Jumat, 18 Maret 2011

Cobaan Untuk Ibu

Menjadi ibu adalah anugrah terindah juga kebahagiaan tersendiri bagi kaum wanita, karna masih ada sebagian wanita yang belum berkesempatan untuk menjadi ibu. Sementara menjadi ibu pekerja untuk sekaligus memenuhi kebutuhan hidup adalah sebuah keharusan dan sekaligus keasyikan tersendiri bagi kaum wanita yang sudah terbiasa mandiri dan bekerja.....dengan pergaulan luas dan banyak mendapatkan teman...intinya menambah wawasan.

Tapi tak semudah yang dibayangkan..karna menjadi ibu sangat banyak cobaan yang dilalui sehari-hari, sehingga ibu harus benar2 melatih sebuah kesabaran yang tinggi agar tak berlaku kata-kata yang tak seharusnya di lontarkan untuk sang buah hati. Beberapa kali aku pernah mendengar para ibu yang memarahi anaknya dengan kata-kata yang tak pantas....padahal jika dipikir kembali anak yang dimarahi adalah anaknya sendiri.


Sangat banyak cobaan yang diberikan untuk ibu tanpa para ibu sadari...misalnya ketika sedang asik nonton tv tiba2 sang anak minta diceritakan cerita lucu, pada saat berbuka puasa atau sedang menyantap makanan yang lezat sang anak minta diantarkan kebelakang untuk BAB...bila sang ibu sedang asik menyetrika atau nyuci baju..anak2 minta di buatkan susu, atau di putarkan lagu2, bila ibu sudah lelah bekerja di luar..tiba dirumah harus dihadapkan dengan tumpukan pekerjaan rumah...hingga rasa lelah dan ingin tidur pulas sementara sang anak masih ingin bermain...dan masih banyak hal2 yg timbul pada sekitar ibu.


Disinilah para ibu diuji dan di latih...sampai dimana kesabaran yang para ibu punya....memarahi sang anakkah! 'ngomel panjang lebar meskipun sang anak tak mengertikah! 'dikurung mungkin....tapi ibu yang memiliki kesabaran itu pasti akan mengatakan..Subhanallah....ayo ibu antar, atau iya ibu stelkan tapi bentar lagi ya..bentarrrr aja....ibu lagi tanggung nich cuciannya atau nontonnya.

Maka sang anak akan mengatakan iya bu??...atau ihh ibu nich malas lah....inilah yang terjadi antara aku dan Dini bila dirumah.

Kini aku jadi tau.....begitu susahnya Ibuku dulu menjaga kami.

13 komentar:

Justmeilani mengatakan...

maka dari itu surga di telapak kaki ibu,..

الجنة تحت أقدام الأمهات ، من شئن أدخلن ، و من شئن أخرجن
"Surga berada di bawah telapak kaum ibu. Barangsiapa dikehendakinya maka dimasukannya, dan barangsiapa dikehendaki maka dikeluarkan darinya"

Hariyanti Sukma mengatakan...

iya mbak, aku semakin kagum dgn ibu ku di Padang, dia juga bekerja ( guru SD ) dan merawat 9 anak, duh ... betapa besarnya pengorbanan beliau, duh kalo udah cerita ttg ibu slalu saja air mata ku ini berlinang, apalagi diusia tuanya ini (80 th) dia tak mau tinggal dgn anak2nya ( takut membebani menurut beliau).

smg kita bisa menjadi tauladan bagi anak2 kita ya, mbak.

lidya mengatakan...

betul sekali bun, Harus belajar sabar tiap hari jadi ibu.

arai mengatakan...

aku jadi teringat ibu yang sekarang terpisah jarak nih mba. huhuhu
aku kagum sama beliau.

Elsa mengatakan...

hehehe iya Mbak
jadi merasa bersalah ya sama Ibu
kita suka bantah, dan gak nurut
padahal...
hehehee

begitu tau rasanya jadi Ibu,
ngerti deh

Bunda Loving mengatakan...

aku jd sedih deh....krn kembali ingat saat bersama2 dg Almh. mama ku...

Budaya Berbagi dalam Komunitas Blogwalking /20’ mengatakan...

Sabar Bukkkk

Muhammad A Vip mengatakan...

berbahagialah jadi ibu, semoga ibu kikaruniai kelapangan hati dan tulus menemani Dini sampai dewasa kelak. siapa yang terbaik kalau bukan ibu kalau sudah begini

Gaphe mengatakan...

bukannya kerjaan menjadi ibu itu adalah kerjaan paling berat sedunia yah?.. sudah mengandung 9 bulan, menyusui 2 tahun, mendidik anak sampai akil baliq...

ikhlas mbak, karena untuk tugas terberat seorang ibu.. Tuhan sudah menghadiahi setiap ibu : Sebuah bahu yang kokoh sehingga mampu menopang masalah dunia dan seisinya, tetapi cukup lembut sehingga dapat membuat seorang bayi tertidur

Mulyani Adini mengatakan...

Jusmeilani : betapa mulianya kita sebagai ibu

Haryati sukma : ibu adalah segalanya...karna ibu rela berkorban demi keluarganya

Lidya : kesabaran yang tiada henti

Pencari jejak : yang penting jangan lupa selalu kasih kabar dan perhatian untuknya

Elsa : kita dapat merasakannya ketika kita berperan sebagai ibu

Bunda : doakan beliau semoga mendapat tempat yang indah ya bun

Budaya : bener...emang kudu sabar.

Muhammad :Amin...

Gaphe : benar sekali...bayi mungil yang akan selalu nyaman bila di samping ibunya.

Zulfadhli's Family mengatakan...

Bener MBa, ga gamoamng jadi ibu. Seninya banyak booo :-)

Zulfadhli's Family mengatakan...

HAdoooh gara2 Zahia bangun gw nulisnya buru2 deh. Maksudnya ga gampang jadi seorang ibu :-)

Mulyani Adini mengatakan...

Bunda susan : dimaklumi bun...

Posting Komentar

Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..