini apa gak stress ya melihat tingkah, laku dan gaya para anak-anak yang bader ).

Kegiatan yang mereka lakukan di Coconut Beach sudah tersusun rapi oleh para guru. Dimulai dari kumpul bersama, nyanyi bersama, baris bersama. Kemudian disusul dengan acara perlombaan dan bebas. Acara yang di lombakan seperti masukkan air kedalam botol sampai penuh, memindahkan bola dari tempat yang satu ketempat yang satunya, lomba tarik tambang untuk TK dan Paud, lomba mengisi pasir. Di akhiri dengan mandi-mandi bersama , makan bersama dan juga flying fox.

Untuk acara Flying fox, sayang banget Dini gak mau ikutan...katanya takut. Udah di pujuk juga gak mau ikutan. Jadi hanya sebagian temen-temen Dini aja yang pada nyobain. Dini lebih pilih main pasir sama Kinan...( Nah....untuk kisah Kinan kita cerita di episode berikutnya aja ya ).

Acara yang seru dan bener-bener bikin para wali murid ketawa lepas...karna melihat tingkah laku anaknya masing-masing. Ada yang lari sana sini, ada yang bolak balik ke pantai, ada yang diteriakin cuek aja, ada yang udah gak sabar mau mandi...yang pasti seru dan lucu.

Untuk tidak mengurangi postingan hari ini, ada beberapa foto yang bisa aku dokumentasikan. Meskipun sayang banget karna tidak banyak yang bisa diabadikan, sibuk lihat anak-anak...( maklum, takut hilang hehehhe ). Ya sut...mari....lihat Dini & kawan-kawan di Coconut Beach.


Dini lagi mikir ( mau mandi atau main ya...hehhehe )


Rijal : Din...kamu lagi apa...




















Jumat, 14 Oktober 2011

Lagi Eror

Semalam pulang kerja, dini langsung nyodorin undangan dari sekolahnya. Isi undangan tersebut kalau tanggal 15 Oktober 2011 anak-anak sekolah Kids Club dari Paud, TK A, TK B akan mengadakan Outdoor di Coconut Beach Kampung Bugis .

" Dini senengnya minta ampun, karna dia bakal kepantai lagi".

Bu, Dini besok bekal mie goreng ya sama roti, pakai sendal ya bu gak usah pakai sepatu ya ...iya.

~ Waktu persiapan ~

Pagi-pagi sekali seperti biasa , bangun trus bikin sarapan. Sesuai permintaan dia..mie goreng, roti dan kerupuk bekal ke pantai hari ini.
Semua sudah tersusun rapi di dalam tas, termasuk handuk, baju ganti, sisir, dan bedak. Juga satu kantong plastik buat baju kotor nanti.

Sebelum pergi sekolah aku udah mengamanatkan padanya, dimana letak baju kotor nanti , tempat makan dan handuk.

" Iya bu", katanya.

Ternyata...oh ternyata teman, entah pengaruh usia atau emang lagi mau mulai pikun kali ya. Tapi sepertinya yang jelas diriku pagi ini emang Lagi Eror. Eror karna salah lihat tanggal dan semangat 45 yang sedang melanda......kalau ternyata tanggal 15 itu hari Sabtu dan bukan hari ini. hehehheh...

Ingetnya pas lagi di jalan sambil mikir gimana dini gak ada ibunya di pantai nanti, udah 1/4 mau sampai kekantor, hitung tanggal dari senin 10 Okt. Trus ku tanyak sama suamiku..

Ibu : yah hari ini tanggal berapa sih.
Ayah : 14
Ibu : undagan dini tgl 15, berarti bukan sekarang ke pantainya.
Ayah : ( ketawa ngakak ) adek nich..udah semangat 45 dini tadi.
Ibu : iya ibu salah liat...ayah sihh.

dan begitu liat kalender emang aku yang Lagi Eror, hikhikhi salah lihat tanggal. * malu tutup muka dulu *.


**

" Tapi ", ada untungnya juga ( ini nich orang indonesia gak tinggal dari kata untung ). Yaitu tidak jadi ambil cuti trus ikut nemenin Dini dari sekolahnya, hmmm gak kebayang dech seandainya tadi cuti trus nunggu disekolah karna mau ikutan.

Akhirnya rasa khawatir aku buat ninggalin dini mandiri di pantai terjawab, kalau besok aku off gak kerja , jadi aku bisa ikut lihat kegiatan sekolahnya di Coconut Beach.

Dini, maafin ibu ya...ibu salah lihat tanggal, moga Dini gak manyun.



Rabu, 12 Oktober 2011

Mela dan Noi Pindah Rumah

Bulan Februari lalu aku pernah bercerita tentang tetangga baruku disini ...tetangga yang ternyata masih satu kampung dengan suamiku. Rasanya seneng minta ampun ya..tetangga lama pergi dan dapat lagi tetangga baru yang baik dan satu kampung pula.

Siapa lagi kalau bukan kedua orang tua Mela dan Noi yang sering kuceritakan. Akhirnya Dini tidak lagi kesepian karna sudah punya temen buat main, nonton, belajar dan bersepeda. Meskipun mereka jarang sekali bertemu tapi paling tidak Dini punya teman di sore hari ketika pulang mengaji dan di hari libur.

**
" Tapi aku sedih".

Sedih, karna Mela dan Noi pindah rumah. Tepatnya minggu kemarin Mela dan Noi pamitan karna mau pindah ke Tg uban, dan sekarang rumahnya sedang mencari orang untuk di sewakan.

Mereka pindah bukan karna aku galak atau aku gak ramah....tapi mereka pindah karna ada usaha kecil yang mereka buat di daerah Sungai Kecil ( nama daerahnya ). Jadi kalau bolak balik kerumah capek...akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal disana.

Hik..hik..hik...untuk ketiga kalinya aku kehilangan tetangga baik hati, dan pastinya lagi, Dini gak punya temen main lagi.

- Sebenarnya ditempatku banyak anak-anak, hanya saja Dini lebih cocok main sama anak perempuan dan terutama itu Mela dan Noi. Sudah satu minggu ini Dini gak main di luar....dari pagi sampai malam mainnya sama Ibunya didalam rumah.

" Pada saat aku bilang, Dini gak punya kawan main ya", dia jawab : gak apa bu....Dini kan masih ada adek Sasa, nanti kalau adek Sasa kesini ...Dini kan bisa main lagi. Sekarang Dini kawan adek Janet aja.

Adek Sasakan masih lama lagi nak datangnya?? gak apa....

Diniku sayang....Diniku malang, baru aja seneng-seneng sama temen yang cocok , udah harus berpisah lagi.
Dan sepertinya aku belum sempat lagi bercerita tentang bagaimana Tiga Kurcaci ini bersepeda.


Dini, Mela dan Noi ( saat main Sepeda )

Selasa, 11 Oktober 2011

Untuk Ayah di Surga

" Ayah, apa kabar ".

Aku selalu kangen sama Ayah dan Ibu. Bila mendengar lagu sedih, bila anakku nakal, bila anakku meminta jajan , bila aku bersenang-senang dan bergembira aku selalu ingat kalian .....semua yang dilakukan anakku dan apa yang aku alami , aku selalu ingat kalian.

Betapa susahnya kalian menjaga dan membesarkan aku...hingga dewasa, sayangnya kecintaan dan ketulusan yang ayah berikan kepadaku tidak dapat ku balas dengan baik. Kini hanya do'a setiap malam yang dapat aku berikan.

" Ayah, alhamdullilah hidupku sekarang sudah lebih baik ". Begitu juga dengan anak ayah yang lainnya. Semua berkat do'a ayah kepada kami. Cucu-cucumu juga sekarang sudah banyak...semuanya manis-manis dan mengemaskan. Bila ayah ada... mungkin ayah akan bahagia, tertawa lepas bersama mereka.

" Ayah, ada banyak hal yang ingin aku sampaikan kepadamu ".

Tentang perasaanku, kehidupanku, pekerjaanku dan tugasku sebagai ibu. Selain itu, aku juga ingin ayah tau bahwa aku begitu sangat menyayangi ayah. Jadi jangan pernah ayah berperasangka kalau aku tak menyayangi ayah karna tidak mengikuti keinginan terakhirmu.

" Ayah, kini 8 tahun sudah terlewat...tapi rasanya baru kemarin aku menemami ayah. Tidur di kamarku terakhir kali, memijit kaki dan kepala ayah...dan ternyata itu adalah malam terakhir aku menemani ayah.

" Ayah, maafkan aku....mungkin aku bukan anak yang baik, anak yang tidak berbakti, anak yang tidak bersyukur, tetapi aku akan berusaha untuk menjadi seperti ayah dan ibu....kuat dalam menghadapi segala masalah, lebih bersabar menghadapi anak dan hidup ini. Dan berusaha untuk menjadi anak yang selalu berbakti kepadamu dan kepadaNya.

" Ayah ".

Saat ayah hadir dimimpiku beberapa malam lalu...aku merasa Surga adalah tempatmu. Senyummu, wajahmu begitu bersinar sejuk dan bercahaya. Meskipun itu hanyalah mimpi tapi aku senang karna Ayah masih mau hadir dalam tidur malamku.

" Ayah , sampaikan salamku pada Ibu ". Kami semua begitu cenggeng hingga selalu merindukan kalian.

Peluk ciumku Untuk Ayah di Surga yang sudah tenang.

~ Yang Terbaik Bagimu ( Ayah ) ~

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak


Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati


Lagu : Ada Band Feat Gita Gutawa

**
Hari Sabtu , tanggal 8 Oktober 2011 genap 8 tahun ayahku meninggal dunia karna sakit.



Jumat, 07 Oktober 2011

I miss You

Disaat umurku yang tidak muda lagi, apakah aku masih pantas mengatakan kalau aku masih selalu merindukan mereka.

“ Apapun jawabannya, ...aku akan mengatakan”.

" Aku akan selalu merindukan mereka".


Ayah dan Ibu

***

Perasaan rindu dan kehilangan yang akhir-akhir ini tak bisa di tutupi, seperti merasa kalau aku masih Yatim Piatu.

^ - ^...Ayah...banyak hal yang ingin aku katakan padamu.

" Ibu ", maafkan aku.



Kamis, 06 Oktober 2011

Rapuh

Detik waktu terus berjalan
Berhias gelap dan terang
Suka dan duka tangis dan tawa
Tergores bagai lukisan

Seribu mimpi berjuta sepi
Hadir bagai teman sejati
Di antara lelahnya jiwa
Dalam resah dan air mata
Kupersembahkan kepadaMu
Yang terindah dalam hidup

Meski ku Rapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepadaMu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah padaMu

Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintaiMu
Dalam dadaku harap hanya
DiriMu yang bertahta

Detik waktu terus berlalu
Semua berakhir padaMu



Lagu : Opick

Selasa, 04 Oktober 2011

Book Review : Blogging For Money




Judul : Blogging For Money
Penulis : Medhy Aginta
Editor : Benedicta Rini W
Penerbit : Andi Yogyakarta
Cetakan : 1
Tebal : 240 halaman

***

Blog adalah media baru dan unik yang menawarkan berbagai peluang eksporasi dan potensi mendulang uang melalui internet. Sementara sebagai pengguna internet adalah untuk mendapatkan informasi yang benar yang bermanfaat dan membantu.

PakDeku berkata “ Ngeblog sing Enak tapi gak sak~Enake ! Yang artinya negblog yang enak tapi jangan suka-suka. Karna akan berakibat tidak baik bila ngeblog sak enake dewe......

Saya mungkin saya salah satunya...ngeblog hanya untuk iseng-iseng belaka tetapi setelah saya membaca bolak balik dari Buku ini rasa keinginan saya untuk mempelajari semakin meningkat. Yaitu tentang tujuan saya membuat blog, tulisan apa yang saya pajang agar nantinya bila seseorang menemukan tulisan di blog saya tidak terjerumus atau tersesat karna mendapatkan tips-tips yang gak penting dan tidak nyata.

Ngeblog untuk suka-suka tidak ada salahnya. Tapi! tidak sedikit juga dengan ngeblog para blogger ingin bisa menghasilkan uang atau berbisnis online . Ya ...meskipun tidak gampang untuk mendapatkan cring-cring yang lumayan dari mbah Google. Karna ini semua butuh perjuangan dan kerja keras kita tentunya.

Nah...untuk sahabat yang sedang mencoba atau sedang kesulitan mendapatkan penghasilan dari mbah Google yang sudah lama berkecimpung tetapi tidak kunjung juga cring-cringnya, saya yakin Buku ini bisa membantu kesulitan sahabat. Kenapa? Karna buku ini banyak menguraikan tentang Ngeblog yang sebenarnya.

Buku Blogging For Money adalah buku panduan jitu untuk mengoptimalkan dan mendapatkan perhasilan dari blog. Buku yang di tulis oleh Medhy Aginta adalah blogger paruh waktu pemiliki Blogguebo.com yang pernah dimuat sebagai featur news di media cetak offline yaitu Harian Kontan dan tabloid PC Plus , di kupas dimedia online Vivanews.com dan Kapanlagi.com serta muncul di televisi, SBO TV Lokal di Surabaya. Selain itu ia juga masuk sebagai finalis kompetisi blog internasional The Best of the Blogs ( The Bobs ) yang berpusat di Bonn, Jerman untuk kategori Best Weblog Indonesia selama dua kali berturut-turut di tahun 2009 dan 2010.

Di buku ini ada tertulis 235 penjelasan yang di uraikan, dan beberapa diantaranya adalah :

  1. Kunci Monetisasi blog.

  2. 10 alasan kenapa Niche Blogging lebih menguntungkan.

  3. 13 cara mendulang uang dengan blog berbahsa Indonesia.

  4. 35 tips praktis.

  5. Monetisasi blog dengan program Paid to Review, Advertise, Affiliate, Socialize.

  6. Rahsia mendulang Dolar.

  7. Cara belajar Bisnis Internet.

  8. Dengan Twitter bisa menghasilkan uang.

  9. Peluang mendulang uang dengan AdOnBanner.com, Reduxmedia, Backlinks.com

  10. Dan....benarkah dengan Klik Klik Klik dapat duit.

Jadi aku rasa...tidak ada salahnya bila buku ini menjadi pilihan sahabat untuk mengurangi rasa bingung dan melancaran dalam mencari cring-cring juga berbisnis Online. Penulis bisa ditemui secara online di medhy@blogguebo.com atau via Facebook di http://www.facebook/medhyaginta, atau via Twitter dengan nickname Medhy.

Semoga dengan buku ini dan bantuannya bisnis sahabat melalui internet bisa berjalan dengan lancar dan mbah Google berbaik hati mengirimkan Cring-cring setiap bulannya kepada kita.


Salam hangat dan sehat selalu untuk Sahabat dari Bintan - Riau.

” Artikel ini diikutsertakan pada Book Review Contest di BlogCamp ".


Link

Terimakasih


Minggu, 02 Oktober 2011

Batikkan Harimu! - Batik Punya Cerita Dan Kenangan

Aku bangga, kamu bangga, semua juga pasti bangga mengenakannya....setelah ditetapkan pada tanggal 2 Oktober 2009 adalah hari yang sangat special buat bangsa indonesia yaitu Hari Batik Sedunia. Ya....Batik yang sudah dipatenkan oleh UNESCO adalah sebagai budaya asli yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Senyum melebar pasti kita layangkan untuk Batik ini.....yang sempat membuat kita kejut hati tentang Seni Batik yang memiliki nilai seni yang tinggi di klaim oleh negara tetangga.

Tapi alhamdullilah ya teman..semua itu terlewat sudah, dan kini kita bisa dengan bangga mengenakannya. Meskipun sebenarnya aku tidak begitu tau asal usul dari Batik tersebut tapi yang kata orang Batik itu berasal dari pulau Jawa bisa aku jawab “ kurasa iya “, karna terlihat ya orang jaman dahulu pada suka mengenakan batik termasuk ayah dan kakek saya.

Batik oh batik ...sekarang banyak terdapat dimana-mana, dari mulai toko kecil sampai toko besar. Batik juga tidak terlihat dalam sebentuk baju melainkan pernak pernik, tas, sandal, sepatu bahkan sampul kado juga sekarang ada yang bermofif batik. Terbilang sudah dua tahun terlewat tapi semakin kedepan ragam batik semakin meningkat dan semakin banyak pula peminat batik di bikinnya...makanya tak sedikit pengusaha batik bisa kewalahan melayani konsumen pada hari-harinya.

Untuk sekarang ini Batik tidak hanya digunakan sebagai pertemuan resmi kala dulu seperti undangan pernikahan, lamaran, jamuan dan sebagainya. Justru batik sekarang banyak dipergunakan sehari-hari oleh masyarakat indonesia, baik itu untuk pakaian rumah, kekantor, seragam sekolah, bahkan tidak sedikit rumah makan , pertokoan yang sengaja batik digunakan sebagai seragam karyawannya.

Terus terang awalnya aku tidak punya baju batik, malah sebelum batik di patenkan Dini anakku sudah banyak memiliki batik begitu juga suamiku...hmmm kalah diriku. Tapi! Pucuk di cita ulam pun tiba , pada saat aku ingin sekali memiliki batik... alhamdullilah ya temanku yang ada di Yogya dengan berbaik hati mengirimkan aku baju batik dan bahan dasar batik. Seneng bukan main tentunya....inilah pertama kali aku punya baju batik.


Batik Pertamaku....asal Yogja

Dini dan Batiknya

**

Batik punya cerita dan kenangan yang mengesankan , bagaimana pengalaman mengenakan baju batik, dan pertama kali mengenakan baju batik. Awal aku memakainya semua temen-temen pada iseng....ada yang bilang, itu kain gendongan kok dibuat untuk baju yan. Ada juga yang bilang...mul itu baju batik kayak kain sarung.

Akhirnya aku beli batik lagi satu...ehhh masih juga di isengin sama temen , ada yang bilang yan kayak bu guru ya..., ada juga yang bilang seperti guru agama.

Sambil senyum-senyum manis dan bergurau saja menanggapinya. Tapi, lama-lama setelah mendapatkan kenyamanan dari batik ini, hampir setiap minggu sekali aku mengenakan batik untuk kekantor.

Selain ada pengalaman pertama mengenakan batik, masih ada yang lebih seru tentang cerita Batik ini....Dulu kami kekantor tidak pernah ada yang menggunakan baju batik, setelah batik mulai beredar dan sudah di patenkan... salah seorang teman kami pulang ke Joyja dan membawa beberapa helai baju batik yang kemudian di jual. Bisa dibilang kamipun semua beli darinya dengan harga Rp. 60.000.

Ketika itu tanggal tua jadi baju batik dijual kridit alias bayar gajian. Jadi ? , untuk merayakan hari batik sedunia yang udah lewat 2 atau 3 minggu waktu itu ...kami pun janjian pada hari jumat untuk memakai baju batik yang tentunya baju batik yang belum di bayar itu. Akhirnya , jadilah di hari jumat kami berbatik ria dengan bunyi batik di badan ...dit..dit...dit ( kalau inget ini lucu juga ).

Dan sekarang koleksi seragam Batikku mulai bertambah di setiap tahunnya, ( yang kata suamiku bilang seperti anak yatim piatu ).



Batik asal Jogja

Ini Batik dari Sari temenku diJogja tahun 2009, aku kenal dia udah lebih 3 tahun melalui internet dan sampai sekarang aku belum pernah bertatap muka dengannya......tapi kami sudah seperti teman akrab yang saling berkirim kabar .



Batik asal Cirebon

Ini Batik dijahit oleh ibu temanku tahun 2010 tepatnya lebaran 1431H, dulu kami teman kerja karna dia menikah trus ikut suami jadi pindah ke Cirebon dan sekarang dia jadi pengusaha pakaian...ini salah satu productnya .


Batik asal Pekalongan

Ini Batik aku beli online pada lebaran kemarin tepatnya new release, paketan sampai di rumah tepat 5 hari mau Idul Fitri...sempet was-was takut gak sampai tepat waktu, karna pesannya juga dadakan tapi sayang Dini anakku gak ada.


Seragam Dasa Wisma

Nah...ini Batik asal Toko Iklas di Tg Uban, pertama kali punya dana terus beli bahan dan akhirnya punya seragam batik juga tepatnya di tahun 2010.

Batik punya cerita dan kenangan yang akan terkenang sampai kapanpun dan disetiap tahun. Karna di balik cerita batik ini selalu mengingatkan akan temen-temen kantor yang sudah menghilang satu demi satu. Lihatlah bagaimana ekspresi wajah mereka hanya untuk unjuk gigi dan unjuk perbatikkan.




Perpisahan salah satu temen kantor di hari Jumat

Model Batik Manis tahun 2010

Untuk itu.....Ayo kenakan batikmu dan jangan simpan batikmu....atau kirim saja padaku. Selamat hari Batik sedunia, semoga dunia perbatikkan semakin maju dan jaya.


Ini cerita Batikku, apa cerita Batikmu.....

Tulisan ini diikut sertakan dalam Kontes Batikkan HarimuLink

Yang diselenggarakan oleh Nia , Putri dan Orin