Ibu....ibu Mau.

Ibu....ibu mau Dini kasih minyak kayu putih belakangnya.
Ibu...ibu pusing ya....kalau pusing baringlah, ibu gak usah mandi aja...Dini gak mabok kok kalau tidur sama ibu nanti.

Ibu..ibu mau roti, makanlah dikit....biar nanti adeknya cepet keluar.
Ibu..ibu mau apa.....ibu mau nonton, nontonlah biar Dini main komputer aja.

Bu...rotinya Dini habiskan ya.

***
Dini sudah mulai perhatian, dewasa dan bisa di ajak curhat. Tulisan di atas adalah bentuk perhatian dia sama ibunya yang suka kumat-kumatan telernya. Terutama kalau habis masak.

IbuDini Sedang Malas

Untuk temen-temen, sahabat tercinta dimanapun berada...maaf sebelumnya kalau beberapa hari ini IbuDini tidak bisa BW dengan rajin. Mungkin ada yang saya datangi dan kadang ada yang terlewatkan.

Karna beberapa hari ini kondisi IbuDini sedang malas...semua malas, makan malas, kerja malas, mandi malas pokoknya semua malas. Kalau pas rajin paling cuma beberapa jam aja habis itu kembali pada malas.

Meskipun aku malas tapi hari ini aku sempet ikutan posting Artikel tentang Anggaran Belanja Bulanan yang di adakan oleh PakDe Cholik di Surabaya. Karna anggaran ini gak terlalu sulit hanya copy paste dari catatan bulanan ...tinggal di bagusin aja sedikit. Karna itu makanya bisa ikutan.

Maaf ya teman...maafkan IbuDini, tapi teman-teman jangan ikutan malas untuk membaca Anggaran Belanja Bulanan IbuDini ya....Lanjuuuuut di mari.

Jadi Kakak Beneran

Dini selalu ikut berdo'a kalau habis sholat Magrib..kadang suaranya kedengeran kadang ngak. Kalau kedengeran pasti doanya...minta adek perempuan , boneka barbie sama kesembuhan dia. Tapi kalau gak kedengeran....tadi doa apa, katanya baca surat Al Iklas.

Seperti yang aku cerita kemarin...dia selalu ingin di panggil kakak, dan ternyata dia juga punya banyak rencana yang tanpa aku duga. Rencananya ternyata juga sudah tersusun dengan rapi....semoga saja kelak rencana itu benar-benar di jalankannnya sesuai apa yang ia rencanakan.

Adapun rencana itu :

Bila nanti punya adek , semua bajunya yang kecil bakal di kasih sama adeknya juga mainan-mainanya. Kakak Dini dan Adek nanti main sama-sama.
Kalau ada adek...tidurnya bertiga, Ibu, Dini sama adek. Ayah tidur sendiri aja. Dia juga bilang...nanti kalau ada adek dia gak mau jajan banyak-banyak...satu aja, trus mau bantu jaga adek, kasih makan adek, tapi gak mau nyeboin adek kalau adek eek. Katanya nanti kalau kakak Dini kebauan , pingsan gimana.

Yang paling membuat aku ketawa...saat dia bilang, Bu...nanti dini di pok-pok ya tidurnya. Tunggu adek bobok dulu baru kakak Dini di pok-pok. ( Kebiasan dia dari kecil sampai sekarang kalau tidur harus di pok-pok kalau gak gak mau tidur dia ).

Sebenarnya masih banyak rencana dia yang entah itu apa.....yang pasti rencana itu di lakukan kalau punya adek.

***

" Dan, Alhamdullilah". Kemarin malam kabar baik itu datang pada kami, yang katanya pengen bener di panggil kakak..akhirnya terkabulkan do'anya. Kalau delapan bulan lagi Dini bakal di panggil kakak dan jadi kakak beneran.
Do'alan Ibu ya Nak....semoga ibu sehat-sehat aja....Amin.

Panggil Kakak Dini

Sudah 1 bulan ini, Dini maunya di panggil kakak Dini. Karna aku tidak biasa jadi kadang suka kelupaan...trus ujung-unjungnya dianya marah-marah.

Ibu nich apalah....kan panggilnya kakak Dini, ibu nich panggil Dini teruslah. Ibu...ibu jangan lupa lagi ya panggil kakak Dini ya???, nanti Dini gak mau kawan ibulah.

**

Sebenarnya alasan dia marah bukan aku lupa....tapi emang dianya sedang suka mencari pasal dan alasan. Ada aja yang membuat kita terkadang terpancing emosi. Kadang ada sesuatu yang ia tidak dapatkan maka sasarannnya adalah mencari-cari kesalahan ibunya. Begitulah kira-kira tingkah dia kebelakangan ini.

Larangan dan sarannya juga banyak...

Ibu harus makan yang banyak biar gendut kayak mamak Naura. ( Ibunya Naura yang sedang hamil ).

Ibu gak boleh kurus kalau kurus nanti adeknya gak keluar-keluar. ( jadi jangan bilang kurus di depannya dia pasti komplain ).

Ibunya harus rajin mendoakan dia, supaya gak sakit dan jadi anak pintar. ( jadi kalau kita berdoa gak ada suaranya dia pasti tanyak...ibu sudah doakan kakak Dini belum ).

Ibu jangan marah-marah ayah.

Begitulah kira-kira kalau dia berubah menjadi nenek lampir....Iya kakak Dini, ibu selalu mendoakan kakak Dini ..moga kakak Dini sehat dan pintar, jadi anak yang baik dan rajin.

Sun sayang dari Ibu untuk kakak Dini

Bu! Bau Sapi ya

Pagi jam 5 dia udah bangun sebelum ibunya bangun,...buk...buk...bangunlah, udah siang belum bu. Karna pagi itu agak gerimis aku sudah tanda kalau sholat Idul Adhanya pasti di Masjid. Karna aku bilang sholatnya di masjid makanya Dini gak sabaran.

Tidak menunggu lama, sholat yang dimulai jam 7.15 wib selesai dan berjalan dengan lancar. Siap sholat dan ceramah kira-kira jam 8. Langsung di lanjutkan dengan pemotongan hewan kurba. Karna cuaca kurang mendukung dan ada 6 ekor sapi yang harus di potong makanya di mulai dari selesai sholat Idul Adha.

Dini udah gak sabar, meskipun dia orangnya penakut tapi kalau soal melihat sapi di potong atau melihat sapi dia antusias sekali...rasa takutnya pun hilang. Jadilah jam 9 habis makan lontong buatan ibuDini kami langsung meluncur ke pemotongan sapi yang tidak jauh dari rumah. Lokasi Disebelah Masjid.


Ternyata, begitu kami sampai lokasi Dini hanya bisa melihat satu sapi yang tinggal di potong. Karna 5 ekor lainnya sudah selesai di potong. Sapi terakhir adalah sapi yang paling besar sehingga lebih dari 10 orang yang menggotong untuk di bersihkan gak kuat. Sapi sempet berontak lama, meskipun udah di potong tapi rasa sapi macam mau lari. Agak ngeri sih...tapi Dini gak takut...malah dia mau mendekat. Ada fotonya cuma takut mau nampilkannya.....

Jadi yang ini aja...suasana pada saat sapi terakhir di gotong.....Dini gak mau foto di dekat sapi..h katanya..bu! bau sapi ya hehehhehe

Suasana tempat Pemotongan Sapi Kurban
Lokasi : Lapangan Bola Volly tepatnya di sebelah kiri Masjid

Panik Berlalu PR Selesai

Barusan, kira-kira beberapa jam yang lalu ada masalah lagi di blog ini, yaitu tiba-tiba saja alamat blog ini berganti dan bukan milik saya. Padahal sebelumnya saya masih sempat BW kerumah sahabat dan akan posting tentang PR yang di berikan oleh sahabat. Baru saja sampai di rumah sahabat di ....., tiba-tiba langsung ora iso aktif blog ini.

" tapi, Alhamdullilah ", meskipun saya panik banget, ...saya langsung konsultasi sama Bang Atta. Dan dengan cepat pula Bang Atta beserta temannya menolong saya. Entah di apakan blog saya yang awalnya agak bikin saya panik lantaran jawaban tidak sesuai dengan daya ingat saya ketika dulu.

Alhamdullilah, sekarang saya lega dan bisa kembali buka dan ngeblog lagi......Berkat bantuan Bang Atta dan Maryo tentunya. Akhirnya Panik berlalu PR selesai , kini ibuDini bisa memberi tahukan kepada bunda-bunda yang manis ini, kalau PR yang di berikan oleh Bunda Valeska, Mama Cal-Vin, Mama Vania, dan Mb Alaika sudah dikerjakan dengan baik disini.

Ibu...ibu....punya PR kok gak cepet di kerjain sih, makanya jadi numpuk gitu..... Lanjutttt

Lebaran Haji Dirumah Aja

Tahun ini adalah tahun pertama Dini gak kePinang, biasanya setiap lebaran Haji kami selalu sholat di Tg Pinang di kampung ibunya. Karna setiap Idul Fitri Sholatnya di Bintan jadi kalau Lebaran Haji diPinang....lebih nyaman buat ninggalin mbahnya Dini.

Karna kondisi Dini yang tidak memungkinkan dan cuaca juga yang gak bisa di tebak, jadi rengekan Dini pun tidak aku layani dengan baik alias mengecewakan dia.

Dini....kita Lebaran Haji dirumah aja ya..., lihat sapi di potong dilapangan sekolah SD.

Ibu....bu...kita kerumah Sasa lah bu, kita lihat sapi...kayak kemaren-kemaren dulu itu. Dini udah lama lah gak kerumah adek Sasa. Buu...adek Sasa nanti tungguin kakak Dini lhooo..( ini salah satu rengekan dia ).

**
Iya..Sasa juga udah bolak balik nanyak terus, udah dari 3 minggu yang lalu malah...kapan kakak dini kepinang, jadi pulang apa ngak...kakak Dini jadi naik apa kepinang. Sampai-sampai tadi malam juga masih nanyain lagi...jadi pulang apa ngak.

Jawabannya mengecewakan mereka berdua...tidak jadi sayangku, kakak Dini baru sembuh sakit dan sekarang lagi Batuk Pilek.

Dikasih tawaran lagi...kalau gitu Tahun Baru pulang ya kakak Dini????....hmmmmm

Dini, maafin ibu ya....nanti kalau udah sehat baru kita kepinang sama jalan-jalan....sambil cari penghapus barbie.

Dini dan Sasa Lebaran Haji tahun lalu
Lokasi : di lapangan bola volly pass di depan rumah Abang saya di Tg Pinang

Mengganti Judul Blog : : Adini's Blog

Awal pertama saya buat blog ini , tadinya hanya akan saya isi tentang Dunia anak saya, maka saya beri alamat blog barbiedini.blogspot.com , Dan kenapa Barbie , karna anak saya suka banget yang berbau Barbie.

Tapi harap maklumlah ya, Biasa ibu-ibu kalau kerja kadang suka gak ikut aturan...semua mau dikerjakan... dari mulai masak, nyuci, beres-beres, cabut rumput, ngepel dan lain-lain. Akhirnya alamat blog barbiedini.blogspot.com juga gak ikut aturan. Sehingga apa yang berlaku dan terjadi di sekitarku semua aku tuliskan di dalam blog ini...entah itu curhatan temanku, drama-drama dan sebagainya.

Hingga pada akhirnya Judul Blog aku tambah Tidak Nyata. Mengapa tambahannya Tidak Nyata ??....Karena??? aku merasa kalau sinopsis Drama itu Tidak Nyata. Maka, jadilah....Cerita Nyata dan Tidak Nyata.

Beberapa bulan ini aku mulai merasakan, ..kalau untuk posting tentang drama, fiksi di blog ini rasanya kurang pas. Kenapa??...karna suatu saat nanti mungkin aku akan mewariskan blog ini kepada anakku seperti kata beberapa sahabat. Karna seringnya aku berceritakan tentang aktifitasnya di blog ini.

Dari itulah aku bertanya kepada beberapa teman, bagaimana jika aku menggantinya...dan ternyata ada yang mengusulkan dan memberikan saran yang pas untuk blog ini. Aku merasa sahabat tersebut sering mengikuti tentang apa yang aku ceritakan disini makanya dia juga setuju kalau aku ganti judul blog.

Setelah berfikir lama hingga bulanpun terlewati , akhirnya aku mengambil keputusan , mulai hari ini Judul Blog Cerita Nyata dan Tidak Nyata aku ganti menjadi Adini's Blog Kembali pada rencana awal , alamat blog yang insyaallah akan sesuai dengan isinya. Tentang kesehariannya yang biasa kuceritaan dan juga teman-temannya.

Untuk sahabat setiaku barbiedini.blog mohon kesediannya untuk mengganti judul blog bagi yang awalnya menulis Link dengan menulis manual. Tidak mau juga tidak apa-apa, saya tidak memaksa....tapi saya akan cemberut dikit heheheheh.

Semoga kita tetap selalu bisa menjadi sahabat setia pada Diary Kecil Bunda. Maaf bila sudah menyusahkan sahabat semua.

***

Kalau kemarin-kemarin suka ada yang bertanya, ini ceritanya nyata atau tidak...dan sekarang Insyaallah ceritanya Nyata semua.

Terima kasih...

Salam hangat dan sehat selalu untuk sahabat semua dari Bintan – Riau.

Batuk dan Pilek

Sudah dua hari ini Dini terserang Batuk dan Pilek. Awalnya di mulai pada hari Sabtu ketika pulang sekolah yang terlihat kondisi badan sudah hampir loyo...( jangan-jangan mau demam lagi ). Ternyata dugaanku benar...kalau Dini mau demam lagi....jadilah sabtu malam dan minggu itu dia sakit. Syukurnya demannya cepat pulih jadi Senin bisa masuk sekolah, walaupun diakhiri dengan batuk dan pilek. Akhirnya mengharuskan Ayah standby antar jemput pada hari Senin.

Dua minggu yang lalu Dini juga demam sehingga tidak bisa masuk sekolah 1 hari. Alhamdullilahnya meskipun sakit Dini tidak susah untuk makan sama minum obat makanya kondisi badan cepet pulih. Aku tetap berusaha untuk menjaga kondisi badannya..karna takut-takut kalau sakit lagi. Maklum akhir-akhir ini cuaca di Bintan tidak bisa di tebak ..kadang 1 hari hujan bisa tigakali..malam, siang dan sore. Kadang terang benderang...sorenya hujan lebat. Begitulah kira-kira cuaca di Bintan saat ini. Meskipun aku sudah berusaha Tuhan berkata lain , dia kembali sakit seperti yang kubilang di atas barusan.

Kembali ke topik...

Bisa di bilang sudah 3 minggu ini , dua kali dini terserang Deman. Diawali ketika acara outdoor sekolahnya waktu itu, hari minggunya langsung sakit. Dan pada minggu ini. Kondisi Dini yang sebenarnya emang tidak boleh capek, karna kalau sudah capek pasti dia demam, kalau tidak deman ya anget-anget gitu badannya.
Salah satu mengapa Dini mudah demam di samping karna kelelah juga karna amandelnya..( itu sih kata dokter ).

Tapi aku salut sama Dini, meskipun batuk dan pilek dan terlihat mata sayu dia tetep semangat untuk belajar di malam hari dan besoknya tetep sekolah. Dan kenapa aku juga menginzinkannya sekolah?? karna emang dalam minggu-minggu ini ada banyak praktek yang sangat sayang bila di lewatkan, baik di sekolah maupun di tempat mengaji. Bisa di bilang akhir semester 1.

Dini sendiri mengingatkanku , Bu...hari ini dini belajar sembahyang jadi harus ngaji. Bu di sekolah ada menulis sama membaca...dini baru sampai Harimau..Yudi udah sampai Jagung. Jadi Dini mau sampai Jagung juga.

Itulah alasannya kenapa aku menginzinkannya sekolah, karna aku yakin kondisi badannya masih bisa untuk kesekolah akhirnya aku ijinkan juga Sekolah. Kecuali dia bilang kepala Dini pusing, mata Dini berair baru aku siaga di rumah untuk nemenin dia aja dan tidak perlu masuk sekolah.

Hari ini adalah hari ketiga dia Batuk dan Pilek, meskipun sudah sedikit berkurang pileknya dan belum berkurang batuknya. .......katanya hari ini di sekolah ada menulis dan di tempat mengaji ada hafalan doa sama ambil air wudhu.

Semoga nulisnya bisa dan ambil air wudhunya tidak lupa. Cepet sembuh ya Nak....