Selasa, 09 Agustus 2011

Dahsyatnya Menjadi Ibu Rumah Tangga


Penulis buku Ummu Harrits & Irfan Supandi sebagai penerbit Ziyad Visi Media dengan judul Dasyatnya Menjadi Ibu Rumah Tangga.

Buku ini menceritakan tentang seorang wanita, istri dan keluarga....Hawa yang diciptakan tuhan dari tulang rusuk adam. ..lalu dari tulang tersebutlah diciptakan istrinya yaitu hawa. Dan apakah itu benar wallahu a,lam.

Pria dan wanita diciptakan oleh tuhan sama derajatnya untuk saling mengisi memikul tanggung jawab, tidak ada yang harus lebih tinggi derajatnya maka harus di hormati. Kita berlomba untuk selalu bertaqwa, menjalankan amalan kebaikan.

Namun buku ini lebih kearah wanita, istri yang bekerja atau wanita karir hendaknya jangan menyalahkan apa yang sudah diberikan kepada suami. Lebih kepada bisa membagi waktu dan menjalankan apa yang sudah menjadi kewajibannya....karna sesungguhnya istri sangat mulia.

Jangan pernah malu atau minder menjadi Ibu Rumah tangga yang mungkin kaum wanita khawatirkan...menikah maka tak bisa lagi bekerja atau melakukan yang menyenangkan bagi dirinya. Izin suami yang di perlukan serta kepercayaan yang di jalankan harus benar2 dengan baik di laksanakan.

Menjadi Ibu rumah tangga...selain melayan suami dari sumur, kasur, dapur dan juga mengasuh anak dari makan, minum, pakaian jangan jadikan dirimu akan hina atau seperti pembantu karna sesungguhnya Tuhan tidak menempatkan kaum wanita dibawah derajat yang paling rendah. Ibu rumah tangga yang dahsyat tentunya berfikir positif bagaimana agar tetap dirumah tapi masih bisa membantu ekonomi keluarga yang kurang dan dapat melaksanakannya meskipun dirumah.

Misal : dirumah bisa membuat suatu usaha baik itu jualan, pesanan kue, buka toko, buka praktek yang sesuai dengan keakhlian kita, bisnis online nah ini lebih keren.... Karna itu bekali diri kita dengan keterampilan. Maka menjadi ibu rumah tangga atau wanita rumahan tidaklah menyeramkan justru lebih menyenangkan. Disamping bisa membantu suami, menyalur hobby dan berkarya juga bisa memantau anak-anak di rumah....( Moga aku bisa melakukannya ...Amin..).

Buku ini juga banyak tertulis beberapa hadis, pesan hak-hak suami dan istri jadi alangkah baiknya jika membacanya langsung karna tak bisa diceritakan lebih detai tentang Dasyatnya Menjadi Ibu Rumah Tangga disini.



****

Buku ini saya dapatkan pada saat ikutan Aduk dengan tema Kado Pernikahan, meskipun dalam acara Aduk kali itu saya tidak beruntung tetapi saya mendapatkan keberuntungan untuk di amanahkan sebuah buku yang bagus untuk saya pribadi tentunya. Buku yang sengaja di berikan oleh yang punya Hajatan pada saat Ulang Tahun Pernikaannya yaitu PakDe Cholik di Surabaya.

PakDe makasih ya bukunya sudah sampai dengan selamat , semoga PakDe sekeluarga selalu diberi kesehatan , keselamatan, kemurahan rejeki dan bisa menjalaninya sampai akhir hayat memisahkan...Do'akan keluargaku agar bisa seperti PakDe.




15 komentar:

Unknown mengatakan...

oh buku yg keren. ntar direview ya..

Mulyani Adini mengatakan...

Fan : ini udah termasuk review lho tapi singkat aja.

Lyliana Thia mengatakan...

Bukunya bermanfaat banget nih Mbak... buat semua wanita...

Aku pribadi salut loh sama ibu2 rumah tangga yang mandiri dalam segala hal... krn aku blm bisa spt mereka... ^_^

Majalah Masjid Kita mengatakan...

surga di bawah telapak kaki ibu :)

Shudai Ajlani mengatakan...

Wah asik ya.. hehe
Kira-kira cocok gak ya buku itu di baca sama mahasiswa cowok yg semester 3 B")

Ajeng mengatakan...

Ibu rumah tangga adalah wanita luar biasa..

Orin mengatakan...

Jadi mikir nih Bu, aku udh jadi ibu rumah tangga yg baik belum yaa *merenung*

pakde Cholik mengatakan...

Tanpa ibu rumah tangga apa jadinya kepala rumah tangga ?
Jika suami adalah Komandan rumah tangga maka ibu adalah Kepala Stafnya.

Salam hangat dari Surabaya

Lidya mengatakan...

bagus ya bun bukunya, boleh pinjem ga? hehehe

Mama Kinan mengatakan...

wah mantap nieh mbak yani..dah selesai..Saya baru beberapa lembar, kepending terus kalo dirumah mana boleh emaknya pegang buku kinan...dimintanya sambil tanya tanya..atau kalo nggak dia bilang "Mama nggak boleh baca" harus memperhatikannya.jadinya hiks sesenggannya bacanya..semoga cepet kelar..bagus juga tuh mbak bukunya yah..

DewiFatma mengatakan...

Aku sudah apdet cita-cita nih, Mul: pengen jadi ibu rumah tangga yang baik. Belajar masak dulu yang penting..uhuk..uhuk..!

Tarry Kitty mengatakan...

Walah saya kmrn jg dpt edisi ini tp blm tau judulnya apa. Hehe. Smoga jg buku ini

belajar dan informasi mengatakan...

terimakasih bu Dini, atas kunjungannya di blog saya....dan sudah kami jawab juga atas pertanyaannya...

salam ^_^

Yusnita Febri mengatakan...

jadi ibu Rumah tangga beraaat...
ngerasa deh klo ngehandle kerjaan ibu saya di rumah :)
makanya salut dengan para ibu rumah tangga

Muhammad A Vip mengatakan...

ibu rumah tangga itu lebih hebat dari wanita karir atau mereka yang bekerja di luar rumah. ibu rumah tangga bisa menentukan pekerjaan sendiri dan tak disuruh-suruh, jadi pekerja di luar rumah justru menjadi budak orang lain. hidup ibu rumah tangga!

Posting Komentar

Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..