Jumat, 26 Maret 2010

Seducing Mr Perfect



Ini cerita tentang Min-joon ( Uhm Jung-Hwa ) yang percaya banget dengan namanya cinta sejati dan sangat -sangat dedikasi sekali dengan pacarnya itu. Tapi karena itulah makanya sering di putusin. Min Joon ini ketemu sama bosnya yang ngajarin dia gimana seharusnya memenagkan permainan cinta. Weits permainan Cinta?
Yup ternyata gak perlu di pungkiri dalam cinta ada juga permainannya.

Bosnya ini guanteng banget namanya Robin Heiden. Bos dari Amerika yang di utus balik ke Korea untuk memimpin cabang di tempatnya kerja. Nah dari Bosnya ini di kasih taulah dimana letak kesalahan Min Joon dalam percintaan hingga selalu di putusin dan di perlakukan sebagai sampah sama mantan-mantan pacarnya.

Dimata Bosnya, salahnya Min Joon ini karena mencintai tanpa adanya self Respect. Too much displays Affection. Dimana selalu Min Joon yang nelfon duluan dan yang cowok yang selalu nutup telponnya duluan. Yang selalu kasih hadiah. Ini yang di bilang Pathentic sama Bosnya.
Karena menurutnya “ Love is the Game of Power A Manipulation of Emotions”

So kata bosnya. Min Joon harus stop Being Pathentic, Stop Being Nice, Stop Being Care, Give Space and stop Being sensitive.
Awalnya Min-Joon gak mau terima perkataan bosnya ini tapi akhirnya malah minta sarannya. Ketika mantannya minta balikan.

Beberapa saran yang di kasih :
Jangan tunjukkan secara berlebihan baik itu senyuman , pujian , sikap. Karena sama aja kasih pupuk ke “Ego” Pria...dan bikin besar kepala.
Kalau”Ego” pria ini terlalu besar, pangkas rata dengan sedikit shock Theraphy.
Having sex is a big no..no..( Ya kalau muslim jelas kali ) karna sama aja ngasih pemainan ke cowok umpan untuk mengendalikan.

Jadi ingat pepatah “ Cewek memberikan sex untuk mendapatkan cinta, Cowok memberikan cinta untuk mendapatkan Sex”...( apa iya ya...)

Ternyata...memang bener trik bosnya ini, mantannya gak treats her like trash anymore. Tapi terus Min Joon sadar dan malah yang putusin ini cowok.

Permainan udah di menangkan, tapi Min Joon merasa tetep hak hepi, and lebih suka cara dia mencintai yang dulu. Karena Min Joon gak melihat Percintaan itu sebagai Game atau permainan yang seharusnya di menangkan. Dia lebih suka mencintai tanpa perhitungan, mencintai dengan jujur. Cinta yang membuatnya lebih senang memberi dari pada menerima. Cinta yang gak perlu di tahan atau di tutup-tutupi perasaannya dan lebih memilih menunjukkannya secara bebas.

Sementara, Bosnya secara tidak lansung mencintai Min Joon. Semua tak tik itu yang di bilang permainan merupakan imbas dari percintaannya yang dulu bikin sakit hati. Malah sempat di tembak peluru untuk membuktikan kalau mantannya gak mau lagi sama dia.

Bukan karena sikap Min Joo yang salah selama ini hingga di putusin berkali-kali, tapi memang dia belum menemukan The Right Man aja...yang pasti Happy Ending...
Kenapa..karena dari akhir cerita ini Min Joon bisa jadian sama Bosnya yang ganteng...hehehheh..Awalnya Min Joon berlalu pergi, tetapi sang Bos memanggilnya..dan mengatakan suka...duchhhhh

( Korea Movie 2006 )

0 komentar:

Posting Komentar

Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..