Tampilkan postingan dengan label Kebunku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebunku. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Desember 2010

Warisan

Minggu lalu aku dengan keluarga bercuti ke Tg Pinang .....kurang lebih 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan, dan hanya 30 menit bila naik kapal laut....tapi aku biasa menggunakan kendaraan bila ke Tg Pinang....

Tujuanku ke tg pinang selain menemuni sanak saudara, aku juga ingin melihat kebun peninggalan Ayah yang kini sudah menjadi milik aku. Sebenarnya sudah lama aku mendapatkan ini tepatnya sejak ayahku sakit dan meninggal dunia. Namun karna beberapa hal Anak lelaki dalam keluarga yang ingin menguasai aku sebagai adik hanya bisa pasrah dengan apa yang dilakukan oleh kakak lelaki...

Itulah kebesasarMu Tuhan , tidak menginginkan ada pepecahan didalam keluarga,,,kesabaran yang lama serta do'a tiada henti, kini sudah membuahkan hasil. Akhirnya aku bisa merasakan bagaimana menjadi pemilik kebun ..meskipun tidak begitu luas tapi aku sudah bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh Ayahku...Dia sangat adil dan bijakasana....dapat memberikan beberapa bagian yang pantas untuk anak-anaknya. Kelebihan yang aku dapat bukan atas kehendakku melainkan Ayah sudah mempergitungkan apa yang terbaik ia berikan kepada anak-anaknya.

Pernah terbesit untuk menjual sebagian tanah ini, karna jika sudah menjadi milik orang lain mungkin aku tidak akan segan kepada Abang...., namun karna terjadi kasus yang menimpa adikku no 4 aku urungkan niat untuk menjualnya. Karna aku tidak ingin mengalami hal yang sama.....Terkadang sulit untuk di pahami...Warisan bisa membuat sebuah keluarga bisa hancur berantakan karna yang memberikan Warisan sudah tiada.

“ Susah bila hidup tidak berharta namun lebih susah juga bila banyak meninggalkan harta. Dan yang paling ingin mewarisi lebih banyak pasti anak lelaki...., tapi semoga aja sahabat semua yang merasa lelaki tidak begitu....

Berkat jasa orang kebunku kini sudah mulai bersih, dan beberapa minggu lagi akan lebih bersih dan akan kutanamai beberapa tanaman yang menghasilkan....meskipun sudah ada tanaman permanen yang ditaman oleh Ayah dan Ibu dikebun ini. Ada pohon kelapa ditiap pingiran kebun, beberapa pohon sawo, 3 pohon durian, rambutan, pisang dan 1 pohon alpukat. Minggu lalu Panen perdanku yaitu Sawo...

Aku senang bercampur gembira akhirnya aku bisa merawat kebun ini dengan baik, seperti yang dilakukan oleh Ibuku setiap harinya...hanya saja tempat tinggalku lumayan jauh jadi hanya sekali-kali aku bisa melihatnya yaitu bila panen tiba. Hanya jasa orang pembersih kebun yang aku andalkan untuk menjaga agar sedikit terawat dari ilalang.....

Untuk Ayah...terimakasih atas semua yang telah Ayah berikan kepadaku dan semua anak2mu, aku masih ingat keinginanmu terakhir kali dan do'akan saja agar aku bisa melaksanakannya dengan baik.