Aku Rindu Ayah
Kenapa banyangmu selalu ada, terkadang aku berusaha untuk menghilangkannya dalam sehari, tanpa terasa air mata ku berlinang....
disaat Ayah membutuhkan aku, tapi tidak adanya aku di samping Ayah, sebagai seorang anak...sepertinya dosaku tidak dapat di ampuni..,
bakti ku tidak mampu menggores luka yang teramat dalam , Ayah tidak memahami kerinduan seorang anak yang sangat mencintaimu.
'Ayah selalu bilang sayang padaku tetapi ayah tidak menjaga kesehatan, membuat ayah menjadi sakit, kenapa yah? Aku juga mencintaimu, Aku tidak ingin ayah pergi.
Jika aku menangis, siapa yang akan mengusap air mataku? Jika aku kangen, siapa yang memelukku?, Jika aku menikah, siapa yang akan menjadi waliku?
Jika aku punya anak, siapa yang akan menjadi kakeknya? Ayah tidak pernah menjawab setiap kali aku bertanya, ayah hanya tersenyum. Hatiku perih, ayah. Semua kenangan itu, senyummu selalu membuat berlinang air mataku, tidak ada seorangpun yang dapat menghentikannya ayah , karena aku rindu padamu..Ayah...
....Aku sayang pada Ibu..
Engkaulah segalanya buat aku.
Tiada duanya di dunia ini...
Setiap pagi Ibu bangun sebelum anak-anak dan suamimu bangun
membersihkan rumah, membuatkan kami sarapan, dan membuatkan kami minuman.
Pekerjaan tidak sampai di situ..
Ibu selalu sabar menjaga Ayah yang sedang sakit..meskipun kadang Ayah marah tapi, ibu tidak pernah melawannya.
Kadang sakit yang dideritapun tidak Ibu bagikan kepada yang lain.
Meskipun Ibu sering marah-marah tapi aku tau sebenarnya ibu sangat sayang kepada kami...
Penyesalanku tiada akhir...sampai akhir hayat Ibu ...aku tidak bisa berbuat apa...
Ibu aku sayang Ibu....
Lari Pagi Menyusuri Tempat Ikonik di Bandung
5 hari yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..