Senin, 07 Maret 2011

Menyimpan Bahan Makanan

Menyimpan bahan makanan di lemari es memang menjadi solusi yang tepat agar bahan makan lebih awet aroma, rasa dan kesegarannya. Apalagi di saat Anda tidak memiliki banyak waktu untuk setiap hari berbelanja bahan makanan. Tetapi jika cara penyimpanannya tidak tepat akan memunculkan masalah baru yang berakhir pada bahan makanan rusak atau sudah lewat masa kadaluarsa. Jika hal ini sering terjadi bayangkan berapa rupiah yang sudah terbuang percuma setiap harinya. Belum lagi resiko kesehatan keluarga terganggu akibat mengkonsumsi bahan makanan yang kurang segar, baik karena tidak mengkonsumsi dulu bahan makanan yang lebih dulu disimpan (tidak mengikuti system FIFO= first in first out) atau tidak segar karena bahan makanan sudah rusak.

Berdasarkan hasil penelitian dari IPB tahun 2007, diketahui bahwa dibandingkan dengan kantong plastik HDPE, ternyata produk-produk Tupperware seperti Stak n Stor, Medium Handy Bowl, Freezer Mate, dan lain-lain tidak hanya cukup efektif dalam menekan pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menurunkan kualitas pada bahan makanan yang disimpannya, tetapi juga sebagai wadah penyimpanan yang juga menunjang efektifitas penataan bahan makanan di lemari es.

Sebelum menggunakan Tupperware

  • Berbagai jenis makanan dan bahan pangan bercampur aduk.
  • Sayur dan buah bertumpuk hingga mudah membusuk.
  • Bau tak sedap akibat bercampurnya aroma dari bahan pangan yang kemasannya terbuka.
  • Beban berlebih pada pintu kulkas.
  • Ceceran bahan pangan membuat kulkas tidak higienis.
Sesudah menggunakan Tupperware
  • Tersusun rapi, sehingga sirkulasi udara lebih merata dan penggunaan energi lebih efisien.
  • Wadah bertutup ketat hingga aroma makanan tidak bercampur.
  • Bahan makanan lebih segar dan sehat tahan lama.
  • Bersih karena tidak ada yang tumpah/tercecer.
  • Mudah dicari dan ditandai waktu pemakaiannya.
  • Penyimpanan disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Higienis karena bahan makanan mentah tidak akan mencemari bahan makanan yang lain.

Sumber : Buku Tupperware
Kulkas dan Gaya hidup sehat

Untuk mengingat kembali saya pernah ngeposin postingannya disini

7 komentar:

Yusnita Febri mengatakan...

paling nyimpen makanan kemasan..
klo sayur yaa sayur mentah, bukan yg sudah di masak..
btw info nyimpen di kulkas berguna..

Pat mengatakan...

Mama Pat punya tuperware juga diberi sama teman mama. Boleh kenalan ya Bunda?

Muhammad A Vip mengatakan...

Bagusnya jangan terlalu lama menyimpan di kulkas bu, seperti daging makin lama disimpan katanya buruk untuk asam urat. Daging ayam juga jadi alot. Sering-sering saja belanja. Menimbun makanan juga dilarangkan dalam agama?

Elsa mengatakan...

hehe jadi malu
aku suka tuh, makan gak habis, trus disimpen dalam kulkas. lama lama lupa deh
ehehheheee

Hariyanti Sukma mengatakan...

Alhamdulillah ada produk Tupperware, yg bantu aku banget yg jarang kepasar. Jadi semua makanan2 ku terutama yg disimpan di kulkas menggunakan produk-produk Tupperware sampe nyimpan bumbu dapur spt kunjit, jahe dll pun nyimpan pake produk-produk Tupperware, jadi bisa bertahan berminggu maka bisa hemat uang dan waktu, mbak

nita mengatakan...

Aku juga penggemar product Tupperware mba :) soalnya kulkas dan lemari jadi ringkes aja dan lbh bersih ndak brantakan.

Mulyani Adini mengatakan...

Yusnita : makanan kemasan juga boleh tapi hindari dari bungkus2 kecil..belilah yang sedikit banyak, tidak banyak menghasilkan sampah.

Pat : salam kenal kembali...

Elsa : iya saya juga terkadang seperti itu...tapi udah mulai irit lagi nich.

Sukma : Tupperware sangat membantu ya Bun..saya juga sekarang tidak sulit lagi jika ingin menyimpan makanan didalam kulkas, Karna Tupperware bisa sedikit bertahan lama jika kita menyimnnyanya didalam kulkas dan mudah di cari.

Nita : bener banget...

Posting Komentar

Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..