Senin, 24 Oktober 2011

Jangan diEjek.

Apa yang sahabat bicarakan bila ketemu saudara mara. Tak lain dan tak bukan pasti seputar dunia kita.... yang punya anak , dunia anaklah yang jadi perbincangan. Seperti yang aku lakukan tadi malam bersama Oma.

Siapa Oma ?. Oma adalah Tante dari suami saya.

**

Pada saat Dini usia 1 tahun 2 bulan sampai 4 tahun 10 bulan, Dini di jaga oleh adek dari ibu mertua saya. Mereka yang kami panggil Oma dan Opa. Oma sangat sayang sama Dini , Oma sabar banget menghadapi Dini..bisa dibilang gak pernah marah, baik sama Dini maupun sama kedua anak laki-lakinya. Kemanapun Oma pergi pasti Dini di bawa....karna kebetulan kegiatan sosial Oma lumayan banyak.

Tepatnya akhir tahun kemarin Dini udah gak di antar kerumah Oma lagi, karna Oma dapat tawaran kerja yang lumayan dari kegiatan sosialnya. Kerja tersebut menuntut Oma tidak bisa pulang setiap hari dan memakan waktu, terkadang 2 minggu kadang 1 bulan. Meskipun kerjaan tersebut tidak rutin setiap bulan tapi rada susah juga kalau musti cari orang pas Omanya kerja. Jadi ya mau gak mau Dini harus mencari pengasuh baru yang Alhamdullilah tempat Dini sekarang tinggal yaitu Nenek.

Setelah beberapa bulan tidak bertemu , tadi malam Oma dan Opa datang berkunjung kerumah. Bawa kabar dan oleh-oleh dari Jawa. Kedatangan Oma membuat Dini salah tingkah dan bingung apa yang mau ditunjukkan pada Oma dan Opa.

Akhirnya dia menunjukkan kalau dia sudah bisa membaca, berhitung, mewarnai , main komputer , main puzzle dan masih banyak lagi yang ditunjukkannya...termasuklah barang-barang mainan dan lain-lain yang belum pernah Oma lihat keluar dari sarangnya.

Sambil duduk santai kamipun bercerita , dan yang paling banyak bercerita adalah aku....bercerita tentang Dini seperti apa, dari tingkah, laku dan gayanya. Pokoke semua-semua di ceritakan kepada Oma. Terlihat Oma senang atas perkembangan dan kenakalan Dini yang mulai banyak akalnya.

Ternyata oh ternyata, Dini tidak terima kalau dia sebagai bahan pembicaraan...apalagi kalau ibunya bercerita tentang kejelekannnya , seperti suka merajuk atau suka banyak alasan. Terlihat, lagi asik berbicara Dini protes.

ihhhh Ibu nich, Dini jangan diejek” .

Kok Dini di ejek sama Oma, jangan diceritalah bu “.

Oma : ibu kan gak ejek , Ibu hanya cerita....Oma kan pengen tau Dini udah pintar apa belum, nakal apa ngak...nanti kalau gak nakal Oma belikan Barbie yang besar.

Dini : ( dengan muka cemberut tapi senyum-senyum malu saat denger boneka Barbie ). tapi Dini jangan diejek ya.

" Iya, ibukan gak ejek tapi ceritain Dini sama Oma....hehehheh". ( Dini salah paham...kita menceritakannya, dia pikir kita sedang mengejek dia ).


**

Dini yang sudah tau malu sejak masuk sekolah. Dia sebenarnya tidak ingin Oma, Mbah Uti, Bibi atau Oomnya tau, kalau sebenarnya dia itu suka merajuk, banyak maunya dan nakal. Kalau dia tau kami membicarakannya, pasti dia akan bilang Ibu nakal...Dini gak mau kawan..^_*.

Protes atau pendapat anak-anak, secara tidak langsung mengajarkan kita untuk bisa menghargai pendapatnya....selagi itu positif kenapa tidak bila kita menurutinya.




24 komentar:

Kutus Kutus Herbal, Bali mengatakan...

benar Bu, dari mereka bila kita mau jujur, pasti akan akui kebenarannya dan pembelajaran terbaik adalah dari mereka untuk keluarga kita.

Tarry Kitty mengatakan...

Hehe kalo ada iming2 hadiah pasti berbinar

al kahfi mengatakan...

hehe masih kecil tau juga y kalo di ejek itu sgt tdk mengenakkan,,:)

Lyliana Thia mengatakan...

iya kasian juga ya kalau dibicarakan keburukannya, hehe... maunya kan pasti dipuji dan dimotivasi... aku jd inget duluuu... aku dibilang nakal sama temannya papa... aku sakit hati banget... sampe keinget sampe skrg... :-D

DIni seneng doong , jd kan dibelikan boneka Barbie.. heheh...

rita mengatakan...

anak udah mulai protes dan meminta privasi...
ibu jangan mengejek hehehehe...
perkembangan yg bagus

Lidya Fitrian mengatakan...

nambah koleksi barbienya dong dini,senenf bgt ya

catatan kecilku mengatakan...

Dini.. Dini... makin pinter aja nih. Kebayang gimana senangnya Dini waktu dijanjiin boneka Barbie yg besar :)

Hariyanti Sukma mengatakan...

itu yg tanpa kita sadari.... saya juga tanpa sadar sering spt .... kita lupa anak kecil juga punya harga diri... itu yg terabaikan. Jadi tidak salah Dini protes keras kejelekannya di beritahu pada orang lain

Clara Canceriana mengatakan...

hihi kelakuan Dini lucu ya, diomongin dikit langsung nyangka lagi diejek~~

Artineke A. Muhir mengatakan...

Iya ya Bu, anak2 pasti protes kalau dirasani, padahal ndak ada maksud kita mengejeknya. Salam buat Dini ;)

Mulyani Adini mengatakan...

Obrolan : bener Om

Tarry : iya...anak2 jaman sekarang banyak maunya.

Al kahfi : iya betul Om.

Lyliana : aku dulu pernah dibilang bodoh, trus marah banget..habis itu gak mau lagi abang aku ngeledekin aku.

Rita : amin, moga aja semakin berkembang.

Lydia : iya bun.

Mb Reni : iya...Barbie besar, emanga da yng lebih besar ya boneka Barbie..hmmm

Ibu Sukma : iya bun, kecil2 udah tau kalau kejelekan itu rahsia.

Clara : iya bener...katanya di ejek.

Yunda : Insyaallah saya sampaikan salamnya.

Arr Rian mengatakan...

Bunda,assalamualaikum...
udah tau Daffa ya?hihiii..
tadi malam dia juga marah..karena saya tidakmenghargai pendapatnya..

iya...bersabar dan menghargai cara tepat menghadapi anak kecil. #halagh

Unknown mengatakan...

haha Dini lucu ya...gak mau diejek tuh. hi hihi

Gaphe mengatakan...

udah bisa protes aja kalo diomongin.. kalo gini, berarti tandanya besok ngomongin dini jangan langsung didepan anaknya. ahahah.. kadang anak perlu dikasih recognition juga, kasih pujian di depan orang lain, setidaknya biar dia juga merasakan rasanya berbuat yang seharusnya :)

(sok tahu banget sih saya, kayak dah punya anak aja)

maap ibu Dini, lama nggak mampir dimari. lagi sibuuk >.<

Orin mengatakan...

hihihihi....secara tdk lgsg Dini jd bisa belajar, ga boleh ejek orang lain jg ya mba, tuh buktinya ga suka kalo diejek he he.

Diniiii...main barbie sm tante Orin yuuuk ;)

Andy mengatakan...

Kalau menurut saya,kekurangan kita seharusnya harus kita terima dengan baik karena itu anurgrah dari Tuhan kepada kita,toh kalau kita malah putus asa dengan ejekan tsb kita tidak akan berubah menjadi lebih baik kedepan malah kita akan menjadi angkuh ketika dewasa nanti

attayaya mengatakan...

hihihihihi lucunya dini
menceritakannya disangka mengejeknya

irma rahadian mengatakan...

hehehe....
dini jangan marah y...
kan ibu cuma cerita to....
malah mo di kasih boneka barbie yg besar lo...:)

DewiFatma mengatakan...

Asyyyiikkk bakal dapat barbie lagi nih Dini...

dey mengatakan...

mbak, postingannya sekalian ikut kontes di rumahmauna aja, kan temanya ttg anak ..

Alaika Abdullah mengatakan...

Protes atau pendapat anak-anak, secara tidak langsung mengajarkan kita untuk bisa menghargai pendapatnya....selagi itu positif kenapa tidak bila kita menurutinya. --> SETUJU banget BuDini....
anak2 justru harus dihargai/diappreciate agar mereka lebih berani menunjukkan sikap dan kreatifitasnya...

Mama kinan mengatakan...

wah kak dini semakin pinter..:) bener banget tulisannya mbak..kita harus mendengarkan suara anak anak...mereka juga punya perasaan nggak mau kalo sifat jeleknya diberitahukan ke orang lain..:)

Mama Ani mengatakan...

lucu yah bund.. terkadang kita tidak menyadari kalau hal yang menurut mereka jangan dibeberkan depan orang lain malah kita tonjolkan.. saya jg mengalami seperti itu, hehhehe

Mulyani Adini mengatakan...

Rian : itulah anak-anak ya...sudah mengerti dengan cepat.

Fanny : dia paling marah tuch fan

Gaphe : gak mesti kan yang ngasih solusi itu orang sudah menikah atau punya anak yog.

Mb Dewi : iya tuch...seneng dia.

Mama Kinan : betul mb

Mama Ani : punya perasaan malu.

Alaika : iya..emang kita orang tua harus belajar menghargai pendapat anak.

Dey : pengenbun, tapi belum kenalan ..jadi malu..

Posting Komentar

Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..