Kamis, 15 April 2010

Partner



Uraian dari The Partner

Kang Eun Ho (Kim Hyun Joo) adalah seorang wanita yang tegas, ia adalah seorang pelatih tinju di suatu sekolah di luar kota Seoul. Dia beda banget sama pelatih tinju lainnya, Eun Ho mengajar muridnya berlatih tinju supaya mereka dapat melampiaskan kekesalan terhadap orang-orang yang mereka benci. Tapi,suatu hari Eun Ho mendapat tawaran dari kakeknya untuk bekerja sebagai pengacara di Seoul. Dengan senang hati Eun Ho menerima tawaran tersebut. Saat mau pergi ke Seoul murid-muridnya memberikan salam perpisahan dengan mengikuti mobil yang ditumpanginya. Hal itu ternyata mampu membuatnya terharu. Bersama putra dan saudara perempuannya, ia tinggal di Seoul.

Hari pertama ia masuk ke kantor pengacara, ia bertemu dengan Lee Tae Jo (Lee Dong Wook). Namun, pertemuan ini benar-benar lucu baginya. Lee Tae Jo adalah pengacara tampan dan playboy. Tae Jo mengira bahwa Eun Ho adalah salah satu kliennya yang baru saja diceraikan suaminya. Ia tidak memberi kesempatan bagi Eun Ho untuk menjelaskan siapa dirinya. Dasar playboy, sambil memegang tangan Eun Ho (membuat Eun Ho jengkel), Tae Jo menasehati klien palsunya itu untuk bersabar dan ia bersedia mendengarkan curahan hati kliennya jika sedang sedih. Karena kesal Eun Ho akhirnya melepaskan tangan Tae Jo dari tangannya, dan berkata dengan nada sedikit marah bahwa dia bukan kliennya. Ia adalah pengacara baru yang akan bekerja di kantor tersebut.

Pertama bekerja keberadaan Eun Ho di kantor pengacara tersebut, tidak disetujui oleh pengacara lain terutama oleh salah satu pengacara wanita bernama Han Jung Won (Ha Nui Lee). Han jung Won adalah pengacara yang pandai, menarik dan seksi, serta ia adalah pujaan hati Tae Jo. Para pengacara, menganggap Eun Ho terlalu tua di kantor mereka dan baru mempunyai sedikit pengalaman. Namun sang Bos yang baik hati dan bijak sana memberikan kepercayaan kepada Eun Ho untuk bekerja di sana.

Mungkin memang dasar jodoh pengacara Lee dan Eun Ho ditempatkan satu ruangan. Hal ini jelasnya membuat pengacara Lee risih , sehingga ia membuat perjanjian dengan Eun Ho. Jika Tae Jo sedang menerima telpon maka Eun Ho harus keluar dari ruangan.
Sidang pertama berjalan dengan sangat lancar, meskipun selalu ada beda pendapat antara Eun Ho dan Tae Jo. Kasus pertama bisa di menangkan oleh Eun Ho yang akhirnya dia tidak lagi di usir oleh Tae Jo. Waktu terus berjalan kasus demi kasus di menangkan oleh mereka sampai akhirnya Tae Jo bisa menerima Eun Ho sebagai rekan kerjanya. Sejak Tae Jo mengetahui Han Jung ternyata masih berhubungan dengan pacar lamanya yaitu abang kandung Tae Jo.

Sedikit banyak Tae Jo mulai mengagumi Eun Ho yang keras namun lembut, meskipun Ta Jo selalu saja membuat Eun Ho menjadi GR karna ulahnya yang playboy itu. Saat perjalanan ke perkampungan Tae Jo sempat memberhentian mobilnya di sebuah toko Hp karna ingin menganti kerusakan HP Eun Ho yang telah di rusanya. Karna perjalanan yang melahan membuat Eun Ho mengantuk dan tertidur di mobil, Tae Jo yang tadinya ingin membetulkan HP Eun Ho yang terjatuh dan akhirnya berpegangan tangan serta memandang kagum wanita itu.
Meskipun awalnya tidak bisa menerima semua itu namun Tae Jo berusaha untuk lebih kuat dan tidak mengalah untuk hal pekerjaan. Karna meneurut Tae Jo apa yang di lakukan Abangnya dan ayahnya adalah hanya kesalahan besar. Tae Jo tidak menginginkan hal 5 tahun yang lalu di alamni oleh banyak orang.

Sampai akhirnya Tae Jo mengetahui siapa sebenarnya Eun Ho. Awalnya Tae Jo tidak mengetahuinya namun ketika menangani kasus masalah tanah yang terletak di daerah dimana sahabatnya meninggal dulu. Sempat Tae Jo menemui ibu dari sahabatnya itu. Siapa sangka kalau istrinya ada di situ juga sedang memberi obat untuk sang ibu mertua. Ibu sempat menyusuh Tae Jo pergi agar tidak bertemu muka dengan Eun Ho, karna Eun Ho tidak mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Eun Ho hanya tau kalau suaminya meninggal karna penyakit keturunan. Begitu Tae Jo membalikkkan bandan, dia mengenali siapa pemilik tas yang ada di atas meja tersebut melainkan adalah tas Eun Ho sang rekan kerja yang datang bersamanya untuk menangani kasus tanah. Tae Jo merasa terpukul karna sahabatnya meninggal adalah ulah dari keluarganya.

Di tepi pantai Eun Ho bercerita dimana dia membuang abu suaminya dan bercerita kepada pantai kalau dia sudah menemukan partner yang baik yang mau mengajarinya susah-susah. Tae Jo sedikit tersenyum namun dia sedih. Pagi itu Eun Ho ditinggalkannya sedirian di tepi pantai.
Di kantor Tae Jo kembali diam tidak berbicara sedikitpun dengan Eun Ho, sementara Eun Ho yang kebingungan dan selalu saja membuatnya pusing pun marah. Akhinya Tae Jo memutuskan untuk tidak mau bekerjasama dengan Eun Ho. Eun Ho yang mendengardan merasa di susahkan menjadi kecil hati...akhirnya kesalah pahamam terselesakan setelah kasus ini selesai.

Masalah kembali timbul, ketika Tae Jo menerima telfon dari pengacara ho yaitu kakak dari Eun Ho. Dalam telp mereka menceritakan sedikit tentang kematian suami Eun Ho. Tanpa sengaja pembicaraan tersebut di dengar oleh Eun Ho yang akhinra membuat mereka menjadi bertengkar. Eun Ho yang merasa selama ini di bohongi dan di permainkan. Tae Jo yang merasa bersalah dan mulai menyukai Eun Ho beranak satu ini jadi serba salah. Akhirnya Eun Ho memutuskan untuk mengundurkan diri. Meskipun keputusan pengunduran dirinya tidak di setujui oleh bos.

Namun begitu Eun Ho tetap tabah dan profesional dia memilih sampai kasusnya selesai. Tae Jo mulai merasa kehilangan Eun Ho yang tidak masuk kerja.
Kasus pun selesai, naum tidak mulus seperti yang di rencanakan ..masih banyak timbul masalah baru yang terjadi, tentang tanah yang di tanganinya..ternyata ada kaitannya dengan suaminya yang meninggal 5 tahun yang lalu. Masalah pun di lewati dan sampai akhirnya Tae Jo terseret dalam tuduhan yang telah membunuh suami Eun Ho.

Sampailah Sidang Akhir dan paling akhir
Akhirnya Eun Ho melakukan persidangan tanpa Partnernya..., namun begitu Eun Ho di dampingi Bosnya yang baik hati.
Sidang akhir yang di tangani oleh Eun Ho adalah kasus pembunuhan suaminya 5 tahun yang lalu dan sebagai tersangka adalah Lee Tai Jo Partnernya yang selama ini membantunya.
Walaupun awalnya Eun Ho tidak yakin karna sudah merasa di bohongi masalah kematian suaminta, tapi Eun Ho yakin kalau Partnernya tidak bersalah.

Ini hanyalah Fitnah yang di lontarkan oleh menteri karna tidak mau ketahuan menteri dan kantor hay run yang menyembuyikan kasus pembuangan limbah kimia sehingga merusak , menimbulkan penyakit dan bisa menjadi kematian.
Sidang berlansung hanya satu orang saksi yang hadir...
En Hou juga memaohon kepada Lee Ha Nui untuk membantu adiknya sebagai saksi, diceritakan juga bagaimana lee tai jo ingin memahami abangnya ssampai mencuri gambar yang sudah di buat Lee Young Woo
Tapi hati tidak terketuk...

Sidang tersebut agak sedikit memberatkan Lee Tae Jo karna tidak ada bukti yang kuat siapa yang mengetahui kasus yang rumit ini.
Sidang beristriharat 1 jam...ddi luar sidang datang lah ibu Wook Shik dengan membawa bekal yang sudah di persiapkannya sejak pagi. Dan lee tai jo harus bertahan sapai akhir.

Dalam sidang ini hadir juga Ibu Wook Shik..., dalam sidang mengatakan masalah kematian anaknya karna penyakit dan berkata kepada Lee Tae Jo..untuk apa kamu lakukan ini semua..cukuplah satu orang saja terkena fitnah kenapa kamu ikut juga.
Pembuktian bisa di buktikan setelah memory card peninggalan suaminya ternyata tidak rusak, dan dibuat 1 hari sebelum suaminya meminggal. Akhinya semua selesai siapa yang bersalah dalam hal ini semua. Sampai akhinya Tae Jo bebeas dari hukuman, dan abang Tae Jo di penjarakan. Pengacara Han pergi ke luar negeri untuk memulai kehidupan baru. Eun Ho yang sudah memiliki ruangan sendiri dan tidak lagi bergabung dengan Tae Jo. Namun begitu mereka tetap mejadi partner.

0 komentar:

Posting Komentar

Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..