Selasa, 22 Maret 2011

Banyak Aturan

Aku tak suka perusahaan yang banyak aturan tapi satupun tak dapat dilakukan dengan baik..karna lebih baik menurutku sedikit aturan namun sangat bermanfaat dan menguntungkan antara kedua belak pihak. Bukan hanya bisa memanfaatkan jasa pikiran dan tenaga karyawan sementara karyawan tak menerima dengan layak. Ini hanya sebagian keluhan yang diderita oleh teman-temanku...meskipun sebenarnya aku merasakannya namun masih bisa dibilang sedikit wajar meskipun sedikit keterlaluan. ( maksud lhoo ).

Sebenarnya aku hanya ingin berbagi cerita...dalam kehidupan ini banyak hal yang tak dapat aku terima namun aku tak bisa menolak begitu saja, mungkin aku punya sifat pemaaf, lembut hati dan sabar...( ehem..) sehingga aku harus menelan bulat apa yang seharusnya aku tak mau ikuti. Tapi aku selalu kembali kepada awal..bila sesuatu itu tidak membuat aku kesal dan merugikanmaka hal itu akan aku lakukan dengan sebaik-baiknya. Aku juga tak bisa bila seseorang tersebut tak dapat mengikuti apa yang sudah aku aturkan...( siap-siap menerima omelanku ).

Disini banyak aturan yang diberikan namun aku lebih banyak aturan yang harus aku berikan...mungkin aku mau menang sendiri , mungkin aku egois, mungkin aku tak memikirkan orang lain...tapi aku melakukan aturan ini bukan maksud apa2 melainkan hanya untuk kebaikan. Karna aturan yang aku buat tidak begitu berat dan bisa dibilang masih wajar....

Aku terbiasa mengikuti apa yang diberikan oleh alm ayahku....hingga terbawa-bawa sampai sekarang..temen-temen seruanganku pada tau kalau aku sukanya bersih dan gak suka berserak makanya temen2ku pada ngerti aja kalau aku udah ngomel meskipun itu bukan meja kerjaku...tetep aja aku ngomel suruh dia bersihkan dan rapikan.

Begitu juga dirumah...banyak aturan yang aku buat dan aku selalu mengingatkan suamiku..” jika tak ingin membantu membereskan maka jangan memindahkan sesuatu barang dari tempat awal ketempat lain “, ..untungnya suamiku sangat memahami sifat jelek istrinya, yang katanya istriku tiada duanya...hehehhehe ya iyalah.....

Begitu juga Dini jadwalnya bermain pun sudah aku atur...tapi alhamdullilah Dini dapat menjalankannya dengan baik ...kapan dia harus sekolah, kapan dia main, kapan dia ngaji, kapan dia tidur siang. Sampai-sampai pengasuhnya bilang....Dini jadwalnya udah di hafal luar kepala....

Dini bilang sama nenek...kata ibu kalau masuk siang pagi main sama jidan, trus sekolah, pulang sekolah minum susu, makan trus tidur, bangun tidur jam 3 mandi trus ngaji..pulang ngaji baru boleh main sama osi tapi taruk tas dulu baru boleh main...nanti dirumah main sama mela dengan noi sampai ngaji-ngaji di mesjid baru pulang.

Hehehheh...hafal dia, ..ayahnya hanya geleng2 dengan jadwal dini...ditambah lagi dia sudah tau jam jadi jam berapa dia boleh main dan jam berapa dia tidur, jadi kalau masih kurang dari yang diberikan maka dia akan mengatakan bentarlah bu belum jam 9...( waktu tidur malam ), tapi kalau waktu dia main..' bu udah jam 10, padahal belum jam 10 nich.

Ayahnya tak banyak mengomentari aturan yang aku buat namun dia akan selalu berkata ..sudahlah anak sama mboknya sama2 tukang ngapusi wae ( tukang tipu maksudnya ). Tapi alhamdullilah sampai sekarang aku belum melihat Dini begitu tertekan dengan aturan yang aku buat justru dia dapat melakukannya setiap hari pada jam kerja....kecuali sabtu dan minggu sedikit kebesana dapat ibunya berikan...karna dalam pengawasan ibunya.

Untuk Ayah dan Dini...jangan kesal karna ibu suka mengatur dan mengomel ya.

16 komentar:

NOOR'S mengatakan...

aturan biasanya dibuat untuk kebaikan, jadi harus dijalankan sebaik-baiknya. Tapi kalo kebanyakan aturan, kayaknya mumet juga Bu! hehehe

TM Hendry mengatakan...

Tidak selamanya aturan ithu menyulitkan, Bu Dini, asalkan aturan tersebut masih dlm batas kewajaran...

Karena dgn aturan tersebut, kita bs membudayakan disiplin, tertib, dsb.

Hariyanti Sukma mengatakan...

Aturan di buat melatih kedisplinan. Aturan akan bermanfaat jika di iringi dgn konsekuen dan konsisten, betul gak, mbak..??
mbak... kita sama ya, apa tabiat ibu2 kali ya, mbak...???

Arif Bayu Saputra mengatakan...

banyak aturan kalau tujuan kebaikan ya gak papa bu, zaman sekarang ada aturan aja sering dilanggar apalagi gak ada...hehehehe salam kenal bu... wong jember....

Mulyani Adini mengatakan...

Bang Pendi : bener bang...aturan yang dibuat emang kudu dijalankan dan bukan sebagai pajangan.

Mr Tm : bener banget..karna untuk sekarang sulit sekali untuk membudidayakan disiplin.

Haryati : ibu2 nich ujung2nya yang di bawa-bawa...tapi emang sepertinya begitu ibu2 ya..heheheh

Arief : salam kenal juga..makasih udah ikutan komen.

lidya mengatakan...

semua memang harus diatur bukan untuk kebaikan

chikarei mengatakan...

asal tidak terlalu membebani kayaknya gx masalah mba :)

Unknown mengatakan...

terlalu banyak aturan memang membingungkan..

Irma Senja mengatakan...

wah, dibalik sikap lembutnya mba yani ternyata tegas dan bawel ya suka ngomel hihihi :p

Cut Ratu mengatakan...

wah...Dini pinter ya. mau nurut sama ibunya. Kalau Harsya anakku susahnya minta ampuun... maunya main melulu. belajar harus dipaksa2 deh...hehehe. salam sayang tuk Dini :-)

i-one mengatakan...

wah,salut de..sebenernya ane gak senang banyak aturan,tapi dengan aturan segalanya lebih terarah.makasih ud mampir keblog ane salam ama dini.

han mengatakan...

bawel menjadi baik bila untuk kebaikan,
kalo sebaliknya ...yaaa dikurangi laaah

han
http://mhprihantoro.blogdetik.com/

Bunda Loving mengatakan...

klau putraku sampai usia 13 th masih selalu menjalani aturan2ku dari ia mulai sekolah...tp skrg sejak sdh kls 3 smp....kyk nya aturan2 mulai berubah deh.....ya krn jadwalnya yg begitu padat...tp gak apa2 deh asal ia masih berjalan di jalan yg benar...

Mulyani Adini mengatakan...

Lidya : hmm

Chikarei : betul juga

Fanny : banyak aturan dan yang wajar2 aja untuk lingkungan keluarga.

Senja : jadi malu

Cut : alhamdullilah...dia masih mau menurut..semoga saja sampai ia besar

i-one : salam balik dari dini.

han : semoga bawelnya untuk kebaikan

bunda : hmm apa dini akan seperti itu ya, semoga saja tidak meskipun udah gak penurut yang penting gak nakal ya bun

Zulfadhli's Family mengatakan...

Itu mah kayanya sifat perempuan pada umumnya yah Mba tukang ngomel hehehe

Mulyani Adini mengatakan...

Bunda susan : heheheh..iya kali ya bun

Posting Komentar

Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..