Selasa, 12 Juli 2011

Semiliar Cinta Untuk Ayah

Buku karangan Novi Chi, dkk ( terdiri dari 20 penulis ) sebagai penerbit Gema Insani dengan judul Semiliar Cinta Untuk Ayah. Buku ini aku dapatkan pada saat ikutan kuis Reboan PakDe Cholik di Surabaya. Makasih PakDe.....dan alhamdullilah sekarang baru bisa mereviewnya. Meskipun sudah selesai dibaca beberapa minggu yang lalu heheheh.

Buku ini menceritakan tentang kisah penulisnya kepada ayah tercinta, dimana ayah selalu menapilkan sosok yang pendiam, kurang perhatian dan terkadang emosi. Belum lagi ayah yang suka marah , memukul , mendidik anak dengan kekerasan atau sebaliknya, memberikan dengan kelembutan, kasih sayang dan nasehat-nasehat.

Tak sedikit penulis tersebut merasa kecewa, dendam dan sakit hati terhadap ayahnya namun dengan beriringnya waktu setelah menyadari keberhasilan, usia ayah yang mulai senja, serta kegigihan dan usaha ayah untuk anakn2nya agar lebih berguna, baru para penulis menyadari.... betapa seorang ayah yang memiliki sifat-sifat jelek , balik itu sang ayah memiliki kelebutan yang tak bisa di nampakkan olehnya.

Apa yang dilakukan ayah tersebut hanya semata-mata untuk menjadikan anakknya lebih berarti dalam hidupnya kelak ia dewasa dan bisa mengurus diri sendiri dan membina rumah tangga. Bekal yang diberikan seorang ayah kepada anak emang berbeda-beda tapi sebenarnya dibalik kerasnya seorang ayah, dia begitu sangat perhatian dan rapuh. Hanya saja semua ayah pasti akan selalu menampakkan wajah tegar, kuat pada anak2nya.

Dari semua tulisan dibuku tersebut yang paling aku suka adalah judul 1001 Profesi Demi Meraih Mimpi karangan Joko Susanto asal Jawa Tengah. Seorang ayah yang bekerja entah apa itu yang penting halal dan bisa menjadikan anaknya jauh lebih baik darinya. Ayah tersebut juga tak mengenal lelah dan mengeluh justru apa yang ia dapatkan meskipun sedikit bila itu halal sudah sangat berarti bagi dirinya dan keluarganya. Ayah tersebut juga tak lupa dengan membagikan sedikit hasilnya kepada yang tidak mampu, meskipun sebenarnya ayah tersebut juga bukan orang mampu. Karna menurutnya apa yang ia punya bukan sepenuhnya miliknya.

***

Ayahku tak banyak bicara, diam, disiplin dan keras...karna itu jangan sekali-kali melakukan apa yang sudah menjadi larangannya. Bila dilakukan maka siap-siap menerima tangan ayah yang akan melayang disalah satu anggota badan kami anaknya.

Setelah aku dewasa, bekerja, punya pacar, berkeluarga , punya anak aku baru menyadarinya...apa yang dilakukan ayah bukan karna ia benci pada kami, melainkan ia ingin anak2nya bisa lebih kepada kita untuk menjaga diri dari apapun itu dan hasilnya akan berbuah manis. Rasa manis itu bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk diri kita sendiri. Untuk itu jangan pernah membenci ayah..apapun itu, karna ayah adalah kekuatan dan Inspirasi.


Selamat membeli dan membaca....


19 komentar:

Lidya Fitrian mengatakan...

sama bun hadiahnya :)

Anonim mengatakan...

selamat bu hadiahnya....
saya sudah 2 minggu baca belum selesai-selesai juga,, haduuuhhh.. :D

Arif Bayu Saputra mengatakan...

Sosok ayah memang lebih keras dalam mendidik anak namun bukan vbberarti tidak sayang jauh disana ada tujuan mulia seorang ayah yang inginkan anaknya sukses memiliki jiwa yang baik......:)

Kang Sofyan mengatakan...

Ayah adalah tulang punggung sekligus Imam dalam keluarga..seburuk apapun Beliau,,tetaplah beliau seorang Imam dan Kepala keluarga....

"Syukron Laka yaa Abie"

Nia mengatakan...

wahhh asyik nech ada reviewnya....ceritanya bagus2 yach mom...jadi pengen baca juga....

Bang Pendi mengatakan...

Dari review IbuDini, kayaknya cerita dibuku itu bagus2. wah, beruntung banget Ibu mendapatkannya, Selamat deh ....

Eel Pecidasase mengatakan...

wah.. asyiik dapat buku......... Kepengen punya Buku juga............ :D

oya jangan lupa juga beli Buku " Kampung Ku Bukan Kampungan " di nulisbuku.com buku tersebut kumpulan cerita2 tentang desa masing2.. di situ juga ada tulisan saya lho :D Promo...........

hilsya mengatakan...

waduh.. pada rajin ngereview buku ya? aku kok ga bisa ya..
hehe.. *soalnya jarang dapet hadiah buku*

Artineke A. Muhir mengatakan...

Selamat ya Mbak hadiahnya ;)

Sudah sering lihat sampul buku ini, tapi belum tahu isinya, terima kasih sudah direview. Jadi ingin punya juga :)

Lely Prawesti mengatakan...

kak din.. smsku tak sampai yah kemaren? jadi g bisa ketemuan deh :(

vkusral mengatakan...

Mampir sejenak ya... Blogwalking!

Wah, hebat! Dapat hadiah, bisa cerita lagi tentang kegembiraan.. Plus sempat menulis sinopsisnya pula.. Wow!

Tetap semangat! d^_^b

Kang Sugeng mengatakan...

perasaan koq cuma Kang Sugeng aja ya yg ndak dapet hadiah..... hiks... pengiiiiiiiiiiinnn....ndak dapet hadiah..... hiks... pengiiiiiiiiiiinnn....

Belajar Photoshop mengatakan...

persis seperti yang saiia alami saat ini terhadap ayah saiia mbak :( tapi jauh di lubuk hatinya saiia tau, beliau sangatlah mencintai anak2nya :)

Mulyani Adini mengatakan...

Nia : hadiah dari pakde kalau gak dibaca kirim ke aku aja mom hehehhe.

Mulyani Adini mengatakan...

Lely : masuk tapi lama setelah mb pulang dari ramayana...
bulan depan kita bisa jumpa, mb pulang kepinang lg rencananya.

Bunda Loving mengatakan...

Selamat ya mbak dpt buku yg bagus...biar cuma dapat baca reviewnya, tapi aku suka dg isi ceritanya...

Lyliana Thia mengatakan...

Semua cerita dalam buku ini membuat aku terharu Mba... Betapa selama ini aku sering salah paham terhadap seorang Ayah...

Buku yang recommended banget yah....

Mulyani Adini mengatakan...

Bunda : makasih bun
Lyliana : iya sama...

dwi mengatakan...

Saya naksir penegn beli waktu ke gramed bbrp bulan yang lalu tp blm sempet beli, cuma bisa memandangi'a ja dari kaca gramed... uang 40rb dari pada buat beli buku mending buat makan... tapi lagi ngumpulin uang biar bisa kebeli buku itu... semoga saja bisa beli buku itu... Jd inget ayah... :(

Posting Komentar

Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..