“Poetry Hujan: Ibu ”.

Aku tau kau lelah
Aku tau kau letih
Aku tau kau sedih
Aku tau kau marah

Hingga hari terakhirmu datang
Datang tanpa kau beri tahu siapapun

Ibu...maafkan aku
Saat terakhir kau tersenyum
aku tak dapat melihatmu
Saat terakhir kau berbicara
aku dapat dapat mendengarmu
Saat terakhir kau bernafas
aku tak dapat merasakanmu

Ibu... ingatlah aku
Saat kau melewati pekarangan itu
Saat kau akan dibawa pergi
Saat itu hujan menjadi saksi
saksi dari kesedihanku...
saksi dari kehilanganmu...

Pergimu yang tak pernah kembali lagi.

Puisi ini diikutsertakan pada Kuis " Poetry Hujan " yang diselenggarakan
oleh
Bang Aswi dan Putri Amirilis