Kamis, 28 Oktober 2021

Kenapa Saya Masih Menulis


Assalamualaikum wr.wb, selamat malam emak2 blogger, warung blogger, blogger perempuan. Semoga selalu sehat, lancar, di mudahkan segala aktivitas di manapun sahabat blog berada.

Berhubung masih suasana hari blogger, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Blogger Nasional untuk sahabat penulis semua. Hari yang jatuhnya pada tanggal 27 Oktober 2021 kemarin. Salam sehat dan salam perkenalan bagi yang belum saling kenal. Tak lupa juga saya ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, tepatnya pada hari ini 28 Oktober 2021. Semangaaaaaat dahsyaat.




Saya Dan Menulis

Kemarin saya bercerita tentang aku dan blog di sini https://barbiedini.blogspot.com/2021/10/tentang-aku-dan-blog.html , sedikit cerita tentang kenapa aku bisa menjadi blogger. Nah! kali ini aku ingin bercerita tentang kenapa aku masih menulis. Padahal sekarang zamannya banyak tontonan bagus, drama korea misalnya atau sejenis permainan game yang bikin seru.

Menulis bagi saya juga bukanlah suatu hobi yang harus saya lakukan atau keharusan. Menulis semua yang terjadi dalam diri, itu tidak!

Tapi, menulis bagi saya adalah bentuk rasa suka sehingga bisa menjadi teman yang sangat akrab. Seorang teman yang setia, seorang teman sejati yang tidak akan berpaling atau tidak akan bermusuhan. Seorang teman yang selalu menjadi penyemangat saya di dalam susah maupun senang. Seorang teman yang bisa membuat hati saya bahagia walaupun dalam kesendirian. Karna tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik, sekalipun teman akrab. Ada saatnya dia kan jenuh atau bosan dengan apa yang kita ocehkan.

Tapi dengan menulis, kalaupun bermusuhan itu di karenakan perubahan diri’ di mana kita harus vakum sejenak karna sesuatu hal. Seperti yang pernah saya alami sebelumnya, di mana saya tidak lagi bekerja , ekonomi yang tidak bagus…membuat benda kesayangan saya harus terjual yaitu laptop saya. Setelah mulai stabil dan bisa tergantikan, suami saya jatuh sakit dan pergi untuk selamanya. Saat itu saya tidak bisa focus dengan diri saya sendiri. Yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa , banyak doa semoga apa yang saya alami bisa terselesaikan dengan cepat dan batin hati saya bisa kembali pulih. Dan saya juga harus menjadi ayah juga ibu bagi kedua anak saya, jadi untuk diri sendiri sudah lupa apa yang menjadi kesukaan saya ketika itu.

Walaupun begitu saya tetap menulis dengan diary, hehehe ketinggalan zaman ngak sih ‘ hari gini masih menulis buku diary. Tapi benar itulah yang saya lakukan di kala saya harus menjaga alm dan mengisi kekosongan di saat jam kerja kantor, atau di saat ngantuk melada. Maklumlah di tempat kerja saya yang baru waktu itu , saya tidak ada akses untuk internet. Jangankan internet , hp pun saya tidak di izinkan membawa, ada hp pun itu hp senter. 

Dan kenyataan inilah yang saya alami ketika itu, di saat teman2 punya hp bagus saya hp senter yg legendaris, di saat teman2 sudah melalang buana dengan internet saya dengan menulis buku diary Gambat buku di atas mungkin sudah terlihat kusam dan jelek, tapi itulah buku teman setiaku, teman buku menulis di kala senang dan sedih.

Itulah alasan kenapa saya masih menulis, dan menulis saya jadikan teman akrab. Karna menulislah yang mengerti saya ketika dulu , ketika itu dan sekarang. Meskipun saya tidak aktif dan konsisten dengan postingan tulisan , saya tetap menulis. Menulis apa yang ingin saya tulis....tentang anak-anak, tentang curhatan, tentang review buku yang saya baca dan resep masakan yang masih sering saya lakukan hingga sekarang di sini :http://siimung.blogspot.com/

Saya sadar akan tulisan saya yang tidak bagus, kosa katanya juga masih banyak yang harus di perbaiki. Karna saya bukannlah penulis aktif, saya hanya seorang yang bernama mulyani di penulis diary. Menulis untuk membahagiakan diri tetap happy dan semangat.

Untuk kamu-kamu sahabat semua, yang suka menulis ayoooo kita menulis. Menulis bisa termasuk dalam terapi jiwa kita. Jangan takut tulisan kita tidak di baca, tetap aja menulis selagi itu membuat kamu bahagia. Karna support system terbaik adalah dari diri kita sendiri, dan bukan dari orang lain. Tetap semangat ya....maaf jika ada tersilap kata dan tulisan, karna manusia adalah tempatnya salah.

Selamat menulis….semoga selalu sehat , blogwalking dulu ya….

 

Wassalamualaikum wr.wb…selamat malam


10 komentar:

Tira Soekardi mengatakan...

menulis bsai jadi terapi bagi diri sendiri dan menjadi hiburan yang asyik

Mulyani Adini mengatakan...

Bener mbak , ngak ada rasa sakit hati juga berteman dgn menulis

fanny_dcatqueen mengatakan...

Salut, ditangaj kesibukan menjadi single parents, mba tetep menulis :). Tapi memang menulis itu semacam obat kok mba, untuk mengurangi jenuh dan stress. Dengan menulis, aku merasa seolah ada temen bicara yg mau mendengarkan semua keluh kesah. Ga perlu jawaban, tapi cukup lega setelah nuangin semua uneg2 ke tulisan :). Itu juga alasan kenapa aku msh menulis blog sampai skr. Walopun blog yg berisi curhatan aku bikin private supaya ga ada yg baca. Biar itu JD cerita pribadi :). Cuma blog yg ttg traveling dan kuliner yg aku share ke publik :)

Mulyani Adini mengatakan...

Iya bener mbak , terkadang saya malah masih suka nulis di buku mbak. Blog juga sesekali tidak setiap hari.

Semangat buat kita ya mbak

Mas Prim mengatakan...

Saya malah penasaran seperti apa rasanya menulis diary. Pernah nyoba sih, tapi kagok juga rasanya. Akhirnya kibarin bendera putih aja lah.

Kalao sekedar numpahin isi kepala, biasanya saya pake twitter aja. Kadang-kadang itu juga bisa jadi konten blog sih hehehehe.

Mari menulis, mari berbagi.

Lidya Fitrian mengatakan...

Waalaikumsalam mbak, Alhamdulillah kabarkju baik. Lama gak kontak-kontak ya semoag semua sehat ya. Mbak bisa minta wa-nya? nanti kirim di kolom komentar aku aja, dimoderasi kok. Makasih ya

t h y a mengatakan...

aku pun dengan menulis rasanya jadi lebih lega dan tenang. merasa ada kepuasan hati aja, ketimbang kalau cerita sama orang.. semangat terus nulisnya ya mba..

Mulyani Adini mengatakan...

Angkat tangan ya hahaha...mungkin karna dah biasa kali ya dgn nulis di buku.

Mulyani Adini mengatakan...

Alhamdullilah , sehat Mbak kami. Ok ok...seneng bisa jumpa lagi

Mulyani Adini mengatakan...

Pernah bercerita, ketemu sama satu orang yg nyaman, tapi skg dah ngak bisa lagi .hehehe

Posting Komentar

Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..