Ketika Kelly terlihat ogah-ogahan untuk menghadiri pesta malam Natal, Barbie menceritakan padanya kisah tentang Eden Sterling seorang penyanyi bersuara dahsyat di Inggris era Victoria yang juga memiliki sebuah gedung teater.
Meski begitu terkenal, Eden ternyata seorang wanita egois yang hanya mementingkan diri sendiri. Hanya hidup ditemani kucing kesayangannya Chuzzlewit, Eden tidak mengenal Natal dan memerintahkan semua pegawainya untuk tetap bekerja di hari kelahiran Yesus Kristus itu.
Sebagai sahabat baik, Catherine Beadnell berusaha membujuk Eden namun gagal. Malam itu juga, Eden dikunjungi oleh roh Tante Marie, salah satu kerabatnya yang telah meninggal, yang memberitahu kalau bakal ada tiga arwah yang bakal berkunjung.
Yang pertama muncul adalah roh masa lalu, yang membawa Eden ke masa kecilnya. Ketika itu, Tante Marie yang disiplin memaksa Eden untuk berlatih menyanyi dan piano tanpa henti. Diam-diam, Eden kecil menyelinap ke rumah sahabatnya Catherine dan disana bersuka-cita merayakan Natal. Apes baginya, Tante Marie muncul dan memerintahkan Eden untuk tidak pernah lagi merayakan Natal.
Roh kedua yang muncul adalah roh masa kini, yang menunjukkan ke Eden bagaimana murah hatinya Catherine yang tidak segan-segan memberikan pakaian pada anak yatim-piatu. Meskipun awalnya dia pikit Catherine menghianatinya dengan menerima pesanan desain di tepat lain.
Roh masa depan adalah yang terakhir muncul, ia menunjukkan Eden yang sudah tidak lagi terkenal dan hidup miskin. Saking miskinnya, Chuzzlewit kucing kesayangannya hanya bisa mengejar-ngejar seekor tikus untuk santap malam.
Belakangan, Eden bertemu dengan Catherine yang telah menjadi desainer terkenal namun memiliki sifat yang sama persis dengan dirinya saat ini. Begitu terbangun, Eden sadar kalau dirinya hanya bermimpi. Sejak itu juga, ia mulai mengubah cara hidupnya demi membahagiakan orang lain..
Eden berbagi kado natal terhadap pegawainya, dan memberikan liburan pada pegawainya...Eden juga memberikan kado batu cristal yang berisi salju untuk Catherine...Dan dia juga menghadriri acara natal di tempat anak2 yatim Paitu...
Sampai jumpa lagi....
Meski begitu terkenal, Eden ternyata seorang wanita egois yang hanya mementingkan diri sendiri. Hanya hidup ditemani kucing kesayangannya Chuzzlewit, Eden tidak mengenal Natal dan memerintahkan semua pegawainya untuk tetap bekerja di hari kelahiran Yesus Kristus itu.
Sebagai sahabat baik, Catherine Beadnell berusaha membujuk Eden namun gagal. Malam itu juga, Eden dikunjungi oleh roh Tante Marie, salah satu kerabatnya yang telah meninggal, yang memberitahu kalau bakal ada tiga arwah yang bakal berkunjung.
Yang pertama muncul adalah roh masa lalu, yang membawa Eden ke masa kecilnya. Ketika itu, Tante Marie yang disiplin memaksa Eden untuk berlatih menyanyi dan piano tanpa henti. Diam-diam, Eden kecil menyelinap ke rumah sahabatnya Catherine dan disana bersuka-cita merayakan Natal. Apes baginya, Tante Marie muncul dan memerintahkan Eden untuk tidak pernah lagi merayakan Natal.
Roh kedua yang muncul adalah roh masa kini, yang menunjukkan ke Eden bagaimana murah hatinya Catherine yang tidak segan-segan memberikan pakaian pada anak yatim-piatu. Meskipun awalnya dia pikit Catherine menghianatinya dengan menerima pesanan desain di tepat lain.
Roh masa depan adalah yang terakhir muncul, ia menunjukkan Eden yang sudah tidak lagi terkenal dan hidup miskin. Saking miskinnya, Chuzzlewit kucing kesayangannya hanya bisa mengejar-ngejar seekor tikus untuk santap malam.
Belakangan, Eden bertemu dengan Catherine yang telah menjadi desainer terkenal namun memiliki sifat yang sama persis dengan dirinya saat ini. Begitu terbangun, Eden sadar kalau dirinya hanya bermimpi. Sejak itu juga, ia mulai mengubah cara hidupnya demi membahagiakan orang lain..
Eden berbagi kado natal terhadap pegawainya, dan memberikan liburan pada pegawainya...Eden juga memberikan kado batu cristal yang berisi salju untuk Catherine...Dan dia juga menghadriri acara natal di tempat anak2 yatim Paitu...
Sampai jumpa lagi....
0 komentar:
Posting Komentar
Kunjungan sahabat sangat berarti buatku, terlebih lagi bila sahabat mau mengomentarinya....Terimakasih..