Sabtu, 26 Desember 2020

Di Rumah Aja

SI KAKAK DI RUMAH AJA


Waktu begitu cepat berlalu, sebentar lagi pergantian tahun pun akan kita lalui. Rasanya baru kemarin kita lalui  awal mula ditahun 2020, apa yang akan kita lakukan, apa yang akan kita berikan, apa yang akan kita tunjukkan untuk diri kita, orang-orang tersayang kita. Semua belum terlalui, belum lagi di berikan.

Masa begitu singkat. Benar sekali' masa begitu singkat, umur semangkin berkurang, usia anak semangkin dewasa. Dewasa yang suatu saat nanti mungkin akan pergi dari rumah untuk merantau dan sebagainya. 

Lupakan mukadimah di atas ya...kita masuk kegiatan kakak dini masa pandemik di rumah saya. Si kakak sekarang sudah kelas 9, sudah pandai sedikit demi sedikit membantu beban kerja ibunya di rumah. Dari masak nasi, beresin rumah, kadang mencuci , bantu masak di dapur...dan yang paling sangat berjasa sekali adalah menjadi guru untuk adiknya di rumah.

Si kakak harus sabar menghadapi adiknya yang tugasnya lumayan padet, belum lagi tugas sekolahnya yang lumayan banyak, belajar sendiri , pening sendiri. Yang pasti i love kakak lah. Kesabarannya pun tidak sampai di situ , dia harus menghadapi tingkah adiknya yang kadang si kakak harus penuh dengan kesabaran menghadapinya. 

Begitulah keseharian kakak setiap hari, masa di rumah saja. Dari senin hingga sabtu. Untuk kakak tetap semangat ya, hanya kakaklah harapan ibu..semasa ibu mencari rejeki di luar. Tetap sabar ya nak...

Sabtu, 11 April 2020

Semua Yang Terlewati

Semua yang sudah terlewati begitu banyak, bila di ceritakan mungkin dari malam hingga ke malam tidak habis. Dan mungkin akan menjadi 1 judul jilid buku bila di uraikan...heheheheh.

May 2017 terakhir bercerita di sini...yang menjadi bahan ceritapun sekarang sudah besar tinggi menjulang, melebihi ibunya sekarang. Masa merah putih sudah di lewatinya, kini dengan biru putihnya. Dan sepertinya dia sudah tidak sabar dengan putih abu-abunya... ( sabar ya sabar masih 1 tahun lagi berjuang. Dengan begitu sepertinya , ibunya mulai menua nich...* tetap semangat biar awet muda *.

Cita-citanya yang dulu menjadi dokter, kini sudah berubah. Sepertinya dia ingin menguasai bahasa jepang atau mungkin ingin menjadi warga jepang. Yang penting belajar giat dulu ya nak.... Dulu sangat imut dan mengemaskan, dan sekarang lebih menggemaskan...mengemaskan ingin marah. * tahan..tahan jangan marah biar awet muda *.

Dia yang selalu menjadi objek ...bahan cerita...dan celotehannya selalu menghiasi layar blog ini. Siapa lagi kalau bukan si kakak Dini. Apa masih ada yang inget dengan celotehannya, semua yang terlewati tidak pernah akan di lupakan, dia akan selalu menjadi objek di blog ini.




Salam kangen untuk sahabat semua. Semoga sahabat blogger selalu sehat di murahkan rejekinya dan di lancarkan segala urusannya. Amin.