Dini Ikut Tadabur Alam di Pantai Sakera

Hari minggu yang lalu tepatnya tanggal 17 Juli 2011 Dini dan bersama teman-teman mengajinya dari TPQ Sabillul Muttaqin melakukan tadabur alam di tepi pantai. Tadabur alam ini bisa dibilang semacam wisata sambil belajar. Kegiatan yang dilakukan selain berkumpul dan makan-makan ada juga permainan, belajar bersama yang dilaksanakan di tempat alam terbuka.....misalnya : tepi pantai, pegunungan, perkebunan dan lain-lain.

Kebetulan Wali santriwan dan santriwati diminta untuk menemani anak-anaknya mengikuti kegiatan, jadi ikutlah aku disana ketika itu.....saat itu tugasku hanya mengantar, melihat , memperhatikan apa saja yang mereka lakukan bersama dengan kakak pembimbingnya baik dari ketua TPQ dan para guru TPQ dan ada juga beberapa remaja dari majlis taklim An Nur PT Add Plus yang mengisi kegiatan tadabur alam tersebut.

TPQ Sabillul Muttagin adalah tempat dini belajar mengaji. Selain mengaji dini juga diajarkan bagaimana menjadi anak yang baik, sopan dan taat beragama, tata cara sholat, doa-doa dan artinya, ayat-ayat pendek, mewarnai, dan banyak lagi. Bisa dibilang seperti sekolah karna disini dini juga mendapat hasil belajarnya yaitu rapot mengaji, jika sudah khatam Al Qur'an akan mendapatkan serifikat. Selain di lingkungan TPQ, mereka juga melakukan kegiatan di alam terbuka dan tentunya tidak setiap bulan melainkan pada saat hari2 tertentu yang special untuk kalender Islam atau pada saat akhir tahun pelajaran atau pertengahan semester.

Kegiatan TPQ Sabilul Muttaqin di alam terbuka, ini adalah kegiatan yang pertama kali diikuti oleh Dini...kebetulan dini disini termasuk murid baru yang mendaftar pada awal Januari 2011.

Isi dari kegiatan tadabur alam tersebut adalah :

Pertama semua anak-anak dan para wali santriwan/ti berkumpul, dimuali dengan pembuka, pembacaan ayat suci al quran, hafalan ayat2 pendek dan doa-doa, salawat nabi, rebana ( kegiatan ini dilakukan oleh para santri).

Selesai semua baru keacara permainan...dari mulai bernyanyi salawat, perlombaan, kecepatan dan daya ingat. Semua anak terlibat tentunya....mereka di bagi dalam beberapa kelompok dan masing-masing ada ketuanya.

Dalam kegiatan tersebut aku hanya bisa mengabadikan dalam sebuah foto, dan melihatnya dari jarak beberapa meter ( maklum dini paling gak bisa lihat pantai...bawaannya pasti mau mandi aja, jadi untuk lebih aman mending aku mundur teratur dari kegiatannya karna dengan ini dia lebih fokus pada acara tersebut....sesekali aku datang hanya sebagai wartawan gadungan ).

Hasil dari wartawan gadungan :

Sebelum dimulai ( anak-anak bernyanyi )

Baris berbaris ( bagaimana tentang kerapian dan disiplin )

Lomba semangat barisan dan lomba estafet goli dalam sendok
( setiap kelompok )

Lomba berjalan

Group Pria dan Wanita

Lomba menyusun kertas
( lihat foto dini sedang tidak mau bekerja sama, dia merajuk udah capek dan pengen berenang )

Lomba masukkan paku dalam botol
( tanpa boleh melihat, hanya mendengarkan aba-aba dari ketua kelompok )

Foto bersama antara Guru, Kakak pengurus , santriwan/ti dan wali murid
(tapi wali murid banyak yg gak mau ikutan foto )

Alhamdullilah acara yang dimulai dari jam 8 ~ 13.30 berjalan dengan lancar, meskipun dini sempat merajuk karna tak dapat mandi di pantai dengan lama sesuai keinginanya. Tapi atas bujukan teman-temannya yang mengatakan kalau siang ada buayanya jadi dini berhenti dari menangis dan mau diajak pulang akhirnya.
Hmmm dini ku...diniku...( paling tak bisa kalau udah lihat laut...bawaannya mau mandi aja ).