Ibu Mertua

Untuk sedikit merasa aman jangan banyak bicara dengan mertua....supaya disukai dengan mertua harus pinter-pinter ambil hati mertua. Tapi kalau hati mertua diambil gimana dia bisa hidup ..ahh lupakan saja.
Temen-temanku juga, banyak bilang kalau aku sangat kompak dengan ibu mertua..... gak juga sih...( tapi gimana gak kompak karna aku menantu satu2nya ).

Aku sebenarnya tipe orang yang gak banyak bicara, dan terus terang aku juga kurang PD..( ahh masa sih..padahal kenyatannya cerewetnya minta ampun, sampai2 suamiku bilang istriku sedang baca mantra..ini kalau lagi ngomel ).
Nasehat yang kudapat dari keluarga Angkatku ketika aku menikah...jika sudah menikah nanti aku dan suamiku tidak boleh diam2 dan harus lebih banyak bicara..( dan kenyataannya emang skg banyak bicara hehehehheeh....suamiku selalu jadi sasaran hahahaha...suamiku yang sabar ya..i miss u )

Tapi!! bisa dibilang iya , aku gak banyak bicara dan aku juga akrab sama ibu mertua, terkadang aku juga ingin mengabil hatinya dengan cara memasakkan makanan yang beliau suka atau menawarkan jasa entah apa itu....meskipun aku tidak banyak cerita dan bicara tetapi ibu mertuaku lebih suka jika ia curhat dengan ku...entah itu masalah makanan, kue, utang yang belum dibayar, ayamnya mati, setrikaan baju yang banyak, dll.
Tidak jarang juga aku selalu diberikan makanan yang sudah masak maupun yang belum masak...Maklum ibu mertuaku itu kalau masak sukanya banyak dan kalau belanja juga banyak padahal yang makan gak banyak ...( kebiasaan masak di kantin sihh ).

Aku sayang sama mertuaku karna beliau bisa kubilang sebagai pengganti ibu dan beliau juga tidak pernah menggangap aku ini menantu melainkan adalah anak perempuannya. Ibu mertuaku juga sangat akrab sama saudara-saudaraku...mereka bilang ibu mertuaku ini gaul dan enak kalau diajak cerita ngalor ngidul....Karna itu tidak jarang aku selalu sehati...dan itu sering terjadi , dari aku pengen sesuatu atau membeli sesuatu yang tidak dapat atau kehabisan..nanti tiba2 aja malamnya datang sms suruh datang kerumah untuk jemput makanan...( ini yang ku suka..rejeki..).

Seperti semalam sore pas pulang kerja aku sama Dini pergi kewarung, tadinya mau beli kacang panjang sama sawi putih..ternyata gak ada udah habis, akhirnya aku melirik sayur Pare...karna terlalu besar aku gak jadi beli. Akhirnya sore itu aku gak masak karna gak dapat sayur......gak lama setelah itu sms masuk dari Ibu mertua, mul dirumah ada lauk ...jemputya bawa tepat....alhamdullilah rejeki.
Ternyata aku dikasih seikat kacang panjang, 1 buah sayur pare sama sawi putih kesukaan Dini...plus opor ayam yang udah di masak...gimana gak sehati coba apa yang aku gak dapat ternyata dapat dari ibu.
Ibu mertuaku juga selalu saja membeli bahan sayur atau membuat makanan yang kami ber3 suka. Dan gak jarang juga bahan masakan yang sudah aku dapat diwarung tiba2 ibu mertuaku ngasih juga....( rugi nich..... udah terlanjur beli lagi ).

Karna itu aku selalu beryukur dan Alhamdullilah sekali telah mendapatkan mertua yang bisa dibilang baik, pengertian dengan keadaanku......meskipun ada satu hal yang tidak aku suka dari Ibu. Namun aku tetap harus menjaga dengan tidak mencampuri kehidupannya, kata orang semakin berusia semakin sensitif dalam segala hal yang dikatakan anak maupun menantunya. Jadi tepat sekali bila aku memilih diam tidak banyak bicara....." jika aku ada bisa kuberi dan jika diberi harus kuterima dengan senang hati. Insyaallah dengan cara ini Mertua pasti sayang sama kita. Amin..